Assalamu'alaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahiim.
Hari
ini aku berbincang-bincang dengan teman. Temanku berkata, “Ade, lo tau si A ga? gue pikir
sekarang itu dia jadi wanita yang gaul dan eksis. Dengan gaya wanita yang high
class. Karena dia tuh smart dan cantik. Tapi begitu ngeliat dia sekarang gue
nggak nyangka.”
“Nggak nyangka kenapa?” tanyaku heran
“Gue nggak nyangka kalau dia sudah pakai jilbab.” Dahiku langsung mengerenyit mendengar ucapannya.
“Loh memang kenapa dengan jilbab?” tanyaku penasaran.
“Belum waktunya.”
“Belum waktunya? Lalu kapan?”
“Untuk orang seperti dia, seharusnya dia pakai jilbab diusia 45 tahun. Dia bisa eksis dan terlihat smart, sesuai karakter dia. Ga seperti sekarang ini, terlalu sederhana dan islami banget. Karakter dia yang agak tomboy, tapi cantik dan elegan tuh nggak keluar.”
Pembaca pasti penasaran kan yang bicara orangnya seperti apa? xixixi... nggak perlu dibahas ya.
Jujur aku banyak istighfar dalam hati mendengar ucapannya. Aku hanya berpikir, ternyata ada ya orang yang berpikiran bahwa wanita jilbab itu terkekang kecantikan dan kepintarannya. Padahal menurutku tidak loh.
Mungkin pemikiran mereka tidak terlalu jauh dengan pemikiranku. Inilah pemikiranku tentang kecantikan dan kepintaran wanita.
Bagiku, kecantikan wanita Allah ciptakan hanya untuk kebanggaan suami dan keluarganya. Dan suami akan merasa bangga karena cantiknya tidak pasaran atau diumbar-umbar. Itu sebabnya jilbab digunakan untuk menjaga kelanggengan cantiknya itu.
Untuk apa menunggu hingga usia 45 tahun, jika cantik dan pintar serta terlihat elegan sudah dipersiapkan sejak remaja? Pilih mana.. terlihat elegan dimata manusia atau Allah?
“Nggak nyangka kenapa?” tanyaku heran
“Gue nggak nyangka kalau dia sudah pakai jilbab.” Dahiku langsung mengerenyit mendengar ucapannya.
“Loh memang kenapa dengan jilbab?” tanyaku penasaran.
“Belum waktunya.”
“Belum waktunya? Lalu kapan?”
“Untuk orang seperti dia, seharusnya dia pakai jilbab diusia 45 tahun. Dia bisa eksis dan terlihat smart, sesuai karakter dia. Ga seperti sekarang ini, terlalu sederhana dan islami banget. Karakter dia yang agak tomboy, tapi cantik dan elegan tuh nggak keluar.”
Pembaca pasti penasaran kan yang bicara orangnya seperti apa? xixixi... nggak perlu dibahas ya.
Jujur aku banyak istighfar dalam hati mendengar ucapannya. Aku hanya berpikir, ternyata ada ya orang yang berpikiran bahwa wanita jilbab itu terkekang kecantikan dan kepintarannya. Padahal menurutku tidak loh.
Menurutku
banyak wanita jilbab yang cantik dan pintar, tanpa harus terekspose
atau dikenal banyak orang. Karena mereka memegang teguh firman Allah ini
:
"Dan
hendaklah kamu tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dulu. Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah Zakat dan taatilah Allah serta RasulNya.
Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul
bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" (Al Azhab : 33)
Allah
mengatur wanita dirumah bukan berarti mereka terkekang kecantikan dan
kepintarannya. Allah menyarankan agar kita berhijab semata-mata untuk
melindungi kita dari kemudaratan yang ada di dunia ini. Mereka lebih
memilih kecantikan dan kepintarannya hanya untuk suami dan keluarganya.
Mungkin pemikiran mereka tidak terlalu jauh dengan pemikiranku. Inilah pemikiranku tentang kecantikan dan kepintaran wanita.
Bagiku, kecantikan wanita Allah ciptakan hanya untuk kebanggaan suami dan keluarganya. Dan suami akan merasa bangga karena cantiknya tidak pasaran atau diumbar-umbar. Itu sebabnya jilbab digunakan untuk menjaga kelanggengan cantiknya itu.
Sedangkan kepintaran seorang wanita Allah ciptakan untuk 3 hal :
- Untuk membantu suami dan keluarganya dalam menyelesaikan masalahnya, sehingga suami tidak mencari pelampiasannya ketempat lain.
- Untuk meningkatkan harkat dan martabat seorang suami baik di dunia ataupun diakhirat kelak
- Untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh/sholehah agar bisa berjalan dan berakhlak sesuai jalan Allah. Karena akhlak dan karakter seseorang itu berawal dari didikan seorang ibu, bahkan sejak dalam kandungan sekalipun.
Jika kita pahami kecantikan dan kepintaran seorang wanita seperti itu, maka kita akan terlihat elegan di mata Allah.
Untuk apa menunggu hingga usia 45 tahun, jika cantik dan pintar serta terlihat elegan sudah dipersiapkan sejak remaja? Pilih mana.. terlihat elegan dimata manusia atau Allah?
Semoga kita selalu memilih yang terbaik sesuai ridha Allah..
Wallahua'lam bish-shawabi
Post a Comment
Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya unknown langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^