Assalamu’alaikum w.w.
Bicara soal virus covid 19 ini memang belum kelar-kelar hingga saat ini. Sudah 8 bulan virus ini masih bertengger di Indonesia. Pasien dan korban covid 19 terus bertambah setiap harinya. Banyak cara sudah disebar melalui internet untuk mencegah terserang virus covid 19 ini. Ada yang membuat minuman empon-empon, buat handsanitizer, bahkan sampai penggunaan sinar uv. Hmm.. Bisakah sinar UV mencegah virus covid 19?
Pada hari Selasa 25 Agustus 2020, saya diundang untuk mengikuti diskusi virtual dari Signify. Diskusi virtual bertajuk: “Sinar UV-C: Kawan atau Lawan? : Pemanfaatan Teknologi UV-C yang Aman untuk Perlindungan Masyarakat dari Mikro-organisme” ini menghadirkan pembicara ahli di bidang kesehatan masyarakat, biomedical optics, hingga perlindungan konsumen. Diskusi virtual ini juga memaparkan bisakah Sinar UV Mencegah Virus Covid 19?
Dalam diskusi virtual ini, Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS., Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan bahwa yang menyebabkan penyakit menular itu (seperti SARS, MERS dan Covid 19) adalah mikro-organisme. Mikro-organisme bisa berupa cacing, bakteri, jamur, virus dan protozoa. Nah covid 19 ini termasuk bagian dari virus.
Dr. Hermawan menjelaskan macam-macam mikro-organisme |
Menurut beliau bahwa ada jutaan mikro-organisme disekitar kita. Itu sebabnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan melawan berbagai penyakit. Sebab menurut Bpk. Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan bahwa belum ada kepastian waktu kapan pandemi ini akan berakhir. John Hopkins University memprediksi covid 19 akan menginfeksi 20 - 60% dari suatu populasi, sampai vaksin ditemukan. Duuh serem yaa..
Bpk Tulus dan pemaparan data virus covid 19 di seluruh indonesia |
Beberapa pakar kesehatan menyarankan agar kita untuk selalu berjemur. Sebab dengan berjemur tubuh kita bisa terpapar oleh sinar UV langsung dari matahari.
Bisakah Sinar UV Mencegah Virus Covid 19?
Menurut pemaparan dari Dr. rer. nat. Ir. Aulia Nasution, M.Sc., Kepala Laboratorium Rekayasa Fotonika, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bahwa ada beberapa sinar uv yang terpancar dari matahari, yaitu sinar uv a, uv b dan uv c.
Dari ketiga sinar uv tersebut. sinar radiasi UVC yang dapat mengurai DNA mikro-organisme menjadi tidak berbahaya lagi. Jadi sinar uvc bisa digunakan sebagai pencegah virus covid 19, namuuun.. ada syaratnya, yaitu harus sesuai dosis paparan cahayanya.
Berapa Dosis Paparan Sinar UVC yang Bisa digunakan?
Pak Aulia menjelaskan bahwa penggunaan sinar uvc itu harus sesuai dosis paparannya. Jika tidak sesuai dosis makan akan berakibat buruk pada kulit tubuh kita, salah satunya adalah kanker kulit.
Dosis paparan yang dijelaskan Pak Aulia menggunakan standarisasi dunia, yaitu seperti daya sumber cahaya, banyak cahaya, jarak sumber dan lama penyinaran. Malah ada rumusnya juga. Jadi ya nggak sembarangan menggunakan sinar uvc.
dosis paparan sinar uvc dan rumusnya |
Peran Konsumen dan Produsen terhadap Produk Sinar UVC di Pasaran
Sinar UVC walaupun bermanfaat, namun penggunaannya harus hati-hati dan tidak sembarangan, maka Pak Tulus menyarankan agar kita sebagai konsumen harus banyak cari informasi tentang produk UVC untuk digunakan sehari-hari. Pelajari juga petunjuk penggunaannya, karena salah-salah dari petunjuk penggunaan bisa berakibat fatal akan kesehatan kita.
Seandainya kita sebagai konsumen menemukan ketidaksusaian standarasisasi kesehatan dunia, kita bisa lakukan pengaduan ke produsen.
Sedangkan untuk produsen, wajib mematuhi regulasi yang ada. Baik itu regulasi undang-undang ataupun regulasi secara teknis untuk membuat produk sesuai standar. Selain itu, produsen wajib membuat kanal-kanal pengaduan semudah mungki. Sehingga ada beragam akses bagi konsumen untuk mengadu.
Philphs Disinfection Desk Lamp
Beberapa negara sudah menggunakansinar UVC sebagai salah satu opsi dalam membunuh virus corona. Bahkan di Tiongkok sekalipun, transportasi umum seperti bus telah dilengkapi dengan sinar UVC. Para peneliti di sana juga menciptakan robot yang bisa menyinari rumah sakit dengan sinar UVC. Tidak hanya itu, bank-bank setempat juga menggunakan sinar UVC untuk mendisinfektan uang.
Begitupun dengan Signify yang menproduksi Philphs Disinfection Desk Lamp. Sebuah lampu meja yang bisa digunakan untuk disinfektasi ruangan.
Philips Disinfection Desk Lamp ini sudah diproduksi sesuai standar kesehatan dan keselamatan konsumen, sesuai saran dari Pak Tulus diatas, yaitu dengan melengkapi perangkat keselamatan yang layak dan dapat diandalkan, seperti: sensor gerak gelombang mikro, pengatur waktu dan alarm suara. Fitur-fitur keselamatan ini diperlukan karena produk UV-C tidak boleh dinyalakan ketika ada orang atau hewan di dalam ruangan.
Philips UV-C Disinfection Desk Lamp memiliki perlindungan keamanan terintegrasi seperti pengatur waktu, alarm suara, sensor gerak dengan radius 3 meter. Selain itu juga Philips Disinfection Desk Lamp harus dioperasikan di ruangan tertutup untuk meminimalisir resiko paparan. Tindakan keselamatan ini membantu pengguna menghindari paparan langsung terhadap mata dan kulit dari produk tanpa lapisan pelindung.
Jadi dengan standarisasi keselamatan dan kesehatan untuk konsumen Philips Disinfection Desk Lamp ini aman digunakan di rumah sebagai salah satu cara sinar uvc mencegah virus covid 19.
Philiphs disinfection desk lamp digunakan di rumah |
Nah, setelah baca tulisan diatas, semoga dari hasil diskusi virtual yang dipimpin oleh Ibu Lea Indra, Head of Integrated and Marketing Communication Signify Indonesia bisa menjawab pertanyaan kita tentang sinar UV mencegah virus covid 19.
Ishhh keren amat Philips ini, selain buat lampu meja juga sebagai desinfektan ruangan. Cara mencegah virus yang paling gampang dan aman pastinya ya Mi, karena sudah disesuaikan dengan kebuthan kita sehari-hari.
ReplyDeleteWaah, simpel yaa sinar UVC bisa didapatkan dari lampu Philips, sangat aman buat kesehatan dan mencegah virus copid. Tapi harus diperhatikan pula yak penggunaannya, tidak ada makhluk hidup dalam ruangan, hiii.
ReplyDeleteBaru tahu nih tentang Philips Disinfection Desk Lamp. Ternyata sebagus itu yaa, gak cuma sebagai lampu, tapi juga sebagai desinfektan. Yang mana emang dibutuhkan banget sekarang ini.
ReplyDeleteBener banget, jadi simple yaa, biar sekalian multifungsii
DeleteKeknya banyak dicari buat menjaga keselamatan.
Aku baru tau pas pak su kmarin bilang di sinar. Oh jadi ini yaa.. mudah2an bisa menekan angka kasus covid ya supaya menurun dan lenyap. Keren inovasinya Philips
ReplyDeleteWow menarik ya. Aku malah baru tau soal adanya UVC ini. Semoga bisa jadi solusi untuk mengatasi pandemi Corona ini ya, Mak Ade
ReplyDeleteNah iya aku tuh pernah Ummi baca yang kalau berlebihan bisa sebabkan kanker kulit nah ternyata benar adanya yah jadi harus sesuai dosis paparannya..btw keren yah ini baru tahu ini produk philips
ReplyDeletePHILIPS emang selalu mantab soul!
ReplyDeleteInovasinya selalu beda dan terdepan bangettt
Kapan2 aku mau gali info lebih tentang terobosan Philips ini ah
Wah kita harus pasang ini nih di rumah kalau benar membunuh virus, penting ya pantesan di bank bank uangnya di Sunari dulu ya rupanya itu sinar uv
ReplyDeleteWah, keren juga alatnya. Cocok nih buat di rumah, apalagi ada anak kecil yang rentan terserang virus dan bakteri.
ReplyDeleteMbaa Ade, aku penasaran pengen punya juga di rumah. Bagaimanapun, kita harus upaya jaga diri dan keluarga dari virus ya mbaa
ReplyDeletesama mbak..pengen juga euy punya produk Philips Disinfection Desk Lamp ini di rumah. Produk Philips mah udah terkenal kualitasnya sejak dulu~
DeleteAku baru tau lho ternyata sinar uv dibagi lagi menjadi sinar uvc. Aku kira hanya ada uva dan uvb.
ReplyDeleteWalaupun baik untuk tubuh tetap ada aturannya ya.
Saya kira dulu lampu sinar UV cuma dipake di daerah dekat lingkar Artik kayak Russia pas musim dingin karena matahari ga muncul. Ternyata sekarang Philips juga udah punya produk lampu dengan sinar UV yang bisa mencegah virus dan bakteri nempel di rumah kita. Philpips emang inovasinya tiada henti.
ReplyDeleteSegala sesuatu itu memang tidak baik jika berlebihan ya...
ReplyDeleteContohnya dengan sinar UV yang bisa membahayakan jika dipakai berlebihan
Inovasi yang bagus banget dari sinar UVC yang didapatkan dari lampu Philips.
ReplyDeleteSemoga sehat selalu dan dijauhkan dari bahaya virus terutama covid.
Penelitian demi penelitian dilakukan, agar hidup menjadi lebih sehat dan pada akhirnya pandemi ini segera berakhir.
DeleteSemogaa...
tetap berikhtiar ya mbak demi kesehatan kita semua. seperti dengan menggunakan lampu sinar uv ini. duh, si virus corona ini memang bandel banget ya mbak, susah menentukan apakah dia bisa lemah dengan ini, itu, dll. yang penting kita tetap menjaga kesehatan
ReplyDeleteSelama ini aku taunya sinar UV A dan UV B aja, ternyata ada sinar UV C juga ya. Cuma baru tau juga kemarin kalau cara memanfaatkannya harus benar dan hati-hati ya gak bisa sembarangan karena bisa berbahaya juga.
ReplyDeleteBaru tau tentang Philips Disinfection Desk Lamp ini, ternyata bisa untuk mencegah virus covid ya. Jadi penggunaannya di ruang tertutup dan tidak ada makhluk hidup ya. Noted! Asal digunakan dengan benar, pasti aman deh.
ReplyDeleteWoh ternyata sinar UVC bisa dioeroleh dari lampu ya?
ReplyDeleteBeneran aku baru tahu. Kupikir isnar uv yv langsung dr matahari aja yg ounya manfaat kesehatan.
TFS mbaa
inovatif banget nih philipss.. lampunya kerenn banget ada sinar uvnya,, klo gak salah ada juga faceshield yang berguna utk kecantikan loh mbaa
ReplyDeletekabar gembira ini tentunya, kalau memang bisa meminimalisir penyebaran virus...bisa dikembangkan lebih lanjut. Kepengen semuanya segera kembali normal aku mba..
ReplyDeleteAku tuh sedih lihat setiap harinya makin bertambah, seakan orang sudah cuek banget dengan virus ini ya mbak. Jadi ingat waktu awal-awal dulu pandemi kita sekeluarga selalu duduk di teras rumah agar terkena cahaya matahari. Sekarang ada teknologi dari Philips Uv-C yang membantu pencegahan virus di rumah ya.
ReplyDeleteWahh jadi penasaran nih sama Philips Disinfection Desk Lamp nya. Penting banget buat aku yang suka malas berjemur dan keluar rumah. Semoga harganya bersahabat dengan kantong, haha
ReplyDeletewah bermanfaat banget baca artikel ini. Aku baru tahu selain UV-A dan B juga ada UVC tapi ga boleh asal dipake juga yah. Ada aturan lama penggunaan dan ga boleh terpapar langsung, malah bahaya.
ReplyDeleteSambil menunggu vaksin tersedia kita ikhtiar ya berbagai cara salah satunya dengan lampu sinar UV ini
ReplyDeleteWaah, aku baru tau philips punya produk kaya gitu. Mahal ngga ya? Kepikiran sih beli alat UV itu buat steril gadget dll. Usaha sih dan tetap jalankan protokol kesehatan
ReplyDeleteAku nunggu masuk produknya emang ke Indonesia. Kalau dipikir2 beeguja banget buat di rumah aja.
ReplyDeleteSehat2 ya mak
Ya Allah semoga kita smeua dapat terlindungi, dan aman dari marabahaya ya Mba.
ReplyDeletePandemi menengangkan dan bikin was-was. Dengan lampu sinar UV ni dari philips pasti terpercaya aku juga dari kecil udah make
Wah keren nih Philips, ada lampu disinfectant juga. Emang selalu terdepan ya inovasinya.
ReplyDelete