Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.
Hai temans,
Di blog ini, sebelumnya saya pernah bercerita tentang travel bersama anak. Baik itu naik bus ataupun pesawat. Disana juga saya ceritakan tentang tip-tips selama melakukan perjalanan.
Buat yang belum baca, monggo nih dibaca tulisan saya :
Travel bersama anak : First Flight
Cara naik bus damri ke bandara
Nah, kali ini saya hendak bercerita bagaimana saya pertama kali berpergian bersama anak dengan menggunakan moda transportasi kereta.. wuuung jus jus.. jus jus.
Pengalaman Naik Kereta ke Bandung
Pagi-pagi sekali, udara masih dingin dan masih mau berleyeh-leyeh ditempat tidur, tiba-tiba Pak Suami bilang, "De, kita pulang skrg aja yuk naik kereta.""Heh? Bukannya kita mau naik travel, Da?"
"Uda mikir, kalau naik travel, kita mau sampai jam berapa di Depok? Sekarang kan Minggu, macet. Besok Abang sekolah pula."
Iya juga sih, lalu lintas di Bandung tidak seperti jaman saya kuliah 20 tahun tang lalu. Kini dimana-mana macet. Rupanya banyak orang Jakarta yang berlibur di Bandung. Termasuk saya nih.. xixixi.. saya sih saat itu bukan berlibur, melainkan menghadiri pernikahan adik sepupu saya.
Saya jadi berpikir, jalan menuju pool travel pasti sudah kena macet, belum macet di tol cipularang, keluar tol di jl. Juanda Depok dan sepanjang jalan Margonda... duuuh. Perjalanan yang biasanya ditempuh dengan waktu 4-5 jam, bisa berubah jadi 6 jam bahkan mungkin lebih.
Akhirnya saya mengikuti ajakan Pak Suami untuk pulang pagi naik kereta.
Al hasil pagi itu saya membangunkan Abang, yang juga masih berleyeh2-leyeh untuk segera mandi dan bersiap-siap.
Pak Suami langsung memesan tiket kereta api via kakak saya yang punya aplikasi online pemesanan tiket. Untungnya masih ada. Saya saat itu memesan sesuai usia kami.
Setelah mendapatkan tiketnya, kami pun pamitan dengan saudara-saudara. Kami langsung berangkat ke stasiun kereta.
Setibanya di stasiun kereta kami bingung harus kemana. Maklum itu kali pertama kami traveling dengan kereta. Akhirnya kami dipandu oleh petugas ke kotak mesin mencetak tiket kereta api yang sudah kami pesan secara online. Dan ketika mau masuk ke kereta, Pak Suami yang sedang menggendong Adek ditahan. Alasannya, karena Adek Fi tidak ada tiketnya.
Pak Suami pun bilang kalau Adek Fi masuh usia 11 bulan. Jadi kami nggak beli tiket kereta api buat adek Fi. Syarat wajib tiket kan untuk anak usia minimal 3 tahun. Petugas pintu tiket pun menjelaskan bahwa Adek Fi memang tidak wajib bayar, tap tetap harus ke loket tiket untuk minta tiket masuk ke dalam peron saja. Ooooo, ternyata begitu toh aturannya. Baiklaah..
Pak Suami pun kembali ke loket pembelian tiket kereta api. Adek Fi diserahkan ke saya, agar gerak Pak Suami lebih leluasa. Selesai mengambil tiket peron buat Adek Fi, kami pun langsung ke dalam kereta yang sesuai dengan no kereta pada tiket.
Di dalam kereta, kami dapat tempat duduk paling belakang gerbang. Maklumlah kami pesan mendadak jadi kami dapat tempat duduk sisa. Adek Fi saya pangku, kebetulan saya naik kereta yang jam 1 siang, jadi pas jamnya Adek Fi tidur dan jam tidur kami juga. Xixixi... maklum di pesta kan sampai tengah malam jadi alhamdulillah kami berempat tidur sepanjang jalan. Sama sekali tidak menikmati indahnya pemandangan sepanjang perjalanan.
Pengalaman Naik Kereta Ke Cirebon
Lain lagi cerita ketika kami hendak ke Cirebon. Kami sama-sama memilih moda transportasi kereta untuk perjalanan kami. Berdasarkan pengalaman kami naik kereta dari Bandung. Sekarang kami lebih mempersiapkan diri.Kami membeli tiket kereta pun dengan menggunakan aplikasi online. Kami naik kereta dari stasiun gambir menuju cirebon. Semua step by step pembelian tiket kereta api kita lalui dengan mudah dan cepat. Ya itu karena persiapan yang matang untuk jalan-jalan naik kereta.
Namun, saat ke Cirebon saya tidak memperhitungkan berat badan Adek Fi yang makin bertambah. Kami tetap membeli 3 tiket, karena Adek Fi masih berusia 1,5 tahun. Jadi lumayan pegel juga, saya harus memangku Adek Fi selama 4 jam.
Selain itu, salah kami lainnya adalah tidak memilih jam yang sesuai dengan waktu tidur Adek Fi. Kami berangkat hanya memilih harga murah dan sesuai dengan waktu kegiatan Pak Suami, Abang dan Saya. Jadi sepanjang perjalanan kami lelah menjaga Adek Fi yg nggak bisa diam, jalan kesana kemari.
Saat gendong Adek Fi di keratonan Cirebon |
Bersyukur pas pulang jamnya masih jam tidur Adek Fi yaitu setelah subuh. Jam 6 pagi. Jadi Adek Fi masih tertidur lelap, hingga sampai di Bekasi baru bangun.
Dari tadi ceritanya beli tiket kereta api online terus, pakai aplikasi apa sih, Mba?
Teman-teman yg sering baca blog saya pasti tau deh, kalau saya orangnya suka yang praktis-praktis dan nggak ribet. Apalagi punya balita seperti saya. Rasanya kalau semua bisa dikerjakan di rumah, saya lebih memilih melakukannya di rumah.
Seperti halnya memesan tiket kereta api. Saya memang lebih suka memesan via online. Banyak aplikasi online yang bisa kita gunakan. Salah satunya Pegipegi.
Dulu saya taunya Pegipegi ini hanya memberikan jasa untuk memesan tiket pesawat dan hotel, ternyata sekarang sudah ada pesan tiket kereta api. Makin mempermudah saja nih buat teman-teman yang hendak berlibur dan mengadakan perjalanan sekeluarga.
Cara Beli Tiket Kereta Api Online
Untuk memesan tiket kereta api, kita bisa langsung masuk ke webnya Pegipegi. Disana kita bisa langsung mengklik tulisan “kereta” untuk memulai pemesanan tiket kereta api.Buat teman-teman yang sedang ada diluar dan tidak memegang laptop atau komputer PC, bisa juga pesan dengan menggunakan aplikasi Pegipegi yang bisa kita download di Playstore.
Hal-Hal Yang Harus Disiapkan Saat Membeli Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi
Berdasarkan pengalaman saya saat memesan tiket, saya mempersiapkan beberapa hal dibawah ini. Agar pemesanan berjalan cepat dan lancar, apalagi kalau ada promo tiket murah, pastinya akan ada orang yang juga mau berebut tiket murah tersebut. Jadi, teman-teman sudah harus siapkan ini nih :1. Siapkan kode promo
Sebelum kita memesan, cek-cek di aplikasi apakah ada promo untuk tiket kereta api. Jika ada salin kode promonya. Bisa kita catat, atau di aplikasi biasanya ada tombol ikon yang kita klik untuk menyalin kode promo.Kode promo biasanya dimasukkan pada akhir semua pembayar. Nah, dibawah ini tahapan memasukkan kode promo.
2. Siapkan jadwal kepergian dan kepulangan.
Setelah menyalin kode promo, mulailah kita menyiapkan tanggal keberangkatan dan kepulangan. Kalau bisa sudah kita catat di kertas, jadi saat masuk ke halaman input data tanggal keberangkatan dan kepulangan, kita tinggal gercep mencatat.Biasanya setelah kita masukkan hari dan tanggalnya, maka akan keluar nama-nama kereta, harga tiket dan waktu keberangkatan. Nah kita bisa tuh filter terlebih dahulu sesuai dengan jawdal kepergian dan kepulangannya.
Yang bisa kita filter adalah :
a. Waktu
b. Nama kereta
c. Harga tiket
Setelah di filter, kita juga bisa mengurutkan daftar nama kereta sesuai dengan harga termurah, keberangkatan, dan kepulangannya.
3. Siapkan Data Penumpang
Setelah kita menentukan kereta yang kita pilih, maka kita akan diminta data penumpang. Kalau perlu sebelum memulai pesan tiket kereta api, kita siapkan dulu data penumpangnya.Biasanya data yang diminta adalah nomor KTP penumpang, jadi kalau bisa nih, bawa deh KK keluarga, kalau seandainya pergi sama keluarga. ^_^
Kalau mau lebih cepat lagi, nomor KTP sudah disalin di whatsapp, jadi tinggal copas.
Setelah data terisi, cek ulang kembali sebelum melanjutkan untuk dibayar. Di Pegipegi juga bisa memilih tempat duduk. Caranya, saat sudah masuk data pemesan, sambil mencek data yang dikirim, ada tombol ikon “ubah” disamping kode kereta.
Nah, tinggal pilih deh mau duduk dibangku mana.
Jangan lupa coba cek kode booking yang sudah dipesan, berikut caranya, Baca: Cara Cek Kode Booking Tiket Kereta Api.
Persiapan sudah, sekarang kita tinggal rancang deh kapan kita mau liburan dengan kereta api. Saya saja dah punya ancer-ancer mau ke Malang dengan kereta api nih. Yuuuk aaah..!
Selamat berlibur ^_^
Wassalam
Wah pegi-pegi bisa jadi andalan nih kalo mau naik kereta. Bener juga ya mbak, siapin kode promo lumayan kalo dapat khan lebih murah harganya hehe. Semoga terlaksana berliburnya ke Malang naik kereta ya mbak :)
ReplyDeleteDengan adanya kereta api kita banyak terbantu kalau mau malakukan perjalanan jauh. Membeli tiket KA sistem online juga sangat membantu banget ya. Ga usah antri, ga usah rebutan atau diikutin calo. Kami juga sudah instal aplikasi pegi pegi. Cara melakukan transaksi memang mudah.
ReplyDeleteBtw kapan ke Malang? Info info dong. Anak saya juga minta liburan ke Malang. Di Batu mau ihat dinosaurus sama ke museum angkut
Siapa tahu bisa barengan hehehe
Waahh keren, bisa beli tiket kereta api di Pegi2 ya.
ReplyDeleteAsyik banget tuh kalau ada promo.
Kami juga rencana mau liburan naik kereta.
Biar anak2 pada kuat traveling pakai transportasi umum :)
aku juga lebih suka kalau beli tiket kereta tuh online, lebih simple
ReplyDeleteSelama ini saya kalau mudik dari Bandung ke Tangerang naik bis, jadi pengen juga nyobain naik kereta api mudiknya tahun ini, kebetulan anak-anak belum pernah naik kereta api :D
ReplyDeleteSekarang beli tiket kereta ga harus datang dan ngantri di loket yang ada di stasiun ya, cukup lewat aplikasi Pegipegi yang bisa diinstall di hape. Simpel dan praktis :)
ReplyDeletePengalaman najk kereta selalu membekas di memori yah mba. Apalagi bersama anak dan suami. Memorable bgt akupun merasa demikian.
ReplyDeleteBetul mbak, perjalanan jadi lebih nyaman kalau pakai kereta. Waktu berangkat dan sampainya tepat waktu. Info yang bermanfaat, sebentar lagi mau lebaran soalnya. Siap-siap berburu tiket mudik
ReplyDeleteCek dan pesan tiket melalui pegipegi mengasyikkan apalagi ada promo menariknya itu, makin oke
ReplyDeleteSudah belinya mudah tinggal klik sana sini , bisa pilih tempat duduk lagi...Wah asyik pesen di Pegipegi
ReplyDeleteCuss ku kepoin tiket kereta api ke Kediri :)
Dulu juga aku kaget banget karena mikir Neyna masih kecil ya dipangku aja tapi tetep harus beli tiket Ummi wkwkkw kusedih kursinya sih ga ditempatin karena beda gerbong tapi apa boleh baut masa iya Neyna tak tinggal di stasiun :p
ReplyDeleteFiturnya nya sangat memudahkan ya mom ade, bisa dikebut nih dari sekarang pesen tiket kereta api. Apalagi mau mudik dan masa high season.
ReplyDeleteSekarang tuh enak banget ya, mau beli tiket kereta apa gak perlu susah payah antri lagi ke stasiun. Lewat Pegipegi malah gampang banget ya, dan tinggal bayar doang.
ReplyDeletenoted niih Mbak, ternyata anak usia di bawah 3 tahun masih bebas tiket ya? cuma wajib tiket masuk peron yaah, siipslaahh, kali nanti travel ma anak-anak jadi udah tahu nih. makasih infonya dan sharingny ya Mbak :)
ReplyDeletejadi ingat saya pertama kali naik kereta itu juga dari stasiun Bandung itu menuju Jogja :D
Asiknya sekarang apa2 serba online, seperti tiket kereta. Ingat banget dulu mesti datang ke loket mbak, belum ngantri dan pegelll. Mau deh mbak kapan2 ke cirebon
ReplyDeleteYeay mudah ya mbak naik kereta api. Akupun nanti mudik naik kereta api hihi. Perdana ajak anak naik kereta jugaaa hehe
ReplyDeleteBisa langsung cek pegipegi ni...thanks ya
ReplyDeleteDiriku juga kalo beli tiket kereta by online aja, walau belum nyoba lewat pegi pegi sih. Note, berarti anak seumuran Adek Fi walau belum bayar tiket tapi tetap harus print tiket ya, Ummi.
ReplyDeleteAakkk naik kereta emg bikin ngangenin mbak
ReplyDelete