Review Pasta Gigi Sasha : Pencegah Gigi Berlubang

Sudah pernah dengar pasta gigi Sasha? Pasti sudah ya? Biasanya mereka yang mengenal pasta gigi Sasha itu adalah pasta gigi herbal Siwak yang halal. Nah kali ini pasta gigi Sasha, meluncurkan produk baru yaitu pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang. Saya mau menuliskan reviewnya, karena tagline pasta gigi Sasha adalah pasta gigi pilihan keluarga muslim. Hmm.. yuk disimak apa maksudnya.

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum w.w.

Merawat kesehatan gigi itu gampang-gampang susah. Teorinya gampang, prakteknya yang kadang susah. Butuh komitmen dan ketekunan yang tinggi. Bener nggak? Tidak ada satu orang pun yang mau punya masalah gigi berlubang. Pastinya semua ingin punya gigi yang putih bersih, rapih dan sehat. Dan akan dilakukan banyak cara sebagai pencegah gigi berlubang kan? Seperti halnya perawatan gigi Abang dan Adek Fi ini.

Dulu, saat Abang Fi berojol saya taat banget dengan saran-saran yang saya baca di artikel parenting. Maklum anak pertama yang dinanti-nanti, jadi semua harus sempurna. Untuk kesehatan giginya, sejak lahir selalu saya perhatikan. Walau belum ada gigi, saya selalu membiasakan sikat gigi sehabis mandi dan setelah menyusui. Cara sikat giginya dengan menggunakan kain kasa yang direndam air hangat, lalu saya gulung dijari saya dan kemudian saya usap rongga mulutnya. Hingga bersih dari sisa susu.

Makanan Abang pun saya jaga dari yang manis-manis. Bukan berarti Abang nggak makan yang manis-manis, tetap makan namun saya jatah. Sehingga disaat giginya tumbuh, bentuknya bagus, bersih dan kuat. Jauh dari tanda-tanda gigi berlubang.

Sedangkan Adek Fi, saya agak sedikit longgar bilang aja malas. Mungkin karena faktor usia dan ditambah kondisi saya saat itu masih belum bisa move on dari kesedihan ditinggal pergi anak kedua. Jadi Adek Fi kurang perhatian kesehatan giginya. Ia sama sekali tidak saya bersihkan rongga mulutnya dengan kain kassa.

Dan saat mpasi saya malah mengenalkan ia dengan makanan manis. Jadi otomatis deh ketika giginya tumbuh, bukan gigi putih bersih dan kuat, melainkan gigi putih yang sudah ada bercak-bercaknya. Tanda-tanda yang akhirnya saya ketahui sebagai awal gigi menjadi karies dan rapuh. Iya giginya tidak lama dalam bentuk gigi yang utuh. Hanya beberapa bulan saja sudah grepes. Dan hingga sekarang, diusianya 4 tahun, gigi depannya hancur grepes. Duuh.. maafkan Ummi ya, Nak!

4 Hal yang Dilakukan untuk Pencegah Gigi Berlubang

Tak ada kata terlambat buat saya. Sejak konsultasi masalah gigi ke dokter gigi langganan, bu dokter mengatakan tak masalah, selama gigi tetapnya belum tumbuh. Saya diminta melakukan 5 hal untuk kelanjutan kesehatan gigi Adek Fi, yaitu :

1. Tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dan asam

Ya, seperti kita ketahui bahwa makanan masin dan asam cepat membuat plak di gigi. Plak tersebutlah yang lama kelamaan akan menyebabkan email gigi terkikis. Sehingga gigi jadi tak kuat dan kropos. Buat Adek Fi, pe ernya adalah mengurangi makanan manis. Yaa.. tau sendiri kaan yang namanya bocah pasti suka dengan yang manis-manis.
Mulai saat ini, biasanya kemana-mana saya selalu stock minuman teh manis dalam botol, sekarang saya stocknya air mineral. Selain buat kesehatan gigi Adek Fi, bagus juga buat dietnya Ummi.. hahaha.. kudu banyak minum air putih.

2. Penggunaan obat-obatan rutin, suplemen, vitamin atau obat herbal yang banyak mengandung gula

Bukan cuma manis, terkadang obat-obatan juga bisa membuat gigi kita tampak kusam, apalagi antibiotik tetrasiklin. Antibiotik Tetrasikiln inilah yang membuat perubahan warna gigi menjadi berwarna cokelat, kuning, atau keabu-abuan. Untungnya untuk Adek Fi, jarang sekali menyentuh obat-obatan kimia. Untuk yang herbal pun ia jarang-jarang. Tapi tetap saya harus waspada untuk poin no 2 ini.

3. Rajin menyikat gigi

Sikat gigi yang disarankan oleh Bu Dokter adalah 2x sehari, yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Bahkan Bu Dokter bilang special perawatan si kecil, sikat gigi ya ditambah ketika ia selesai makan-makanan manis. Hmm.. untuk sikat gigi 2x sehari saya sudah mulai membiasakan ke Adek Fi, tapi yang setelah makanan manis? Jadi pe er banget nih buat saya. Berarti kemana-mana saya harus membawa sikat gigi biar kalau habis makan coklat kesukaannya, langsung sikat gigi.

4. Gunakan pasta gigi pencegah gigi berlubang

Nah, ini bu dokter menyarankan agar pasta giginya kalau bisa cari yang mempunyai fungsi sebagai pencegah gigi berlubang. Seperti apa ya pasta gigi pencegah gigi berlubang?

Pasta Gigi Pencegah Gigi Berlubang

Nah, dalam perawatan gigi anak-anak biasanya saya tuh nggak sembarangan memilih pasta gigi. Saya selalu membedakan pasta gigi dewasa dengan anak-anak. Kalau dewasa saya biasanya cari yang herbal dan halal. Sementara buat anak-anak saya pilih yang memang khusus anak-anak. Tau sendiri kan kalau anak-anak sikat gigi itu nggak mungkin kalau nggak nelen ludah sikat giginya.

Kendalanya kalau pasta gigi dipisah antara anak dan dewasa itu, saya suka ketuker-tuker. Hahaha.. habis kadang warna dan bentuknya sama. Maunya sih milih 1 pasta gigi tapi bisa buat sama-sama sekeluarga.

Selama ini saya memang memilih pasta gigi tidak melihat khususon pencegah gigi berlubang, yang penting halal dan bahan-bahannya herbal. Ternyata apapun bahan-bahannya menurut Bu Dokter cari pasta gigi yang mengandung fluoride.

Penambahan mineral fluoride ini bertujuan untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula. Jika tidak ada penambahan mineral (remineralization), maka gigi menjadi mudah goyang.

Jika kita menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, gigi akan menyerap fluoride tersebut. Sehingga secara perlahan fluoride dapat menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi.

Pada anak berusia kurang dari 6 tahun, macam Adek Fi, fluoride sangat diperlukan untuk pertumbuhan gigi permanennya. Fluoride membantu mempercepat proses remineralisasi.

Ada yang bilang terlalu sering menggunakan Fluoride itu berbahaya. Itu benar. Fluoride pada dasarnya aman digunakan, tetapi jika dipakai secara berlebihan bisa menyebabkan warna kecokelatan pada gigi, yang disebut juga fluorosis. Kondisi itu umumnya terjadi pada saat gigi tetap baru muncul. Tetapi kasus fluorosis itu jarang terjadi.

Memang sih harusnya kalau mau giginya aman dari lubang, kita pilih pasta gigi yang formulanya khusus pencegah gigi berlubang. Banyak sih yang jual, mungkin karena saya sudah terbiasa menggunakan pasta gigi Sasha, kayaknya malas pindah kelain hati… eeaaaa.

Pucuk dicinta ulam tiba. Pas lagi dibutuhkan, eeeh.. pas banget ada yang kasih tau. Saya diberitahu kalau pasta gigi Sasha ada varian baru, yaitu pasta gigi pencegah gigi berlubang. Apalagi taglinenya pasta gigi pilihan keluarga muslim. Pas kaaan? Langsung deh kita coba.

Review Pasta Gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Pertama melihat kemasan pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang tampak serupa dengan pasta gigi lainnya. Berwarna merah dan putih serta ada gambar giginya. Namun ada yang membedakannya. Pembeda inilah yang menjadi ciri khas dari pasta gigi Sasha, yaitu gambar Siwak.

kemasan pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang

Kandungan pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang

Kandungan Siwak (Kayu Arok) memang digunakan oleh pasta gigi Sasha sebagai bahan utama dari semua varian pasta giginya. Karena pasta gigi Sasha ini mengacu kepada kebiasaan Rasulullah dalam menjaga kesehatan giginya, yaitu dengan bersiwak. Bahkan Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bersiwak yang tercantum dalam haditsnya :
“Bersiwaklah kalian, karena sungguh siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Tuhan.” (Hadis yang diriwayatkan oleh imam Ibnu Majah dari shahabat Abu Umamah)


Apa itu Siwak?
Banyak orang yang salah kaprah tentang kata siwak. Kebanyakan orang menganggap bahwa Siwak itu adalah kayu yang digunakan untuk menggosok gigi. Padahal kalau merujuk dari beberapa hadits, Siwak adalah kegiatan menyikat gigi, yang berasal dari kata Tassawuk.

Ini loh rujukan dari Kifayatul Akhyar. Fiqih ringkas mazhab Syafi’i ini menyatakan :
“Ketahuilah bahwa bersiwak itu bisa dilakukan dengan potongan kain atau segala benda kasar, yang dapat menghilangkan kotoran. Namun bersiwak menggunakan ranting atau kayu arok itu lebih utama.” (Kifayatul Akhyar, hal. 15).

Dan satu lagi rujukan dari Al-Buhuti, seorang ulama bermazhab hambali, menjelaskan dalam Syarah Muntaha al-Iradat, yaitu :
“Bab tentang bersiwak. Kata siwak merupakan bentuk mashdar dari kata tasawwuk, yang maknanya adalah menggosok gigi menggunakan ranting. Dan inilah makna siwak. Sedangkan ‘uud adalah benda untuk bersiwak (ranting).” (Syarah Muntahal Iradat 1/72)

Nah ada 2 ‘uud yang digunakan untuk bersiwak pada jaman Rasulullah, kayu arok dan bassyam, juga setiap benda yang dapat membersihkan gigi, dan tidak mencederainya. (Al-Istidzkar 3/272).

Saat ini kayu yang umumnya digunakan oleh masyarakat muslim untuk bersiwak adalah kayu Arok. Saat saya umroh banyak sekali saya melihat penjual kayu Arok. Waktu Itu saya beli, tapi sudah habis dibagi-bagi.


Seperti apa sih bentuk pohon Siwak (Kayu Arok)?
Pohon Siwak (Kayu Arok) merupakan pohon kecil atau semak belukar. Bentuk daunnya kecil, selalu berwarna hijau dan lebat. Bentuk dahan juga kecil dan memiliki ranting yang berliku-liku. Bagian dalam kayunya berwarna putih, berserat lembut, dan wangi.

pohon siwak bahan utama pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang (photo by google)

Dari pohon kayu arok ini yang digunakan sejak jaman Rasulullah adalah ranting atau batang pohonnya. Batang atau rating pohon yang bisa digunakan untuk bersiwak adalah batang yang memiliki diameter sekitar 1 cm. Biasanya Panjang rating atau batangnya dipotong sepanjang 15 hingga 20 cm.

Bagaimana cara menggunakan Kayu Arok untuk bersiwak?
Batang kayu Arok yang tumbuh itu tidak bisa langsung digunakan. Sebelum digunakan ujung batang siwak dikupas terlebih dahulu, lalu direndam dalam air selama 1 malam, agar batang batang kayu aroknya menjadi empuk. Setelah empuk ujung kayu arok tersebut digigit hingga berjumbai lembut seperti sikat gigi. Serat lembut itulah yang digunakan untuk menyikat gigi.

Jika sudah terurai seratnya (seperti sikat gigi yang mekar), maka bisa dipotong dan mulai lagi menggunakan batang kayu arok dibawahnya.

Manfaat Pohon Siwak (Kayu Arok) pada pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang
Saat itu saya sih berpikir, bersiwak menggunakan kayu Arok ini praktis, nggak perlu pasta gigi karena kandungan didalam kayu Arok ini mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut, yaitu diantaranya : alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride. Di samping itu, siwak juga mengandung bahan alami lain, seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin.

Kandungan-kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga kekuatan akar gigi, mencegah karies dan mencegah gigi berlubang, serta memperkuat enamel atau permukaan gigi secara berkelanjutan. Selain itu kayu Arok untuk bersiwak, dapat melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut.

Memang praktis sih kita kemana-mana cukup membawa batang kayu Arok untuk bersiwak, tapi kita kan tidak bisa menjamin kebersihannya. Selain itu, mencari kayu Siwak yang bagus itu gampang-gampang susah kalau di Indonesia. Kita harus pintar dan jeli dalam memilih kayu Arok untuk bersiwak yang bagus.

Alhamdulillah, PT. Kino Indonesia ini menyederhanakannya dengan memasukkan semua kandungan kayu Arok ke dalam pasta gigi Sasha. Pastinya kualitas kayu arok yang digunakan untuk membuat pasta gigi Sasha sudah tidak diragukan lagi.

Bahkan kali ini kandungan fluoride dan kalsium pada kayu Arok di pasta gigi Sasha diperkuat untuk memproduksi pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang.

Tekstur dan bentuk pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang

Pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini mempunyai tekstur pasta yang sama dengan pasta gigi yang lainnya. Pembeda pasta gigi Sasha dengan yang lainnya, tidak terlalu banyak diterjennya, sehingga saat menyikat gigi busanya tidak banyak seperti pasta gigi lainnya.

Pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini memiliki tutup yang datar dan agak lebar diatasnya, sehingga bisa bisa kita letakkan berdiri. Dengan begitu posisi pastanya akan turun menuju mulut tube-nya. Nggak perlu dipencet-pencet biar keluar odol paling akhir.

Ukuran dan Harga pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang

Untuk ukuran tube-nya, pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang memiliki 2 ukuran, yaitu 150gr dan 65gr. Dari kedua ukuran tersebut pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang memiliki harga jual yang terjangkau. Padahal ia memiliki kandungan khusus yang baik. Biasanya kan kalau kandungannya khusus itu harganya juga khusus banget.

harga dan ukuran pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang

Untuk ukuran 150gr, pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang dibandrol harga Rp 10.500, sedangkan untuk ukutan 65gr harganya Rp 4.500. Tuh, murah kaan? Biasanya saya sih pakai yang 150gr untuk penggunaan selama sebulan. Dan digunakan oleh 4 orang.

Pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang aman untuk anak dan halal

Yang saya suka dari pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini bisa digunakan juga oleh anak-anak. Jadi saya nggak perlu lagi memisah-misahkan mana pasta gigi anak-anak dan kami orangtuanya. Cukup beli 1 pasta gigi saja.

Hanya saja, saya harus mengadaptasikan dulu pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubangini ke Adek Fi. Adek Fi kan biasanya kalau sikat gigi pilih yang rasa-rasa buah. Nah, pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini kan ada rasa mintnya. Buat Adek Fi sih itu pedas. Kalau buat kami sih malah enak dan segar.

Lagipula rasa mint pada pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini tidak terlalu strong, sehingga ke anak-anak yang nggak terlalu suka rasa pedas, bisa pelan-pelan beradaptasi. Saya masih kasih pastanya seujung kuku saja dulu. Awal-awal dia menolak, pedas katanya, tapi lama-lama sih biasa.

Selain bisa buat anak-anak, yang utama itu pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubangin ini produk Halal. Sudah ada logo Halal resmi dari MUI, tandanya sudah tersertifikasi dari MUI bahwa produk ini halal. Jadi aman deh. Pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang adalah pasta gigi yang aman untuk keluaga muslim.

Ya, jelas lah halal, karena pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini kan sudah menggunakan bahan dasar yang halal, yaitu kayu Siwak. Siwak adalah salah satu bahan dari produk syariah. Produk syariah itu adalah produk yang mengandung bahan-bahan halal menurut syariat, bersih dan suci. Menggunakan produk syariat berarti meningkatkan ketaqwaan kita, karena Rasulullah menganjurkannya. Seperti bersiwak ini.

Nah, itu review saya untuk pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang. Untuk info lebih lanjut teman-teman bisa kepoin instagramnya di @sashaindonesia atau facebook di https://web.facebook.com/Sasha-Pancaran-Aura-Islami-1413446215427311/ dan jika teman-teman mau beli pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini bisa masuk klik di link ini https://bit.ly/SashaHalalPencegahGigiBerlubang

Jadi kesimpulannya pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang ini adalah pilihan keluarga muslim yang pastinya halal untuk semua anggota keluarga yang dapat digunakan sehari-hari. Saya sudah coba, tinggal teman-teman yang mencobanya. Selamat mencoba! ^_^

Referensi tulisan :
Intisari.grid.id
Lifestyle.kompas.com
Alodokter

Wassalam