Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.
Hai, hai.. saya lanjutkan cerita saya setelah kemarin saya menulis cerita tentang Pengalaman Naik Grab Car dari Changi Singapura yaa. Memang saya memutuskan menuju hotel dulu sebelum melanjutkan jalan-jalan ke tempat lain, untuk meletakkan ransel pastinya. Biar nggak berat. Cukup rindu saja yang berat.. eeeaaa.
Kali ini saya memilih menginap di daerah Bugis. Saya dapat masukkan dari beberapa teman backpacker, kalau mau melancong di Singapura dengan keluarga lebiih baik pilih tempat menginap di Bugis. Dan pilihan kami jatuh pada Aliwal Park Hotel. Mau tau kenapa kami memilih Aliwal Park Hotel? Ini nih alasannya...
Alasan Menginap di Aliwal Park Hotel Singapura
1. Lokasi yang Strategis
Setibanya, di Hotel saya agak surprise juga yaa. Kalau berdasarkan foto di aplikasi pesan hotel, lobi Aliwal Park hotel ini nampaknya seperti disudut jalan bercabang. Jadi macam dipojokan tusuk sate. Namun kenyataannya, Aliwal Park Hotel ini berada di pinggir jalan. Ia agak masuk kedalam, bukannya di hook.Aliwal Park Hotel (source by Aliwal Park Facebook) |
Lokasi tepatnya Aliwal Park Hotel ini terletak di 79 Aliwal Street, Singapore 199949
Aliwal Park Hotel ini dekat banget sama Masjid Sultan yang hits di Singapura itu. Saya kan datang pas hari kamis malam. Rencana memang mau mencari pengalaman sholat Jumat di negeri orang untuk para lelakiku itu. Jadi ya, suka banget begitu nemu hotel budget dekat Masjid Sulthan.
Masjid Sulthan dekat Aliwal Park Hotel |
Selain Masjid Sultan, lokasi Aliwal Park Hotel juga dekat dengan Kampung Glam dan Malay Herritage. Jadi wisata di Singapura cukup jalan kaki. Ngiriiiit.. hahaha. Kalau mau jauhan dikit ada Bugis Street, tempat belanja yang terkenal murah di Singapura.
Selain itu lokasi Aliwal Park Hotel dekat dengan Golden Mile Complex, tempat pool bus antar negara. Jadi kalau kita mau lanjut melancong ke Malaysia atau Thailand, bisa naik bus dari Golden Mile Complex.
2. Harganya Terjangkau
Saya memilih Aliwal Park Hotel dari sekian banyak hotel di area Bugis, karena harga. Yes, harga jadi nomor 1 yang dilihat untuk keluarga backpacker macam saya ini. Mungkin teman-teman yang sudah bolak-balik ke Singapura paham sekali soal harga penginapan di Negeri Singa Duyung itu. Tidak ada yang harganya dibawah Rp 700K/malam. Ada sih dibawah Rp 500K, tapi di Geylang. Geylang tuh red distric-nya Singapura. Tau kan yaaa daerah zona merah (red distric) itu apa?Saya memesan kamar di Aliwal Park Hotel melalui aplikasi Agoda. Harga penawaran kamar termurah ada di Agoda. Ditambah lagi ada penawaran diskon dari member Agoda yang memesan lewat aplikasi. Sudah dapat diskon dari hotel, saya juga dapat diskonan dari Agoda. Jadi alhamdulillah pas ditotal dengan tax dan para diskon, saya hanya membayar Rp 580K/kamar/malam dari harga Rp 799K/kamar/malam. Lumayan kaaan 200K. Biasa buat jajan-jajan disana.
3. Lingkungan yang Ramah untuk Keluarga
Dulu awal-awal ke Singapura saya memesan hotel di Geylang. Saat itu saya hanya lihat harga dan review di aplikasi. Saya nggak melihat detail dan mencari tahu tentang daerah tersebut. Begitu sudah dipesan... jeng jeeeeng... keluar petir menyambar-nyambar.. itu daerah prostitusinya Singapura. Oh Em Jiiiii, mana saat itu saya pergi bersama Abang, untungnya saya sama Pak Suami juga. Jadi nggak ada rasa takut deh. Bismillah aja.Alhamdulillah begitu ke lokasi posisi hotelnya ada di belakang Masjid Mohd Shalleh. Ironis memang, daerah prostitusi tapi ada Masjid besar dan bagus. Daerah prostitusi yang saya bayangkan tidak seperti daerah prostitusi di Jakarta. Malah tidak tampak seperti tempat prostitusi. Biasa saja. Cuma memang kita melewati beberapa restoran yang hingar bingar musik dugem. Selebihnya yaa biasa, seperti tempat yang lain. Akhirnya untuk kali kedua saya memesan disana lagi. Tak ada rasa takut.
Ketiga kali saya ke Singapura bareng teman-teman baru, saya agak khawatir mereka tidak suka menginap di Geylang, maka saya memutuskan menginap di Little India. Kami memesan hostel karena bawa rombongan banyak. Dan saya dapat rekomendasi hostel terbaik di Singapura ya di Little India. Sayangnya saya masih menemukan club-club malam dengan musik dugem yang hingar bingar disekitarnya.
Baca Juga : Review Mitraa Inn Singapore, Penginapan Murah dan Bersih di Little India
Beda dengan di lingkungan Aliwal Park Hotel, Bugis. Lokasinya memang nyaman buat kita. Sepanjang hotel, saya tidak melihat club-club malam. Yang ada terdengar lantunan adzan dan dan shalawat, kadang ayat suci al quran. Jadi memang saran saya sebagai muslim, kalau mau nyaman menginap di Singapura, pilih daerah Bugis.
4. Banyak Tempat Makanan Halal
Menginap di Aliwal Park Hotel nggak perlu lagi pusing mencari restoran makanan halal. Kemarin saat tiba di Aliwal Park Hotel itu sudah malam, jadi begitu selesai meletakkan ransel, kamipun keluar hendak mencari makan malam. Bersyukur sekali, sebelah hotel persis ada kedai fast food homemade makanan halal. Nama restorannya adalah Soul Food. Ya sudah, saya pun makan disana. Apalagi ada menu kentang goreng untuk Adek Fi.resto fast food soul food |
Selain itu jika kita mau jalan sedikit ke belakang hotel tepatnya dekat dengan Malay Herritage ada restoran padang “Rumah Makan Minang”. Posisinya ada di hook.
Bergeser sedikit ke Kampung Glam, banyak lagi restoran-restoran berlogo halal. Tinggal kita pilih saja, mau makan dimana.
5. Fasilitas Lengkap
Setibanya saya di Aliwal Park Hotel dan membayar fee Grab Car, saya langsung masuk ke lobi hotel. Lobi ruangan Aliwal Park Hotel terkesan elegan dengan sofa bermtif ukiran bunga bernuansa hitam dan gold. Saya menuju resipsionis yang berwajah melayu, untuk check in. Dan mereka dengan ramah meminta paspor kami semua, kecuali Adek Fi. Karena di Aliwal Park Hotel untuk anak usia 7 tahun kebawah masih free masuk. Jadi yang diminta paspor yang masuk syarat dewasa dari Aliwal Park Hotel, yaitu 8 tahun keatas.resipsionis di Aliwal Park Hotel |
Di Lobi juga disediakan koran dan peta wisata singapura lengkap dan kita bisa mengambilnya dengan gratis. Jadi kita nggak perlu sibuk cari-cari peta untuk melancong kemanapun.
lobi duduk aliwal park hotel |
Ketel air panas dan fasilitas di kamar Aliwal Park Hotel |
Kamarnya memang kecil, begitupun ruang mandinya, tapi lumayan bersih lah untuk hotel budget. Lagipula kami memilih hotel budget, karena hotel hanya tempat untuk tidur. Selebihnya kami banyak diluar. Yang utama, ruangan bersih, kasurnya enak, ac nya dingin dan ada air hangatnya... xixixixi..
Tempat tidur double dan handuk yang disediakan di Aliwal Park Hotel |
Eh, tapi untung-untungan juga sih soal air hangat. Kebetulan kamar Abang air panasnya nggak hidup, tapi ada jendelanya. Jadi yaa ada lebih kurangnya deh.
Di kamar juga ada telivisinya dan telepon. Jadi saya bisa menghubungi kamar Abang hanya melali telepon. Selain itu 30 menit sebelum check out resipsionisnya akan menelepon ke kamar.
Adek Fi sibuk menelepon ke kamar Abang di Aliwal Park Hotel |
Untuk perlengkapan mandi, kita nggak perlu repot bawa dari Indonesia. Di Aliwal Park Hotel disediakan 2 Handuk, sikat gigi dan pastanya, sabun juga shampoo.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Menginap di Aliwal Park Hotel Singapura
1. Siapkan Paspor dan Print-an Booking Hotel.
Ketika tiba dan check in di Aliwal Park Hotel saya langsung menunjukkan print out pesanan saya di Agoda. Seperti yang saya tulis diatas, selain print out booking hotel, staf resipsionis meminta paspor kami. Fungsinya mungkin untuk keamanan tamu dan hotel kali ya.2. Siapkan Uang Deposit
Selesai mengecek paspor kami, Mba-Mba Staf Resipsionis meminta deposit sebesar SGD 20/kamar dan akan dikembalikan ketika kita check out. Saya tidak menemukan tulisan di blog tentang deposit, maka saya tidak menyiapkan uang depositnya. Untung punya dana lebih. Lumayan lah yaa buat jajan oleh-oleh pas pulang. Ditabung dulu di hotel. ^_^3. Jangan Berisik
Namanya juga hotel budget, jadi kamar satu dengan kamar lainnya terasa dekat dengan lorong yang kecil pula. Maka kalau kita berteriak di kamar dengan pintu terbuka walau sedikit, pasti akan terdengar dari kamar lain. Kemarin saja waktu sedang merapihkan kamar, Adek Fi becanda dengan Abang dan ia teriak sekali. Tau sendiri yaa teriakan Adek Fi itu sejak lahir bisa tembus 3 ruangan.. xixixi.. emak lebay. Tapi bener loooh, Bapaknya saja sempat protes begitu Adek Fi keluar dari rahim lalu menangi, Pak Suami bilang, “Iiih, itu suara bayi siapa kenceng banget”. Eeeh, begitu namanya dipanggil baru ngeh dia kalau itu suara anaknya. ^_^Nah, kemarin tuh saat Adek Fi berteriak, dari kamar lain ada bule yang teriak juga, “Hey, don’t be noise!” Saya langsung menangkap Adek Fi dan langsung mengingatkan dia, juga abang untuk diam dan tenang.
Cara Menuju Aliwal Park Hotel Singapura
Banyak cara menuju Aliwal Park Hotel. Kemarin kalau saya sih menggunakan Grab Car. Jika ingin naik MRT bisa turun di stasiun Lavender, setelah itu jalan kaki sekitar 7 menit.Kalau ingin naik bus bisa turun di halte Bef Sultan MAsque atau Opp Textile Ctr. Dari halte jalan 1 menit ke hotel.
bus stop BEF Sultan Musque (photo by free soul tumblr) |
Atau seperti pengalaman saya naik Grab Car menuju hotel.
Baca juga : Pengalaman naik Grab Car dari Changi Airport Singapura
Nah, itulah alasan saya menginap di Aliwal Park Hotel Singapura. Secara keseluruhan, saya suka dengan segala pelayanan disana. Kalaupun saya kembali lagi, saya akan memilih menginap disana. Hotel yang pas dengan kebutuhan keluarga kami.
Selamat menginap ^_^
Wassalam
Mba Ade, ntar kalau ke Singapura lagi, pengen ah nginap disini. Banyak mananan halal dan harganya juga terjangkau itu jadi pilihan aku juga :)
ReplyDeleteAsiiik dapet rekomendasi lagi hotel cakep di Singapur yang terjangkau.. Iya, lingkungan sekitarnya enak ya Mba Ade, deket Masjid sama resto yang halal.. Kapan ya pingin ngajak anak-anak ke Singapur.. :)
ReplyDeleteNoted akh kalau jalan jalan ke sini lagi. Buka tulisan ini lagi bisa jadi referensi juga kan. Nice info kak.
ReplyDeleteHotel budgetnya lumayan ya. Aku jadi tau nih di Singapura ada kawasan Geylang yang banyak prostitusi.
ReplyDeleteEnak banget dapat diskon 200 ribuan gtu. Eh tapi temen ada yang nginep di area merah2 itu jg ya bismillah baik2 aja hehe, aku lupa nama hotelnya ternyata katanya gk seserem yg diduga, ah tepi ya mbuh ya haha.
ReplyDeleteEnak kalau deket resto hala gtu ya, kalau laper tinggal mlipir.
Cukup nyaman ya hotelnya cuma kalau bawa anak-anakku..duh, kebayang diomelin tetangga sebelahm pendar, Pijar, Lintang..toa semua klo kumpul
ReplyDeleteMengingatkanku zaman masih gadis pernah menginap disini juga asli ramah sih dan aksesnya mudah dijangkau
ReplyDeleteLha tuh bule teriak ya berisik juga dong wkwk. Referensinya lengkap nih, setidaknya emang paling enak cari tempat penginapan yang dekat masjid, auranya bikin tenang, terutama buat para lelaki
ReplyDelete