Assalamu'alaikum wr. wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Mengutak
atik blog itu sangat menyenangkan. Seperti yang tertera dalam profil saya,
bahwa saya menjadi seorang blogger dari tahun 2009. “Tapi kok blognya standar
banget, Mba?” Tanya seorang teman setelah melihat blog saya dan membaca profilnya.
Seolah tak percaya.
Iya
sih, melihat blog saya sangat standar. Seolah saya bukan type yang senang
mengutak atik blog. Jadi begini ceritanya….
Pada
jaman dahuluuuu (ngikutin gaya bahasa kakek diserial anak Malaysia ^_^)….
Di
tahun 2009, blogger.com masih berdiri sendiri. Jadi email yang digunakan
sebagai user masih boleh menggunakan email dari provider mana saja. Bisa dari
yahoo, id net, atau email-email kantor sekalipun. Saat itu belum banyak yang
punya blog. Saya buat blog juga awalnya karena saya harus mengajarkan materi
membuat blog ke murid-murid. Tapi match
banget sama hobi saya menulis. Hingga saya coba utak-atik blog pertama saya www.cerita-cantiq.blogspot.com.
Saya buat sama persis susunan widgetnya seperti blog saya saat ini. Hanya saja
saya menggunakan free template yang saya download dari luar. Sehingga
tampilannya lebih menarik. Tidak standart seperti template blogger.com yang
disediakan.
Waktu
itu blogger.com adalah wadah ngeblog yang banyak disukai. Mungkin karena
kemudahan fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam mengoperasikan blog bagi
blogger pemula. Kerana banyaknya peminat, akhirnya blogspot dibeli oleh google
pada tahun 2011. Saat perpindahan dari blogger.com ke blogspot google, google
mulai swiping template-template yang tidak valid oleh google, begitu juga
widget-widgetnya. Wal hasil blog saya pun ikut tersapu bersih, sehingga
tampilannya jadi aneh. Ga jelas. Ditambah lagi, entah apa sebabnya, saya nggak
bisa masuk ke email saya yang ndut77@yahoo.com.
Tambahan yang lainnya, di tahun yang sama saya baru aktif di komunitas WSC.
Mengembangkan WSC, hingga bersama-sama Deka Amalia dan Netty Nanet menidirikan
WTC.
Wal
hasil, blog saya yang sudah cantik, jadi terbelengkalai.
Dulu
blog belum semanfaat seperti sekarang dan belum banyak menghasilkan uang. Blog
hanya sebagai wadah penyaluran hobi dari seorang penulis. Terutama yang biasa
hobi menulis diary.
Namun
buat saya karena blog lah saya bisa menebalkan jilidan sertifikat yang
disertakan sebagai syarat sertifikasi guru tahun 2009. Karena blog juga nilai
sertifikasi saya mencapai diatas nilai kelulusan murni tanpa PLPG.
Dan
tahun 2010, blog menjadi wadah wajib bagi guru. Semua guru harus punya blog.
Materi-materi pembelajaran harus diposting di blog. Dan karena saya sudah
menjadi blogger dari setahun yang lalu, saya di daulat untuk mengajarkan
teman-teman saya membuat blog. Bahkan 3x diminta jadi juri blog guru terbaik.
Malah saya diminta utk buat website pribadi dengan beli domain, jangan lagi
blog gratisan.
Cumaaa….
Di
Tahun itu beli domain masih diangka minimal 500K. Dan belinya sudah sama
hostingnya. Dan domainnya tidak bisa dimigrasi ke blog gratisan seperti saat
ini. Sekarang kita bisa beli domain hanya sepertiga harganya.
Sayangnya
di tahun 2012 saya justru mengabaikan blog saya. Dimana orang-orang baru
menggeliat untuk membuat blog. Bahkan kini blog makin banyak manfaatnya. Banyak
produsen-produsen melirik blogger aktif untuk mempromosikan produk mereka.
Hmm…
cukup 2 tahun saya biarkan blog saya ompong dan aneh dilihatnya. Mulailah saya
memperbaiki blog saya. Saya mulai membuat blog baru. Saya rapihkan pelan-pelan
blog saya. Tapi sangat lambat karena kondisi perut membuncit 2 tahun.
Saya
malah disusul oleh Te’ Deka, yang awalnya justru minta diajarkan oleh saya.
Beliau melaju cepat mengembangkannya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan diluar. Begitu juga
teman-teman guru yang saya ajarkan membuat blog. Merekalah pemicu saya untuk
membuat blog saya lebih rapih lagi.
Hmm..
saat ini baru segini yang saya rapihkan. Semoga bisa mengejar. Tapi baru
rapihkan sedikit, ternyata rejeki sudah ditiupkan oleh Allah. Ada beberapa yang
meminta private diajarkan blog.
Alhamdulillah.
Jadi makin tambah deh semangatnya.
Yuk,
teman-teman blogger. Jadikan blog kita bermanfaat bukan hanya untuk diri
sendiri, tapi juga untuk orang lain. Karena menebarkan manfaat adalah ilmu yang
tak pernah putus pahalanya, seperti sabda Rasulullah SAW.
إِذَا
مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو
لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya
kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan,
atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Semoga Allah bersama-sama orang-orang yang mencari ilmu. Aamiin.
Post a Comment
Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya unknown langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^