6 Langkah Menjaga Kesehatan Otak bersama Prodia Senior Health Centre

Thursday, December 14, 2017


Prodia Senior Health Centre
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Teman-teman pernah nggak sih bertemu dengan orangtua yang selalu mengulang-ulang menanyakan nama kita?
Di keluarga saya ada yang seperti itu. Ada beberapa malah. Almarhumah tante saya salah satunya. Beliau hanya mengingat memori masa lalunya, tapi untuk memori jarak pendeknya beliau tidak akan ingat. Jadi kalau kami datang berkunjung ke rumahnya, dia akan mengenali saya dan kakak saya, tapi kalau bertemu Abang Fi dia akan menanyakan berulang-ulang, "Ini anak siapa?" sekalipun Abang sudah mengenalkan dirinya setiap kali ditanya seperti itu.

Hal tersebut untuk sebagian orang tampak seperti hiburan. Namun justru kasihan, karena jika kemampuan mengingatnya terus menurun akan mencelakakan si orangtua. Pernah juga saya dengar cerita dari adik ipar saya bahwa kakeknya memiliki penyakit yang sama. Beliau pernah keluar rumah sendiri, namun saat pulang tidak tau dimana rumahnya. Seluruh keluarga bingung mencari "Yayi" (panggilan kakek dari adik ipar). Untungnya Allah masih mengembalikan Yayi melalui orang-orang baik yang mengantarnya. Saya lupa bagaimana cerita detailnya. Sejak saat itu, didalam saku Yayi dimasukkan identitas orang rumah dan tentunya masih terus dalam pantauan anak istri serta cucu-cucunya. Ya Allah.. kasian kan?

Syukur Alhamdulillah, pada hari Selasa, 12 Desember 2017 PT. Prodia Widyahusada,Tbk meresmikan Prodia Senior Health Centre (PSHC) sebagai pusat layanan kesehatan geriatri yang dapat diandalkan (reliable) di Indonesia. Saya diundang diacara Grand Opening PSHC tersebut di gedung PSHC Metro Pondok Indah TB - 31. Posisi tepatnya ada di seberang Houbii Urban Adventure Park.
Prodia Senior Health Centre

Pada acara grand opening ini saya merasa bersyukur ternyata ada tempat yang siap melayani para orangtua yang menderita penurunan fungsi otaknya.




Tentang Prodia
Siapa yang tak kenal dengan Prodia? Pastinya jika kita menyebutkan nama Prodia orang akan berpikir tentang laboratorium pemeriksaan darah. Saya kenal Prodia sudah lama sekali. Saya bercengkrama dengan Prodia saat saya hendak mendapatkan Abang Fi. Abang Fi sekarang usianya saja sudah 11 tahun, sudah lama sekali kan? dan ternyata laboratorium klinik ini  sudah berdiri sejak  tahun 1973, tepatnya tanggal 7 Mei 1973 di kota Solo.

Prodia didirikan oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan Farmasi, salah satunya adalah Bpk. Andi Widjaja, MBA.Sejak awal Prodia berusaha menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Prodia Senior Health Centre
Bpk Andi Widjaja

Karena komitmen tersebut, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi Collage of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Sejak berdirinya Prodia, setiap tahunnya Prodia memberikan layanan pemeriksaan terbaru. Hingga saat ini, Prodia memiliki 279 outlet di jejaring layanannya. Termasuk didalamnya 135 laboratorium klinik yang tersebar di 32 propinsi dan 118 kota di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya adalah :
Prodia Health Care (PHC), Prodia Children's Health Centre (PCHC), Prodia Women's Health Centre (PWHC), dan kini yang terbaru adalah Prodia Senior Health Centre (PSHC)


Tentang Prodia Senior Health Centre (PSHC)
Prodia seolah membaca keluhan yang terjadi pada masyarakat kita, khususnya bagi lansia. Seperti yang saya ceritakan diatas tentang kebanyakan penyakit yang di derita lansia. Didirikannya PSHC ini merupakan inisiatif dari Prodia dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi para pelanggan yang berusia lanjut dalam meningkatkan kebugaran dan stamina sehingga terhindar dari penyakit degenerative ataupun komplikasinya.

Prodia Senior Health Centre

Disaat kata sambutan dari Presiden Direkut PT. Prodia Widyahusada, Ibu Dewi Muliaty, mengatakan bahwa PSHC menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan khusus para pelanggan usia 50 tahun keatas agar selalu sehat, aktif dan mandiri. Karena sejatinya pemeriksaan kesehatan secara detail dimulai dari usia 50 tahun keatas.

Prodia Senior Health Centre
Ibu Dewi Muliaty

Menurut Bpk. Andi Widjaja, sebagai salah satu pendiri Prodia, beliau mengatakan bahwa kesehatan bagi lansia itu bukan mendadak saat itu juga bisa sehat. Tentunya dijaga sejak diusia-usia midle age (kurang lebih 45 - 50 tahun). Beliau bahkan memberikan testimoni betapa beliau masih memiliki kesahatan yang baik, layaknya orang-orang pada umumnya. Beliau masih sanggup untuk traveling ke luar negeri walau usia beliau sudah menginjak 81 tahun. Wooow... hebat ya?

Lalu apa rahasianya?
Bpk Andi membongkar rahasia hidup sehat tanpa pikun hingga usianya saat ini. Hidup bugar Bpk Andi menggunakan 7 konsep utama Prodia, yaitu :
  • Kesehatan Spiritual
  • Kesehatan Sosial
  • Kesehatan Kerja
  • Kesehatan Lingkungan
  • Kesehatan Intelektual
  • Kesehatan Emosi
  • Kesehatan Fisik

Selain itu, Bpk Andi mengatakan agar kita selalu menjaga kesehatan otak kita. Otak adalah organ terpenting dalam tubuh. Kesehatan otak berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Dengan bertambahnya usia seseorang, maka perkembangan otaknya pun mengalami perubahan dan penurunan fungsi mental. Hal ini lah yang paling ditakuti hampir semua orang jika kita bertambah tua.

Adakah cara pencegahannya?
Pada kesempatan tersebut saya mendapatkan ilmu bagaimana kita menjaga kesehatan otak kita. Ada 6 langkah sederhana dimana kita bisa memaksimalkan kesehatan otak kita, yaitu :

1. Lakukan kegiatan yang melatih otak.
Terkadang begitu masuk usia pensiun, kita seolah nggak ada lagi kegiatan yang kita lakukan. lebih banyak berdiam diri dan duduk-duduk santai di rumah. Padahal banyak kegiatan sederhana yang mampu mengasah otak, seperti membaca al quran/koran, menulis, main catur, mengerjakan tts, merajut dll. Sederhana kaan? tapi otak tetap terasah. ^_^

2. Tetap aktif bersosialisasi/bergaul.
Pergaulan membuat hati kita lebih hidup. Bertemu teman-teman yang menyenangkan. Biarkan kita atau orangtua kita melakukan kegiatan diluar, dimana mereka senan berkumpul dengan teman-teman seusianya. Jika hati senang maka dengan sendirinya otak kita seperti diberi nutrisi secara mental.

3. Jaga kesehatan jantung.
Apa yang baik untuk jantung, maka baik pula untuk otak kita. Jadi usahakan jantung kita tetap sehat. Salah satunya dengan menghindari makanan atau minuman yang membuat jantung melemah. Seperti alkohol, rokok, makan-makanan berlemak mengandung kolesterol tinggi, dll.

4. Konsumsi makanan sehat.
Nah, ini bersahabat dengan poin 3. Selain mempengaruhi jantung, makanan juga berpengaruh dengan kesehatan otak.

5. Lakukan aktifitas jasmani secara teratur.
Kegiatan ini bukan hanya untuk midle age saja, tapi segala usia. Dengan berolahraga rutin secara teratur selama 30 menit setiap harinya, Insya Allah tubuh kita akan selalu bugar. Banyak olahraga sederhana yang bisa dilakukan oleh lansia, seperti Jalan pagi (tak perlu keluar rumah, cukup di teras rumah atau jalan depan gang rumah bulak balik selama 30 menit. Atau bagi yang muslim pria, biasakan berangkat sholat subuh berjamaah di masjid dengan jalan kaki), bersepedah dengan menggunakan sepeda statis, dll. Kalau kata Bpk. Andi olahraga beliau tarik-tarik koper di bandara untuk traveling ke US.. iiiiihhh saya juga mau, Paaaak ^_^

6. Lakukan check up fungsi otak secara berkala.
Nah, untuk yang ke 6 ini Prodia Senior Health Centre menyiapkan fasilitasnya. Ada apa saja? yuk, baca teruuus..


Fasilitas Layanan PSHC
Begitu masuk ke gedung PSHC ini, saya merasa nyaman sekali. Karena gedung PSHC di Metro Pondok Indah tersebut dibuat seperti layaknya rumah huni. Jadi Lansia yang hendak melakukan pemeriksaan merasa nyaman.

Prodia Senior Health Centre
kolam renang di halaman belakang yang membuat terasa hommy
Fasilitas-fasilitas lain yang diberikan oleh PSHC adalah sebagai berikut :

1. Konsultasi dokter
  • Dokter spesialis penyakit dalam
  • Konsultan geriatri
  • Dokter spesialis rehabilitas medik
  • Dokter spesialis akupuntur
  • Dokter umum
2. Pemeriksaan laboratorium
3. Radiologi
  • EKG
  • Rontgen
  • Bone Mass Densitometry (BMD)
Prodia Senior Health Centre
Tangga menuju ruang rontgen. Ada ruang menyusui juga

4. Akupuntur
5. Fisioterapi dan rehabilitasi medik
 
Prodia Senior Health Centre
Ruang fisioterapi PSHC

6. Vaksinasi
7. Home care (dengan perjanjian)

Bahkan rencana kedepannya PSHC berencana untuk mengembangkan sarana dan fasilitas yang ramah bagi penderita demensia (dementia care). Demensia adalah penurunan kemampuan fungsi otak. Seperti kisah-kisah lansia yang saya ceritakan diawal tulisan ini. Bahkan berdasarkan informasi dari Alzheimer's Disease International, Indonesia termasuk dalam daftar 10 negara dengan demensia tertinggi di dunia dan Asia Tengggara pada tahun 2015 dengan jumlah penderita demensia diperkirakan sebesar 1,2 juta jiwa. Ya Allah... banyak banget ya?

Dan dari penjabaran Ibu Nely Sari sebagai Project Manager PSHC bahwa layanan kesehatan PSHC membantu pelanggan untuk menjaga dan memelihara kesehatan otak dengan menyediakan Paket ProHealthy Brain.
Prodia Senior Health Centre
Ibu Nely

ProHealthy Brain disediakan untuk melihat risiko demensia secara personal, sesuai kebutuhan dan usia masing-masing pelanggan. Ada 3 kategori pelayanan kesehatan pada ProHealthy Brain, yaitu : Entry, Midle dan Deep Treatment.
Pemberian kategori pelanggan dalam perawatan ProHealthy Brain itu berdasarkan hasil dari diagnosa awal pada konsultasi dokter, jadi bukan berdasarkan usia. Paket pemeriksaan kesehatan ProHealthy Brain (PHB) adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan fisik, assesment dan konsultasi dokter.
2. Pemeriksaan fungsi kognitif
3. Pemeriksaan laboratorium
  • Hematologi lengkap
  • Lemak lengkap
  • Diabetes
  • Fungsi hati
  • Hormon tiroid
  • Inflamasi dan gangguan pembuluh darah
  • Alzheimer
  • Nutrisi
  • Pemeriksaan elektrolit
  • Kesehatan tulang
  • Penanda kesehatan umum lain
4. Pemeriksaan non laboratorium
  • Kesehatan tulang dan osteoporosis
  • Kesehatan jantung
  • Kesehatan paru

Baru grand opening saja, Prodia sudah mempunyai rencana dalam kurun 5 tahun kedepan akan membuka PSHC di Surabaya, Semarang, Medan dan Makasar. Wow... jadi semua bisa terakomodasi ya untuk pelayan kesehatan bagi lansia. Semoga bukan hanya di 5 kota besar itu saja, melainkan di seluruh kota-kota yang ada di Indonesia ini. Aamiin..

Eh, dari tadi kita bicara tentang pencegahan dan pengobatan saja. Tentunya jika ada akibat pasti ada sebab dan gejalanya pada penderita demensia. Menurut Ibu Nely, sebenarnya gejala pada penderita demensia itu beragam semua harus melalui diagnosa dokter. Namun ada beberapa faktor penyebab seseorang lebih berisiko mengalami demensia, seperti :
  • Asap rokok dan polusi udara
  • Gangguan pendengaran
  • Kurang aktivitas sosial
  • Kurang vitamin D
  • Tidur terlalu lama
  • Keluhan lupa
  • Diet berlebih
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Anemia
Alhamdulillah.. dapet ilmu bermanfaat lagi dan saya bersyukur banget bisa hadir diacara tersebut. Selain ilmu bermanfaat kami para blogger juga disambut dengan ramah oleh pihak Prodia bahkan oleh Ibu Dewi, Bpk Andi dan Ibu Nely. Dan satu lagi.. saya menang hadiah kuis looh, dapat voucher pelayanan pemeriksaan di lab Prodia manapun. Asyiiik kaaan? Terima kasih untuk Prodia.

Prodia Senior Health Centre
Foto bersama saat penerimaan hadiah voucher
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat juga bagi yang membaca ^_^

Jika ingin tau lebih banyak lagi tentang PSHC, silakan hubungi ke :
Prodia Senior Health Centre
Jl. Metro Pondok Indah TB - 31
Kebayoran Lama - Jakarta
Telp : (021) 76625445
Email : senior.hc@prodia.co.id
Web : www.prodia.co.id
Instagram : @prodia_lab
Twitter : @prodia_lab

Wassalam



Post a Comment

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya unknown langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^