Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.
Hai-hai.. ini cerita sebenarnya sudah lama sekali. Cerita pertama kali saya pergi ke luar negeri bersama teman-teman jomblo saya.. hahaha. Yang saya ceritakan bukan cerita saat traveling keluar negerinya, melainkan ingin bercerita bagaimana cara naik damri ke bandara.
Yes, waktu itu saya masih mengajar dan anak saya baru Abang Fi, kebetulan teman saya dapat nol rupiah tiket PP ke Penang. Hah? Nol Rupiah? Yes, jadi temen saya itu memang traveler sejati. Dia lebih ke Backpacker sejati. Dan tidak akan melewatkan segala promo-promo maskapai untuk menggapai impiannya sampai ke negeri yang ia rencanakan.
Anggi, teman saya itu akhirnya mengajak kami yang memang hobi ngayap, untuk ikutan jalan-jalan ke Penang. Alhamdulillah, kami berlima dapat tiket nol rupiah tersebut berkat kegigihan Anggi dalam berebut tiket tersebut. Tapi kami nggak benar-benar nol rupiah bayarnya. Kami hanya membayar pajaknya saja. Jadi ke Penang kami PP dapat harga Rp 400.000
Setelah mendapatkan tiket, mulailah kami mencari keperluan kami selanjutnya. Persiapannya pernah saya tulis di blog ini, silakan baca :
7 persiapan terveling murah dan simple ke luar negeri
Kepergian saya ke Penang itu adalah pengalaman pertama saya ngebolang sendiri, tanpa suami dan anak (waktu itu baru punya Abang, tahun 2012). Biasanya dalam perjalanan ke bandara Soekarno Hatta (Soeta), saya selalu naik mobil pribadi atau taksi. Pernah juga sih papa memberi tahu saya untuk naik Damri, tapi tetep belum pernah nyoba. Taunya hanya naik Damri saat pulang dari Bandara.
Nah,Teman-teman tim Penang itu semuanya backpackeran, semua menyarankan saya untuk naik Damri dari Pasar Minggu. Karena mereka bilang bahwa pool Damri tersebut adalah yang terdekat dengan tempat tinggal saya di Depok.
Tim Penang. Ayoo tebak saya mana? |
Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiket Bus Damri
Akhirnya saya pun memutuskan untuk naik Damri ke bandara dari pool Damri Pasar Minggu yang terletak di dekat pintu keluar terminal Pasar Minggu. Sesuai saran teman-teman saya. Bukan cuma dekat, tapi akses menuju pool damri tersebut lebih mudah. Tapi ada juga yang lain Damri ke Bandara dengan beli Tiket Damri Kemayoran. Tepatnya di Pool Damri Kemayoran.Kok, nggak ambil pool bus yang di Depok?
Nanti akan ada jawabannya dibawah ^_^ Lanjut ke cerita saya yaa..Setibanya saya di tempat pool Damri Pasar Minggu, awalnya saya pikir, saya harus beli tiket di loket tiket, seperti saya beli tiket bus Damri Lampung - Jakarta. Ternyata, saya disuruh langsung masuk saja ke dalam mobil. Naik Damri ke bandara nggak pakai ngetem lama. Begitu waktunya jalan, ya langsung jalan.
Jadwal keberangkatan bus Damri dari Pasar Minggu sudah ada sejak pukul 03.00 pagi. Jadi teman-teman tidak perlu khawatir ketinggalan bus, karena bus selalu jalan setiap 30 menit sekali.
Kebetulan pas saya baru datang tadi, saya melihat bus Damri bandara baru saja berangkat. Jadi saya naik bus Damri berikutnya. Dan seperti yang saya tulis diatas, nggak pakai menunggu lama. Hanya menunggu 30 menit, bus pun berangkat.
Saat bus berangkat dan memasuki tol, kondektur bus baru berjalan menanggih uang tiket. Kok, baru ditagih di tol? Karena kadang ada yang menyetop bus dijalan sebelum masuk tol.
Harga tiket Damri ke bandara dari pasar Minggu sebesar Rp 40.000. Nah, ini dia jawaban kenapa saya memilih dari Pasar Minggu. Kalau dari Depok harga tiketnya Rp 60.000. Lumayan kaan bedanya. Lagipula barang bawaan saya nggak banyak kok. Hanya 1 ransel saja.
Free Wifi dan charge di bus Damri
Sepanjang perjalan, saya chat dengan ketiga teman-teman untuk mengetahui posisi masing-masing. Ya kami akhirnya berangkat berempat, karena yang satu tidak diijinkan suaminya. Jadilah saya berangkat dengan para gadis.Kami memang pergi berempat, tapi kami menggunakan Damri ke bandara dari pool yang berbeda-beda. Ada yang dari lebak bulus, ada yang dari Bandung dan satu lagi sama dari pasar minggu, hanya saja dia berangkat naik bus dibelakang saya.
Saat chatting dan browsing internet, saya menggunakan free wifi yang disediakan di dalam bus. Jadi kuota aman terkendali. Tahun 2012 kan kuota paling tinggi itu 1GB itupun harga sudah 100K. Nggak seperti sekarang dengan harga serupa dapat belasan GB.
Selain free wifi, bus damri juga menyediakan colokan listrik untuk kita mencharge hp kita kalau-kalau batrenya habis. Jadi saat tiba di bandara, batre kita sudah full charge.
Jadwal Keberangkatan dan Interior bus damri
Waktu menunjukkan pukul 13.00. Ya, saya berangkat siang, karena peswat kami waktunya sore pukul 18.00. Itu terik matahari sedang panas-panasnya. Tapi di dalan bus saya tidak berasa sama sekali, karena memang bus damri menggunakan AC. AC-nya dingiiin. Tempat duduknya pun empuk. Macam bus wisata dengan posisi kursi 2 2.Saat masuk kedalam bus, di belakang sopir terdapat kotak keranjang, tempat kita meletakkan koper atau tas kita, jika kita ingin santai sedikit tanpa berat-berat membawa tas ke bangku tengah atau belakang.
Interior dan keranjang tas bus damri (photo by arkananta holiday) |
Jadi buat saya sih, mau backpackeran atau koper travel, nggak jadi masalah dengan transportasi umum ke bandara ini.
Untuk tas-tas ukuran besar dan berat, biasanya diletakkan di bagasi bawah. Jadi saat di dalam bis, yaa benar-benar perjalanan santai yang bisa kita nikmati.
Mba, bus damri berhentinya dimana ya, kan terminal bandaranya banyak?
Namanya saja bus bandara, sudah pasti mereka tahu lah kebutuhan penumpangnya. Nggak usah panik, setibanya di bandara, kita tinggal mendengarkan teriakan kondekturnya sudah sampai terminal berapa. Seperti kita turun dari bus metromini atau kopaja saja.Bahkan ketika naik bus damri, begitu kondektur menagih uang tiket, mereka akan bertanya kita naik pesawat apa dan tujuan kemana. Nanti kondekturnya akan menyebutkan di terminal mana saya akan turun. Mereka sudah hafal lokasi parkir maskapai di terminal berapa.
Kalau kita sudah tau di terminal berapa kita turun, yaa sepeerti yang saya bilang diatas, kita tunggu teriakan kondekturnya saja terminal apa yang disebut. Terminal yang disebut menandakan tempat kita untuk turun.
Nah, akhirnya saya tiba juga di bandara terminal 3 untuk siap berangkat ke Penang bersama para gadis.
Keberangkatan Bus Damri dari Bandara
Saat pulang dari Penang pun saya menggunakan bus Damri dari Bandara. Waktu itu saya pulang dengan pesawat malam. Tiba di terminal 3 pukul 21.00. Selesai proses bagasi dan imigrasi sekitar 30 menit.Lihat jam sudah mendekati pukul 22.00, saya agak panik juga. Masih ada atau tidak ya bus Damrinya? Tadinya saya mau naik yang ke Depok. Tapi sudah malam, saya memutuskan mana yang lebih dulu saja. Alhamdulillah bus Damri ke Pasar Minggu lebih dulu datang. Dan itu yang terakhir.
Nggak takut Mba pulang malam?
Alhamdulillah sampai di terminal Pasar Minggu, kita langsung disambut taksi. Jadi saya langsung naik taksi ke rumah. Suasannya masih ramai dan saya nggak sendirian hingga ke pool Damri Pasar Minggu. Oiya tahun 2012 belum ada taksi online. Jadi masih taksi konvensional. Saya tidak naik kereta karena sudah habis. Dulu kereta hanya beroperasi hingga jam 11 malam.Alhamdulillah saya tiba dengan selamat di rumah. Disambut ceria oleh Pak Suami. Abang mah jelas sudah tidur pulas.
Nah, itulah cerita saya naik Damri ke bandara. Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang mau naik damri yaa.
Selamat menikmati perjalanan ^_^
Wassalam
Sekarang masih sama ga ya mba poolnya di pasar minggunya? Jaman blm nikah dl slalu naik damri kl ke bandara. Begitu udah nikah, kl urusan kantor pasti naik taksi atau dianter supir kantor. Skrg naik taksi online krn pasti brg anak2. Haha soalnya kl rame2 lebih murah taksi online ya ketimbang naik damri. Kl sendiri emang praktis bgt si naik damri
ReplyDeleteLumayan juga ya harganya.
ReplyDeleteTapi dibanding naik transport lainnya lebih mahal lagi hehehe.
Damri emang jadi sarana transport pilihan yang memudahkan dan lebih terjangkau dibanding lainnya :)
Naik bus Damri seru kok. Selain ringkas karena memang jalannya satu arah hanya ke bandara, ada wifinya pula, hehe
ReplyDeletememang Damri jadi solusi transportasi ke bandara. Sampai kini untuk jarak yang lumayan dibandingkan dnegan naik ojol tentu lebih murah moda ini.
ReplyDeleteSenengnya bisa backpackeran sama teman ya Mbak...seru pasti!
Aku belum pernah naik bus DAMRI. Wah, asik banget ya ada fasilitas wifi gratis. Jadi hemat kuota deh.
ReplyDeleteWah deket rumahku ini tp aku seringny naik dr blok m hehe. Sana juga seperti itu sistemnya ;)
ReplyDeletebus damri ini keren dijamannya ya mba,
ReplyDeletekalo sekarang mungkin udah banyak yang pilih bus trans
tetapi saya salut sama mba ufi, malem-malem gak takut hehehe
Kyaaa, mupeng banget mbak bisa jalan-jalan ke penang cuma bayar empat ratus ribu ajaaa. mauuu ikutan boleh enggak? Eh, tapi aku masih punya bayi ding, haha. Seru ya, aku masih menantikan kapan bisa vacation sendiri gituu
ReplyDeleteMurah banget mba pp cuma 400rb beruntungnya hehe. Dari memang bagus sekarang. Di bandung juga bus damri jadi bus satu2nya dalam kota bandung, fasilitas udah mirip busway
ReplyDeleteAku juga dari dulu suka naik damri kalo ke bandara. Lumayan nyaman dan nahkodanya ramah juga.
ReplyDeleteDulu pas masih kontrak di Pasar Minggu suka naik damri itu. Skrng krn dah pindah Cilebut pilihannya ke Botani. Suka naik damri krn murah :D
ReplyDeleteOoh jadi pool bus damri ini ada di pasar minggu. Kenapa suami jauh amat ya dari Cililitan tapi cuma 30 rb sih seingatku
ReplyDeletePenting buat saya yang sudah lama pengen ke Pasar Minggu. Yaa siapa tahu naik pesawat ke sana jadi ga pusing naik apa dari bandara.
ReplyDelete