Tips Membuat Bekal Sekolah yang Dicintai Anak-Anak

Sunday, September 16, 2018

julie's biscuit sandwich

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Mempunyai anak hobi makan dan ngemil itu, PR banget untuk umminya. Segala cara diusahakan anak-anak makan dengan penuh rasa cinta. Tidak membuang-buang makanan dan menyukai makanannya. Jadi Ummi juga bisa paham bekal sekolah untuk anak-anak. Agar anak-anak membawa bekal pun dibawa dengan rasa cinta juga.


Bekal Sekolah Abang Fi

“Cari sekolah anak itu jangan jauh-jauh. Nanti kalau ada yang tertinggal atau apa-apa, cepat kamu datangnya”
Saya ingat betul bagaimana Papa menasehati kami, disaat kami masih mencari-cari sekolah yang baik buat Abang Fi. Dan ternyata nasehat itu berpengaruh sekali dengan kualitas bekal sekolah yang dibawa Abang Fi.

Ya, akhirnya kami memutuskan untuk menyekolahkan Abang Fi di SDIT dekat rumah. Jarak antara rumah ke sekolah kurang lebih 500 meter. Bisa ditempuh hanya 7 menit jalan kaki.

Karena Abang Fi bersekolah di SDIT, jadi waktu sekolah Abang dari pukul 07.00 hingga 13.00 (ketika kelas 1 – 2) dan 07.00 – 14.30 (kelas 3 – 6). Waktu di kelas 1 – 2 saya suka membawakan bekal snack buat Abang, tapi begitu kelas 3 bekalnya nambah dengan bekal makan siang.

Awalnya saya membuatkan bekal snack dan makan siang jadi 1 dibawa pagi-pagi. Tapi suatu hari, ketika pulang sekolah, Abang Fi mengeluh. Karena bekalnya selalu habis di istirahat pertama, jadi istirahat kedua nggak ada yang dimakan lagi. Pulangnya kelaparan. Ya Allaaah.. resiko punya anak doyan makan.

Akhirnya, sejak itu saya pisah bekalnya. Pagi Abang Fi bawa snack buat dimakan saat istirahat. Siangnya, pukul 11.00, saya atau Mama Ayu (ART dan pengasuh anak-anak saat saya pergi) bawakan bekal makan siangnya ke sekolah.

Tips Membuat Bekal Sekolah Abang Fi

Dalam membuat bekal sekolah Abang Fi itu gampang-gampang susah. Apalagi jika kita ingin membuat bekal yang kita buat dicintai anak-anak. Saya biasanya memperhatikan beberapa hal ini untuk bekal sekolah Abang Fi, yaitu :

Buat Catatan Daftar Makanan atau Minuman Kesukaan Anak

Yang namanya Ibu itu pasti tau dong makanan kesukaan anaknya. Kadang anak itu jika suka dengan satu makanan, maka makanan ituuuu terus yang dipinta buat bekal sekolah.

Biasanya saya kembangkan makanan kesukaan dia. Baik itu saya buat sendiri ataupun saya beli.
Contohnya coklat. Anak-anak itu kalau disodorkan coklat pastinya akan berbinar-binar menerimanya, begitu juga dengan Abang Fi. Maka saya buat makanan apapun yang mengandung coklat buat bekal Abang Fi, seperti puding coklat, bola-bola coklat, dsb.

Nah, semua makanan yang mengandung coklat tersebut sebelum masuk daftar makanan kesukaaan Abang Fi, saya minta ia cicipi terlebih dahulu. Jika ia suka, maka saya masukkan daftar catatan makanan kesukaan Abang Fi.

Dengan adanya daftar catatan tersebut, saya jadi nggak pusing mau buat apa besok. Tinggal tunjukkan ke Abang Fi saja daftar tersebut sehari sebelumnya. Jadi Abang juga sudah tau besok mau dibawakan atau dibuatkan bekal sekolah apa.

Perhatikan Komposisi Kesehatannya.

Dulu kita kenal dengan istilah 4 sehat 5 sempurna dalam makanan yang kita konsumsi setiap piringnya. Namun istilah itu sekarang diganti dengan piring gizi seimbang.

Isi dari piring gizi seimbang adalah :
40 % karbohidrat, seperti : jagung, ubi, nasi, tepung, kentang, dll
30 % Sayur-sayuran, seperti : bayam, sawi, selada, kangkung, dll.
15 % Buah-buahan, seperti : apel, tomat, pisang, dll
15 % Lauk pauk berprotein, seperti : ayam, daging, tempe, tahu, dll.

Nah, masalahnya adalah Abang Fi nggak suka sayur. Segala cara pun saya lakukan. Saya buat kentang bayam nugget, sawarma (kebab), dan alhamdulillah kemarin saya ajak kerestoran fastfood yang ada salad sayurnya, dia suka. Maka saya pun buatkan salad sayur.

Alhamdulillah, bekal sekolah Abang Fi masuk kriteria piring gizi seimbang.


Tempatkan di Tempat Makan Kesukaan Anak

Dulu waktu Abang Fi masih di bangku sekolah TK hingga kelas 3 SD saya memilihkan tempat makan yang lucu-lucu, tapi sekarang entah sudah kemana tempat makan lucu-lucu itu.

Sekarang sudah semi ABG, jadi tempat makanannya pun sudah seperti orang besar. Nggak mau lagi dia dibawakan bekal dengan tempat makan bentuk-bentuk binatang atau yang lucu-lucu. Dia akan bilang, “iih Ummi, emang aku anak TK apa?” atau “Ummi, aku kan bukan adek lagi”.. hmm iya deh, Baang.

Usahakan makanannya hangat

Inilah manfaat dari nasehat papa yang saya rasakan dalam memberikan bekal buat Abang. Seperti yang saya tulis diatas, bahwa sekolah Abang Fi ke rumah itu kalau jalan kaki 5 – 7 menit (tergantung jalannya. 7 menit adalah waktu dengan jalan yang sangat santai). Jadi saya selalu mengantar makanan 30 menit sebelum bel istirahat, sehingga makanan selalu hangat saat ia makan.

Karena jika makanan sudah dingin terkadang mengurangi nafsu makan anak. Jangankan anak, kita saja pasti nggak nafsu kaan kalau makanan sudah dingin?

Kalau yang rumahnya jauh gimana?

Ibu-ibu cantiik, jaman sekarang ada fasilitas ojek pengantar online. Jadi kita pun bisa mengantarkan makan siang anak dalam kondisi hangat. Yaa.. bedanya memang nambah biaya. Resiko jika sekolah jauh dengan rumah.

Baca komposisi, kehalalan dan ijin BPOM

Syarat yang ini, jika saya hendak membawakan snack atau makanan yang beli jadi di mini market atau super market.

Saya berusaha melakukan seleksi ketat untuk makanan jadi. Karena banyaknya beredar makanan-makanan yang mengandung bahan-bahan tidak baik untuk anak.

Kehalalan dan ijin BPOM pun wajib ada. Jika sudah ada 2 perijinan tersebut, saya bisa tenang untuk memberikannya ke anak-anak. Walaupun ada yang nyinyir, aaah ijin itu kan ujung-ujungnya duit. Kalau ada duit ijin dan label halal keluar. Astaghfirullah.. Saya sih berusaha positif thinking, biar saja orang berpendapat seperti itu, toh itu sudah urusan dia sama Allah. Yang penting kita sudah berusaha menjaga yang baik untuk keluarga kita.

Kejutan Bekal Sekolah Abang Fi

Abang Fi sekarang kan sudah kelas 6. Abang sudah tidak lagi membawa bekal snack istirahat pagi. Snack pagi ia sudah minta dengan uang jajan.

Saya sih tidak menolak permintaannya untuk diganti uang jajan. Kesempatan buat saya mengajarkan ia mengelola keuangan sejak dini. Nah, memegang uang jajan sudah ia lakukan sejak ia dikelas 4 SD. Jadi sudah hampir 3 tahun ia tidak lagi membawa bekal snack istirahat pertama.

Ceritanya, kemarin saya mau memberikan kejutan buat dia. Saya mau menambahkan bekal makan siangnya dengan snack kesukaan dia. Mulailah saya hunting snack di mini market dekat rumah.

Saat sedang hunting snack, saya melihat ada snack baru nih. Hmm.. Biskuit Julie’s. Imported. Wah, import darimana nih? Saya penasaran akhirnya saya baca kemasannya dulu.

Ternyata biskuit Julie’s di import oleh PT Dima Indonesia Jakarta dari Prefect Food Manufacturing, Melaka, Malaysia.Hmm..

Ada 2 varian rasa dari biskuit Julie’s yang terpampang di rak mini market tersebut. Ada Julie’s Peanut Butter Sandwich dan Julie’s Choco More Snadwich.

julie's biscuit sandwich
Julie's choco more sandwich


Warna kemasan pada Julie’s ini menggunakan warna-warna jeruk, manis sekali. Warna jingga (oranye), seperti warna jeruk sunkist, mendominasi kemasan Julie’s Peanut Butter Sandwich. Sedangkan Julie’s Choco More dominan warna kuning lemon.

Bentuknya kemasannya panjang dan biskuit sandwich-nya bulat kecil diletakkan di wadah plastik bening. Dalam 1 kemasan masing-masing terdapat 10 biskuit dengan berat 90 gr (untuk Julie’s Peanut Butter Sandwich) dan 110gr (untuk Julie’s Choco More Sandwich). Iya memang, semua makanan yang bervarian coklat itu pasti lebih berat dari varian rasa lain.

Pada kemasan Julie’s Choco More Sandwich terdapat nomor ijin BPOM dan logo halal MUI, tapi di Julie’s Peanut Butter Sandwich tidak ada logo halal MUI. Waduh...

julie's biscuit sandwich
Logo halal pada Julie's Choco More Sandwich

Saya pun coba searching tentang Julie’s Peanut Butter Sandwich. Ternyata logo halal MUI-nya masih dalam proses, tapi Julie’s Peanut Butter Sandwich sudah ada sertifikat halalnya. Alhamdulillaah.. semoga cepat terpasang logo MUI-nya ya.
julie's biscuit sandwich
sertifikat halal mui pada julie's peanut butter sandwich

Maka belilah saya 2 biskuit itu untuk kejutan ke Abang Fi yang doyan ngemil. Harganya untuk 1 bungkus di mini market setara dengan harga biskuit lainnya, yaitu Rp 8.900.

Dalam mencoba produk baru biasanya saya tidak melihatkan dulu kemasannya ke Abang Fi, saya langsung beri isinya. Jika dia suka baru saya tunjukan kemasannya. Soalnya Abang tuh kalau lihat kemasan yang dia nggak suka, walaupun biskuitnya enak, dia suka ogah duluan.

Selain itu saya juga coba dulu rasanya, saya kan paham selera Duo Fi, jadi test food dulu dilidah umminya. Saya pertama coba yang Julie's Peanut Butter Sandwich dulu, dan setelah saya gigit.. hmm.. saya langsung suka. Tidak keras dan tidak mudah hancur juga. Rasanya kalau digigit tuh krenyes-krenyes gurih. Selai kacangnya creamy banget, tapi tidak eneg. Pas gurihnya.
julie's biscuit sandwich
Julie's Peanut Butter Sandwich

Lalu saya coba yang Julie's Choco More Sandwich, kalau yang ini biskuitnya nggak krenyes macam Julie's Peanut Butter Sandwich. Dia lebih ke empuk. Rasa coklatnya juga nggak terlalu manis, lebih ke creamy. Ini pasti Duo Fi suka.

Mulailah saya kreasikan bekal sekolah Abang Fi dengan tambahan Julie’s Peanut Butter Sandwich dan Julie’s Choco More Sandwich.

julie's biscuit sandwich
Bekal lengkap Abang Fi

Daaan...
Begitu pulang sekolah, Abang Fi bertanya, “Ummi, itu biskuit apaan?”
“Kenapa?” saya balik bertanya.
“Enaak, besok beliin lagi yaaa”. Alhamdulillah... dugaan saya benar, kejutan saya disuka Abang Fi.

julie's biscuit sandwich
ucapan terima kasih karena diberikan biskuit julies

Sekarang biskuit Julie’s ini menjadi salah satu cemilan keluarga kami. Bukan Cuma Abang Fi saja, Adek Fi pun ikutan suka. Pas saya sedang menyiapkan bekal buat Abang Fi, dia ikut sibuk gangguin umminya dengan mengambil biskuit Julie’s. Pastinya pilihan dia adalah Julie’s Choco More Sandwich.

julie's biscuit sandwich
Adek Fi sibuk ngambilin snack Abang

julie's biscuit sandwich
Bekal buat Adek Fi

Bahkan Pak Suami yang tidak suka nyemil, melihat biskuit tergeletak di meja makan, langsung diambil. Dan dia bilang, “Eh, ini biskuit baru ya, De? Enak biskuitnya.”
“Enak yang mana?” tanya saya sekedar mau tau mereka lebih milih yang mana.
“Dua-duanya enak.”

Ok, fix.. next saya akan put on biskuit Julie’s di daftar belanjaan stock cemilan bulanan (gaya bahasa anak Jaksel ^_^)

Bekal Cemilan Ummi

Membawa bekal cemilan tuh bukan cuma anak saya saja, tapi saya juga hobi membawa bekal cemilan kemanapun saya pergi. Baik pergi sendiri ataupun bersama anak-anak. Di dalam tas saya pasti ada cemilan dan air mineral. Soalnya saya suka iseng pas nunggu ojek online atau commuterline datang. Nah, sekarang biskuit Julie’s ini juga jadi bagian bekal cemilan saya kemana-mana.

julie's biscuit sandwich
teman menunggu commuterline

Sabtu kemarin saat ada blogger gathering saya bawa biskuit Julie’s untuk dimakan bersama-sama teman blogger. Buat penambah stamina karena kami habis donor darah. Kata dokter, habis donor itu kita harus makan banyak untuk memberikan kalori dalam tubuh agar bisa bekerja membentuk sel darah merah kembali. Pas kaan?

julie's biscuit sandwich
Teman ngobrol asyik saat acara blogger (photo by Dewi Nuryanti)

Dan saat menulis pun biskuit Julie’s ini jadi teman setia saya, bersama susu coklat. Ini juga gaya Abang Fi kalau sedang makan biskuit sambil nonton tv. Duuuh, gimana nggak gemuk yaa? Hahaha...

julie's biscuit sandwich
teman menulis plus susu coklat

Saat ini biskuit Julie’s menjadi bekal penuh cinta keluarga kami. Seperti visinya Prefect Food Manufacturing saat memproduksi Julie’s yaitu :
We bake with love.
We care for the society.
We love the earth.
#BekalCintaJulies

Lomba Blog #BekalCintaJulies

Iyaa.. hastag #BekalCintaJulies saya gunakan karena ada lombanya.


Hadiahnya keren loooh. Ada smartphone dan voucher belanja.


Dan Alhamdulillah tulisan saya ini memenangkan hadiah Juara 1... Yeey.. Barakallah. Saya mendapatkan handphone Samsung J6+. Kebetulan banget abang minta ganti hp-nya, jadilah saya berniat menjualnya secara online, tapi kok sayang ya... hahaha... Ya sudah berhubung belum kejual, saya tulis tips nya dulu deh. Bisa teman-teman baca di Tips Jual Handphone Bekas Secara Online.

Nah, selamat mencoba dan ikut lombanya ^_^

Wassalam





5 comments

  1. Bekalnya cantik banget mba. Aku jadi pengen bikin bekel buat anak

    ReplyDelete
  2. Jadi makin penasaran sama Julies enaknya kaya gimana. Kalau buat dibawa perjalanan jauh spt camping ataupun jalan2 kayanya cocok banget ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coxok banget, Mba. Cemilan iseng sepanjang perjalanan ya.

      Delete
  3. Kalau udah kelas 4 ke atas, kotak bekalnya udah yang polos2 aja, apalagi anak cowok ya, haha... Enak ya Abang Fi sekolahnya deket banget, ga sampe 10 menit. Ummi bisa antar bekal menjelang jam istirahat kalau lagi ga sibuk ya. Ngasih bekal biskuit pastinya enak banget ini. Begitupun untuk cemal cemil bareng adek Fi di rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. iya anak cowo. Beda banget lah ama selera emaknya

      Delete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya unknown langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^