Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.
Sejak diberlakukan wajib BPJS, otomatis puskesmas kini makin penuh. Karena prosedur BPJS untuk mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit yang dituju harus melalui faskes 1 yaitu puskesmas atau klinik-klinik terdekat. Saya sih sudah tidak aneh lagi dengan prosedur BPJS itu. Karena sejak saya mengajar, saya mendapat fasilitas asuransi kesehatan (askes) dengan menggunakan In Health, yang prosedurnya persis prosedur jalur BPJS. Dan sepertinya sudah menjadi rahasia umum, kalau mau mendaftar ke puskesmas, kita wajib datang pagi-pagi sekali untuk mendapatkan nomor antrian pendaftaran. Sekalipun kita sudah mendapatkan trik-trik cara daftar di puskesmas, tetap saja dapat nomor besar. -_-
Saya sih sudah terbiasa datang pagi sekali ke puskesmas, hanya untuk mendapatkan nomor antrian. Bahkan untuk dapat nomor antrian, habis subuh Pak Suami sudah nongkrong di Puskesmas demi dapat nomor antrian kecil. Padahal puskesmasnya buka jam 7 pagi, tapi orang-orang sudah datang dari subuh. Apalagi kalau mau daftar ke dokter gigi, yang pasiennya dibatasi hanya 15 - 20 orang per hari. Kayaknya kudu buka tenda buat nginep di puskesmas deh. Sebab kadang Pak suami datang habis subuh, beliau sudah dapat nomor 6 keatas. Kebayang nggak sih yang nomor 1 datang jam berapa?
Habis dapat nomor antrian biasanya mereka pulang dulu. Nanti balik lagi sesuai nomor yang didapat dan jam kedatangan dokter di puskesmas. Kalau dokter umum biasanya datang jam 8 pagi, sedangkan dokter gigi jam 9 pagi. Sedangkan dokter anak atau bidan bisa jam 9 atau jam 10 pagi. Jadi dikira-kira deh, kalau dapat nomor antrian dibawah 10, biasanya balik lagi ke puskesmas kisaran jam 8 hingga jam 9 pagi.
Alhamdulillah sejak diberlakukan daftar online, tidak seperti itu lagi. Kita nggak perlu buka tenda di teras puskesmas demi dapat nomor antrian kecil. Cukup bobo-bobo syantik di rumah sambil megang HP. Iyalah yaa.. kebayang dong kalau prosedurenya masih manual seperti cerita saya diatas. Udah sakit puyeng-puyeng, kudu nunggu lama pula di puskesmas. Kalau yang jarak rumahnya cuma selemparan kolor ama puskesmas sih nggak masalah ya. Lah kalau yang agak jauh dikit, gimana? Keburu lemes dijalan.
Biasanya mereka lebih milih rebahan di bangku ruang tunggu puskesmas, daripada mereka harus balik ke rumah dulu. Namun sudah tentu nih, kalau sistem berubah, pasti diawal agak sedikit kacau karena adaptasi dengan sistem baru ini. Baik itu adaptasi ke pasien ataupun petugas administrasinya.
Saya juga melihatnya kasihan, karena riweh banget. Belum lagi menghadapi pasien puskesmas yang banyak berasal dari kalangan menengah kebawah dan lansia, yang agak gagap teknologi.
Nah, buat teman-teman yang bingung bagaimana cara daftar online di puskesmas, ini langkah-langkah yang harus kita lakukan. Berhubung saya tinggal di Depok, maka saya memberikan cara daftar online puskesmas di Depok, Jawa Barat :
1. Siapkan Smartphone atau Komputer yang Terhubung Internet untuk Daftar Online Puskesmas di Depok.
Ini mah syarat wajib yaa.. kalau nggak ada internet atau alat-alat tersebut, kita nggak akan bisa melakukannya secara online.2. Masuk ke Website Pendaftaran Online Puskemas di Depok.
Untuk memulai mendaftar teman-teman bisa masuk ke link https://dinkes.depok.go.id atau bisa search di google dengan keyword 'cara daftar online puskesmas di Depok'. Nanti akan terpampang nama-nama kecamatan di Depok, seperti gambar dibawah ini.pilihan kecamatan pada website daftar online puskesmas di Depok |
3. Klik Kecamatan Tempat Puskesmas yang Hendak Dituju pada Daftar Online Puskesmas di Depok
Berhubung saya tinggal di kecamatan Pancoran Mas, Depok. Saya klik Pancoran Mas. Maka akan keluar tampilan seperti gambar berikut :pilihan puskesmas kecamatan daftar online puskesmas di Depok |
4. Klik Puskesmas yang Dituju pada Daftar Online Puskesmas di Depok.
Setelah mengklik kecamatannya, kini kita tinggal memilih puskesmas yang kita tuju. Di kecamatan Pancoran Mas ada 3 puskesmas, yaitu :- Pancoran Mas
- Depok Jaya
- Rangkapan Jaya
Puskesmas terdekat dengan rumah saya itu adalah puskesmas Depok Jaya, dan untuk faskes 1 rujukan BPJS saya di puskesmas tersebut. Maka akan keluar tampilan seperti digambar berikut :
pilihan waktu kunjung daftar online puskesmas di Depok |
5. Klik Waktu Kedatangan pada Daftar Online Puskesmas di Depok
Puskesmas Depok Jaya itu buka pendaftaran hanya dari jam 7 pagi hingga jam 11 pagi untuk hari Senin - Kamis. Sedangkan Jumat dan Sabtu hanya terima hingga jam 10 pagi. Hari Minggu puskesmas Depok Jaya tutup.Jadi walaupun ada 3 waktu layanan yang tersedia di website tersebut, tetap pagi hari yang kita pilih. Setelah di klik akan keluar tampilan gambar berikut :
pilihan poli daftar online puskesmas di Depok |
6. Klik Poli Kesehatan pada Daftar Online Puskesmas di Depok
Di puskesmaa Depok Jaya sebenarnya hanya ada 4 poli pemeriksaan, yaitu :- Umum
- Gigi
- Anak
- Kandungan
Namun pada pendaftaran online dibedakan sesuai usia dan kebutuhan, yaitu sebagai berikut :
- UMUM : apabila anda mengalami sakit dengan gejala umum
- Gigi : apabila mengalami sakit dengan gejala sakit gigi
- Lansia : apabila anda pasien dengan usia >60th
- Anak : apabila anda pasien dengan usia 5 tahun 1 bulan - 17th
- KIA : apabila mendaftar pasien ibu (hamil,menyusui,nifas)
- MTBS : apabila mendaftar pasien dengan usia 0 - 5 tahun
- KB : apabila pasien ingin memasang alat kontrasepsi
Dan ruang pelayanannya nanti untuk MTBS dan Anak dijadikan 1 ruangan, lalu yang Umum dan Lansia juga 1 ruangan, begitu juga yang KIA dan KB di ruangan Kandungan. Pada saat daftar ulang biasanya yang lansia dan MTBS didahulukan karena mengingat kemampuan mereka yang tak tahan lama menunggu antrian.
pilihan status pasien daftar online puskesmas di Depok |
7. Klik Status Pasien pada Daftar Online Puskesmas di Depok
Ada 2 status paseien saat mendaftara secara online :a. Pasien Baru
Jika kita baru pertama kali berobat di puskesmas tersebut, kita pilih pasien baru. Nanti akan keluar formulir pendaftaran baru yang harus diisi. Siapkan KTP dan Kartu BPJS/KIS (jika punya), karena akan ada kolom yang mengisi data sesuai KTP dan nomor kartu BPJS/KIS. Nanti saat daftar ulang ke puskesmasnya siapkan uang Rp 3000,- untuk diberikan ke bagian admisitrasi (untuk pasien non BPJS). Jika kita peserta BPJS, maka kita tak perlu membayar.b. Pasien Lama
Jika kita pernah berobat di puskesmas tersebut, maka kita termasuk pasien lama. Biasanya pasien lama mempunyai kartu berobat yang berwarna biru muda dan ada nomor pasien didalam kartu tersebut. Jika kartu kita hilang, tapi ada kartu BPJS, maka kita bisa masukkan nomor NIK (nomor yang ada di KTP kita)saat mengisi formulir pendaftaran. Untuk peserta BPJS, siapkan juga kartu BPJSnya, karena akan ada kolom nomor kartu BPJS di formulir pendaftaran.kartu berobat puskesmas (daftar online pueskesmas di Depok) |
katu BPJS (daftar online pueskesmas di Depok) |
kartu KIS (daftar online pueskesmas di Depok) |
Hal yang harus diperhatikan saat daftar online puskesmas di Depok:
Pengisian jadwal periksa biasanya hanya disediakan per minggu. Misal kita mendaftar dihari Senin, maka jadwal yang keluar hingga hari Sabtu di minggu yang sama. Begitupun jika kita mendaftar di hari selasa, rabu, kamis dan jumat. Jika kita mendaftar sabtu malam, maka jadwal yang terbuka itu senin - sabtu minggu berikutnya.8. Klik Daftar pada Daftar Online Puskesmas di Depok
Setelah mengisi form dengan data yang benar, kita tinggal klik tombil 'Daftar', maka akan keluar nama dan nomor pendaftarannya kita di puskesmas yang kita pilih.nomor antrian digital daftar online pueskesmas di Depok |
Nomor antrian berupa file PDF yang bisa kita print, jika punya printer di rumah. Jika tidak cukup kita capture saja gambarnya lalu diunjukkan nomor tersebut saat daftar ulang. Nomor yang akan dipanggil saat daftar ulang di puskesmas adalah nomor yang diawali huruf didepannya. Contoh pada gambar diatas yaitu B012. Tapi nggak usah takut, kalau di puskesmas Depok Jaya yang dipanggil no antrian poli dan nama lengkap kita kok.
Jadi kita bisa perkirakan mau datang jam berapa jika kita sudah tau nomor antriannya. Biasanya nomor antrian 1 - 30 itu jam 7 - 8 pagi dan antrian 31 - 60 itu jam 8 - 9 pagi. Diatas 61 itu jam 9 - 11. Ingat ya, jam daftar ulang tidak lewat dari jam 11. Lewat dari jam 11 biasanya sudah tidak terima lagi, kecuali ada kebaikan petugas administrasinya.
Jika kita datang dan nomor kita terlewat, tak masalah. Kita hanya menunda kurleb 3 - 5 paseien dulu baru nama kita dipanggil. Asalkan tidak lewat dari waktu daftar ulang di puskesmas ya.
Nah, sudah saya berikan cara daftar online pusekmas di Depok beserta waktunya, jadi nggak ada lagi ngantri panjang atau lama menunggu di puskesmas. Waktu berobat makin cepat. Menunggu antrian dokter pun kita nggak pakai lama kok. Asalkan dari rumah kita sudah mempersiapkan keluhan dan pertanyaan apa yang hendak ditanya ke dokter. Jika kita nggak siap, yaaa yang ada kita kurang puas akan pelayanan dokter puskesmas yang super cepat.. xixixi..
Senyaman-nyamannya pelayanan rumah sakit, tentunya kita lebih memilih untuk sehat kan? Selamat berobat! Semoga lekas sembuh yaa!
Wassalam
Pantas jadi puskesmas percontohan di Jabar. Di Cimahi saja belum bisa daftar online dari rumah harus datang pagi untuk ambil antrian nomor. Tapi sistemnya sudah komputerisasi hanya belum online kayaknya
ReplyDeleteWkwkwk aku jd inget pas suami ke kantor bpjs ketenaga kerjaan, asli jam 2 pagi mbak ambil antrian, trus pulang dulu, baru balik lagi jam 6. Trs yg bener2 di layani jam 10 pagi. Makanya kalo ada yg sistem online kaya puskes ini seneng banget, memudahkan
ReplyDeleteDengan pendaftaran online gini banyak waktu terpotong ya Mbak. Gak harus antri. Gak mesti datang pagi-pagi. Sudah moderen banget puskesmas kita. Semoga masyarakat semakin sehat.
ReplyDeleteWah canggih ya, puskesmas sekarang udah bisa daftar online juga. Iya apalagi kalo bagian gigi, biasanya nerima orang dikit banget. Jadi datengnya mesti cepet2.
ReplyDeleteWah enak nih Puskesmas udah bisa daftar via online. INi baru Depok aja atau sudah semua area mba?
ReplyDeleteAPalagi lagi pandemi Corona gini ya, jadi gak jubel2an di Puskesmas..
DEPOK KEREN AMAAATTT
ReplyDeleteKalo daftar puskesmas bisa online gini assoy banget Mak.
Bisa mengurangi kadar bete, karena kelamaan nunggu antrean wkwkw
Semoga diikuti kota lain juga yak
Waa.. semakin mudah dan praktis ke Puskesmas nggaknpake antre. Ini diberlakukan sejak ada Corona ya mbak? Mudah2an puskesmas kdi daerah ku tinggal juga memberlakukan online juga kasian lihat lansia dan anak-anak ikutan ngantre
ReplyDeleteMemang sudah saatnya sekarang beralih ke digital deh. Untuk efisiensi. Meskipun cara lama tetap masih harus dipakai bagi mereka yang memang belum teredukasi digital. Setidaknya, perlahan, cara ini bisa terus disosialisasikan. Btw, aku belum pernah ke puskesmas :( Alhamdulillah, karena jarang ada keluhan
ReplyDeleteAlhamdulillah, pelayanannya makin keren ya Mbak puskesmas zaman now, aku pernah kunjungan puskesmas puskesmas semarang, wow bersih dan lengkap fasilitasnya..
ReplyDeleteDi tempatku, ada puskesmas yang dekat banget dari rumah, tapi belum ada pendaftaran online, jadi deh suka antri.
ReplyDeleteTapi ya mau gimana lagi, karena dekat, ya sabar saja.
Padahal dengan daftar online kan mengurangi kerepotan puskesmas juga ya.
Alhamdulillah, dengam adanya sistem pendaftaran secara online ini bisa mengurangi antrian ya mbak. terakhir kali ke puskesmas saat butuh surat keterangan sehat sekira 3 tahun, huft kerasa antrinya menguji kesabaran
ReplyDeleteKalau aku biasanya ke puskesmas secara langsung. Sekarang sejak ada Corona, belum ke mana-mana. Gak tahu juga kalau ada sistem online. Di Depok udah ya
ReplyDeleteSemoga kita tetap sehat ya
Pendaftaran berobat di puskesmas secara online ngebantu banget ya mbak, kita gak perlu pagi-pagi untuk ngantri ngambil nomor, aku dulu tambah lemes pas sakit tp harus nunggu nomor antrian yang gak di panggil-panggil
ReplyDeleteWah asiknya sekarang bisa daftar online..puskesmas dekat rumahku udah bisa belum ya. Aku tuh males antrinya di Puskesmas, soalnya padat banget. Apalagi pas social distancing gini ya.
ReplyDeleteMak kalau sekarang korona masih dibuka umum ga ya?
ReplyDeleteAku gigi ini sakit impaksi. Tapi mau ke sana kok takut :(
Wuih keren banget nih Puskesmas Depok. Bisa daftar online. Huhu, di sini mah Puskesmasnya belom secanggih di sana deh.
ReplyDeleteTeknologi memang memecahkan semua masalah, deh! Kini gak perlu daftar antri jika mau berobat di puskesmas, tinggal daftar online saja ya...
ReplyDeleteKeren amat puskesmas, bisa daftar online. Puskesmas langganan aku masih yang manual gitu. Deuh, antrinya lama banget..
ReplyDeleteMakin kece dan memudahkan nih, sudah bisa online juga ya. Udah lama banget ga masuk ke Puskesmas. Terakhir waktu rujukan mama mertua.
ReplyDeletekeren mbak puskesmas depok udah bisa daftar online gtu jd pasien gak usah ngantre yaaa.
ReplyDeleteSoalnya aku inget zaman dulu deket rumahku kalau ke puskesmas mesti pagi. Kdng jam 7 berangkat eh balik jam 10-11, ibuku biasnaya gtu pas cek tensi, tapi skrng gak tau ya, moga lbh bagus lg layanannya
membantu banget bisa daftar online ya, cukup menghemat waktu saat ngantri di puskesmas..
ReplyDeletesebelum berangkat atau malemnya bisa daftar dulu..
Makin mudah ya mendaftarkan diri di puskesmas, jadi ga lama nunggu ngantri. Di Bogor juga ada sih sistem daftar online, tapi sepertinya belum bisa digunakan fasilitasnya.
ReplyDeleteWiihh puskesmas sudah bisa daftar online. Udah kaya rumah sakit ya mbak fasilitas nya lengkap pasti yaa untuk kualitas rumah sakit oembantu
ReplyDeleteSelamat pagi, maaf saya mau bertanya. Saya mencoba mendaftar di puskesmas cimangggis tpi knpa pas di klik tanggalnya tidak bisa ya? Tanggalnya berwarna merah padahal bukan hari libur. Mulai dri tgl 23 september -22 oktober merah semua. Apa puskesmasnya tutup karena pandemi? Terima kasih..
ReplyDeleteSelamat Pagi, maaf saya juga mau bertanya kenapa tanggal berobat merah semua yah apakah memang sudah penuh antrian atau bagaimana baru adanya Minggu depan kalau misalkan urgent pasien mau berobat harus nunggu seminggu dahulu
ReplyDelete