5 alasan memilih Oldtown White Coffee Arkadia sebagai tempat kerja asyik

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Sebagai Mom Blogger untuk bisa tetap aktif menulis di blog sangatlah butuh perjuangan. Apalagi mom blogger yang mempunyai anak batita, macam saya ini. Butuh waktu dan ruang khusus untuk bisa menulis dengan tenang.

Biasanya saya mengambil waktu pagi sekali setelah sholat subuh atau malam sekali disaat semua sudah tertidur lelap. Jika saya butuh ruang dan waktu yang lebih privasi lagi, saya kabur ke kedai kopi dekat dengan rumah saya. Saya bisa menghabiskan waktu seharian di kedai kopi tersebut.

Yes, kopi memang menjadi teman terbaik saya untuk menulis.

Baca juga : Scalling di Global Estetik membuat pencinta kopi tersenyum lebar

Di rumah segala macam kopi saya punya dan pernah merasakan. Mulai dari kopi Aceh hingga kopi Papua sudah pernah saya coba. Bahkan saya pernah disajikan kopi Euthopia oleh seorang teman, yang kebetulan suaminya habis pulang dinas dari sana.

Mungkin karena tahu kegemaran saya “menenggak” kopi, saya diajak seorang teman untuk ikut grand lauching Oldtown White Coffee di gedung Arkadia Green Park, tepatnya di Jl. TB. Simatupang – Jakarta Selatan.

Wuiih.. yang namanya Ade UFi, ga mungkin menolak kalau diajak makan-makan atau minum-minum gratis.. hahaha.. tanpa pikir panjang, saya langsung menyetujui ajakan tersebut.

Lokasi Oldtown White Coffee Arkadia

Dengan menggunakan transportasi favorit saya, yaitu commuterline, saya berangkat dari stasiun Depok Baru menuju stasiun Tanjung Barat. Dari stasiun Tanjung Barat saya lanjutkan dengan menggunakan ojol (ojek online).

Sebenarnya, untuk menuju ke gedung Arkadia Green Park kita bisa menggunakan bus Transjakarta Kampung Rambutan – Lebak Bulus, yang turun persis di depan gedung Arkadia Green Park.

Jika kita masuk dari depan, Oldtown White Coffee Cafe berada persis di sebelah kiri dari pintu masuk lobi utama. Posisinya berada disebelah ekskalator. Saat masuk cukup melewati gerbang pemeriksaan.

pintu dalam yang masuk area non smoking

Beda lagi jika kita masuk dari pintu samping (belakang), kita harus menyerahkan KTP kepada petugas penjaga pintu, karena kita melewati gedung perkantoran.

petugas yang menjaga di pintu samping arkadia

Setibanya disana saya disambut dengan baner Grand Opening untuk sekedar foto selfie dengan menggunakan kotak IG @oldtownina, akun instagramnya Oldtown White Coffee.

Me - selfie sebelum acara dimulai

Sebelum acara dimulai saya menelusuri cafe baru tersebut, untuk mengambil keperluan gambar. Taklama kemudian Mba MC, memanggil kita untuk berkumpul sejenak karena acara akan segera dimulai.

Acara dibuka oleh Ibu Rhema Andriana, Oldtown Indonesia Sublicense Arkadia dengan menggunting pita secara simbolis didampingi oleh Bpk. Didit Permana, COO Oldtown Indonesia Master License dan Bpk. Agus - GM Arkadia Green Park.

Ibu Rhema, Bapak Agus dan Bapak Didit (posisi dari ki ka)

Begitu dibuka, kami dipersilakan untuk menikmati makanan cafe, hanya saja disajikan dalam bentuk prasmanan. Saya mengambil sedikit-sedikit semua makanan agar saya bisa mencicipi semua rasanya. Begitu juga minumannya, yaitu White Coffe, Jus jeruk dan Es Teh manis.

ini semua makanan prasmanan saya coba ^_^

Asian Slaw Salad. Ini salad juara banget rasanya ^_^

Hmm... setelah menikmatinya, ok fix.. saya membatin untuk mengambil kesimpulan. Kesimpulannya adalah saya ingin kembali lagi kemari dan ini alasan saya mengambil kesimpulan tersebut.

1. Tempatnya Asyik

Oldtown White Coffee Cafe Arkadia ini tempatnya tidak besar, namun nyaman untuk kongkow-kongkow bersama teman-teman atau sekedar untuk mengerjakan tugas kantor sambil ngopi dan nyemil-nyemil cantik.

Dengan perpaduan desain minimalis dan modern, namun tetap mempertahankan nuansa 8peranakannya, OldTown White Coffee Café yang didominasi warna putih pada interiornya, menawarkan atmosfer yang lebih cerah dan menyegarkan sehingga sangat cocok untuk bersantai maupun sebagai tempat pertemuan bersama teman dan kolega yang memang menargetkan segmentasi pelanggan yang lebih luas, tidak hanya kalangan professional dan keluarga namun juga anak muda.

meja kasir dan bartender di oldtown white coffee arkadia cafe

Untuk tempat duduknya terbagi 2 area. Non smoking area, dimana kita bisa masuk lewat dalam gedung. Pintunya terletak disebelah ekskalator seperti yang saya tulis diatas. Sementara smoking area pintu masuknya bisa dari luar jalan samping kiri gedung 1 mal Arkadia Green Park.

ruangan non smoking oldtown white coffee cafe

2. Ada Colokan Ditiap Bangku

Yes, pertama kali masuk kedalam Cafe, yang saya cari adalah colokan listrik. Pastilaaaah, secara pekerja online macam saya, colokan listrik itu sangat diperlukan. Untuk menambah daya HP dan laptop disaat menulis. Jadi walau rileks santai dengan ngupi-ngupi cantik, kerjaan tetap jalan. ^_^

3. Makanan Oldtown White Coffee Maknyus

Dalam membangun usaha kuliner, tentu rasa adalah yang paling utama selain tempat dan pelayanan. Bicara soal rasa, untuk seluruh menu di Oldtown White Coffee Cafe Arkadia ini disajikan dengan cita rasa yang sangat lezat dan khas Asia. Resepnya yang telah terbukti berkualitas serta dibuat oleh para juru masak yang telah mengikuti standard dan pelatihan yang ketat, tidak heran kalau rasa makanan yang saya cicipi saat itu maknyuuus semua.

Jika cafe-cafe lain hanya menyediakan makanan cemilan atau western, tidak demikian di Oldtown White Coffee Cafe Arkadia. Mereka menyediakan Malaysian Cuisine dan Indonesian Favorites, yang dilengkapi dengan menu Salad, Soup hingga berbagai pilihan Sandwich dan Pasta (untuk western delight).

Ini beberapa makanan yang disajikan di Oldtown White Coffee Cafe :

Black Paper Chicken & Mushroom

Sajian makanan nasi yang dimasak dengan air kaldu ayam, didampingi oleh fillet ayam goreng, telur rebus, tumis jamur shitake dan baby kaylan. Untuk makanan ini dibandrol seharga Rp 58K

Oriental Chicken Chop

Makanan ini masih berupa paket nasi yang dimasak dengan kaldu ayam bersama lauk fillet ayam saus oriental dan asian slaw salad serta potongan alpukat. Asian Slaw-nya nih juara banget loh rasanya. Yang bikin juara tuh saus wijennya. Hmm.. Yummy
Harganya? Hanya Rp 60K saja.. xixixi.. bacanya ala-ala tvshop

Buttermilk Fried Chicken

Kalau yang ini berupa nasi lemak yang didampingi oleh ayam goreng crispy dengan adonan buttermilk, ditambah acar segar dan sambal. Harga sepiringnya adalah Rp 58K

Blckpaper Grilled Chicken

Ini dari tampilannya aja menggoda banget ya. Makanan ini khusus buat teman-teman yang nggak suka nasi. Makanan berupa paha ayam fillet panggang dilumuri saus jamur blackpaper dan disajikan dengan massed potato plus salad segar. Itu yang digambar bukan eskrim yaa.. tapi massed potato.
Untuk sepiring Blackpaper Grilled Chicken ini kita wajib merogoh kocek seharga Rp 55K.

BBQ Chicken & Mushroom Dry Noodle

Kalau yang ini paket mie. Berupa Egg Noodle yang disajikan dengan ayam BBQ Chinese style, jamur shitake, pangsit goreng dan sayur kailan. Uang yang kita keluarkan untuk sajian ini adalah Rp 55K

Avocado Prawn Gourmet Platter

Ini pas datang ke meja langsung ngiler liat sajiannya. Menggiurkan sekali. Burger dengan roti gandum yang berisi udang dan irisan alpukat plus daun selada khas burger. Yummy banget kaan, didampinginya dengan salad asian slaw dan saus wijennya. Harganya? Sama dengan yang lain Rp 55K.

4. Ada Free Wifi di Oldtown White Coffee

Kalau sudah ada colokan, pastinya akan mencari wifi demi kelangsungan eksistensi.. eciee.. hahaha. Yes, tempat nongkrong sekarang pastinya sudah disediakan wifi agar kehadiran tempat tersebut juga bisa terupload ke media sosial. Nah, Oldtown White Coffee Cafe Arkadia menyediakan kebutuhan tersebut. Sayangnya kemarin saya tidak mencobanya, karena terlalu asyik foto-foto fan upload, jadi tidak tau tentang kecepatannya.

5. White Coffee-nya Oldtown Juara

OldTown White Coffee Café ini memiliki White Coffee yang sudah sangat legendaris. Mereka coba memanjakan para pecinta kopi dengan menambah aneka menu kopi dengan metode Manual Brewing yaitu V60 - Pour Over dan sebagai alternatif bagi yang ingin menikmati kopi OldTown namun memiliki waktu yang terbatas, maka tersedia juga OldTown White Coffee Cold Brew yang dikemas dalam botol sehingga dapat dinikmati segera kapan dan di mana saja.

Avocado Coffee with Ice Cream (kopi hitamnya dituang ke atas ice cream saat hendak diminum))

Saat ini Ada 3 macam white coffee yang diproduksi oleh Oldtown, yaitu

Oldtown White Coffee Classic

Rasa White Coffee yang classic tanpa campuran apapun. Nah ini yang disajikan saat grand opening. Jujur saya suka banget. Karena nggak terlalu kental dan rasanya pas.

oldtown white coffee classic

Oldtown White Coffee & Creamer

Menurut chef yang ada saat grand opening rasa kopi ini agak kental dan creamy. Hmm.. kebayang kopi putih klasik oldtown yang agak creamy. Enaknya nih pakai cemilan makanannya. Sayangnya nggak disajikan saat grand opening.

oldtown white coffee and creamer

Oldtown White Coffee Hazelnut

Nah kalau ini ada rasa kacang hazelnut-nya. Kopi campur-campur kacang.. hmm... Sayangnya ini juga tidak disajikan di grand opening.

oldtown white coffee hazelnut

Tentang Oldtown White Coffee

Berawal dari sudut kota Ipoh, Oldtown White Coffee hadir. Oldtown White Coffee ini berupa toko kopi kecil di negara asalnya yaitu Malaysia. Kini menjadi sangat terkenal dan menjadi pembicaraan orang banyak selama beberapa dekade karena terkenal dengan kopi putihnya yang unik dan harum.

Pada tahun 1958 pendiri Oldtown White Coffee, menemukan metode unik memanggang perpaduan biji kopi Liberica, Arabica dan Robusta, yang dipanggang dengan caramel pada suhu yang tinggi dan menjadikan kopi ini sangat popular terutama bagi para peminum kopi lokal.

Kemudian sejak tahun 1999, Oldtown White Coffee memproduksi berbagai macam minuman dan produk makanan khas tambahan yang dijual pada lebih dari 200 gerai di Ipoh, Malaysia dan sekitarnya.

Pada tahun 2005, bisnis ini semakin berkembang dan mulai fokus dibidang Food & Beverage dengan membuka jaringan, serta melakukan modernisasi, yaitu dengan merubah konsep warung kopi tradisional Ipoh menjadi Restaurant modern. Mulai saat itulah nama dan bisnis “Oldtown White Coffee” mulai mendunia.

Oldtown White Coffee kini sudah hadir di China, Singapore, Australia, Hongkong, Myanmar, Cambodia, Indonesia dan Malaysia, dengan jumlah gerai total 240 gerai
Tidak berhenti disitu saja, dengan dukungan pabrik kopi milik sendiri, Oldtown White Coffee mengekspor minuman instant ke 13 negara di seluruh dunia.

Pada grand opening Oldtown White Coffee di Arkadia ini mulai mengembangkan konsep terbaru yaitu konsep Café. Konsep yang minimalis modern ini, membuat para pecinta kopi semakin nyaman menikmati hidangan sambil bersantai menyeruput kopi pilihan.

Popcorn Freezy (Rp 47K)

Oldtown White Coffee masuk ke Indonesia pada tahun 2011 yang diawali dengan penandatanganan kerjasama antara PT. Oldtown Indonesia dan Kopitiam Asia Pasific Berhad untuk membuka gerai di Jawa dan Bali.

Pada tahun 2014, Oldtown Indonesia pun mulai expansi ke seluruh Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Emporium Pluit Mall, disusul kemudian Mal Taman Anggrek dan Bandara Soekarno-Hatta.

Bukan hanya di pulau Jawa Oldtown White Coffee membuka gerainya, tapi juga di kota-kota besar seluruh Indonesia. Oldtown White Coffee Arkadia adalah gerai ke 27 yang dibuka di negeri tercinta ini.

Nah, seperti yang saya tulis diatas tentang kesimpulan saya, “saya akan kembali lagi ke Oldtown White Coffee”. Saya jadi punya tempat kerja asyik kedua di dekat rumah saya. Jadi buat teman-teman yang ingin membuktikan semua tulisan saya, silakan datang ke

Oldtown White Coffee
Ged. Arkadia Green Park
Jl. TB. Simatupang
Jakarta Selatan

Selamat mencoba ^_^


Wassalam