Tips Agar Anak Fokus Belajar di Rumah

Mengajar anak- anak itu bukan pekerjaan yang mudah bagi kita yang bukan berprofesi guru. Saya saja yang 13 tahun menggeluti dunia pendidikan harus terus berinovasi agar mengajar saya menyenangkan anak-anak. Makanya kebayang deh ketika wabah corona mengharuskan anak belajar di rumah, bagaimana pusingnya orangtua (terutama ibu) yang harus membantu guru mengajar anak-anak di rumah. Melihat kendala tersebut, saya mau berbagi tips agar anak fokus belajar di rumah. So, cekidot!

Bismillahirrahmanirrahim, tips agar anak fokus belajar di rumah

Teman-teman pasti sudah dengar kan keputusan mendikbud Nadiem Makarim yang sudah mengijinkan untuk kembali sekolah tatap muka di tahun 2021? Yes, keputusan tersebut banyak menuai pro dan kontra, terutama ibu-ibu. Iya yang menggantikan guru selama masa pandemik kan ibu-ibu. Jarang sekali bapak-bapak mau menemani anaknya belajar. Dari curhatan para guru dadakan dari grup manapun, yang kontra itu karena mereka takut anaknya tertular virus covid, sedangkan yang pro, rata-rata mereka sudah lelah mengajar anak di rumah. Kalau anaknya 1 sih nggak masalah yaa, kalau anaknya lebih dari 2, apalagi kalau semuanya masih duduk dibangku sekolah dasar. Duh nggak kebayang deh. Mereka mengeluh karena anak-anak itu nggak bisa fokus jika belajar online. Udah ngajarin materinya susah, makin susah lagi kalau anak nggak fokus.. duuuuh.. Segala tips agar anak fokus belajar di rumah akan mereka cari.

Saya bersyukur memiliki anak yang jedah usianya cukup jauh, yaitu 10 tahun. Jadi Abang Fi yang sudah remaja bisa mandiri. Paling hanya saya pantau sesekali tugas yang diberikan oleh ustadz-ustadznya. Walau demikian, saya juga masih membutuhkan tips agar anak fokus belajar di rumah untuk Adek Fi yang baru mulai belajar di usia jelang 5 tahun.

Itu sebabnya, pada tanggal 19 november 2020, saya pun ikut press confrence dengan materi tentang tips agar anak fokus belajar di rumah yang diselenggarakan oleh Nestle Breakfast Cereal Indonesia. Tema press conference yang diangkat adalah bagaimana anak-anak selalu siap belajar di rumah bersama Koko Krunch Nutrismarta

Hal-Hal yang Membuat Anak Tidak Fokus dalam Belajar di Rumah

Sebagai ahli gizi di press confrence Koko Krunch, Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, menjelaskan bahwa kelas virtual membuat beban otak anak semakin berat. Hal itu disebabkan, karena anak harus lebih fokus untuk bisa menangkap pesan (dari suara) yang disampaikan oleh guru dan temannya. Selain itu anak membutuhkan tenaga lebih besar untuk bisa memahami bahasa non verbal dari guru dan teman-temannya.

Kondisi belajar di rumah juga membuat anak selalu merasa diawasi oleh guru dan semua temannya dari kamera dengan posisi on. Sehingga anak tidak bisa membedakan waktu sekolah dan bermain, karena semuanya dilakukan dalam satu tempat.

Kondisi tersebutlah yang memang jadi tantangan orangtua dalam mengajar anak-anaknya di rumah. Terutama siswa SD dan TK. Apalagi mereka harus belajar selama 5 – 7 jam sehari, belum tugas-tugas yang diberikan oleh guru-gurunya. Dimana tugas-tugas tersebut harus di selesaikan di hari yang sama. Otomatis mereka tidak akan bisa fokus dengan pelajaran yang diberikan oleh guru-gurunya. Mungkin diawal-awal pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih bisa untuk fokus dan mengikuti semua kegiatan sekolah. Tapi kalau sampai berbulan-bulang, bahkan hampir setahun, cendrung banyak yang mengabaikan. Iya nggak? Lalu bagaimana solusinya?

Tips Agar Anak Fokus Belajar di Rumah 

Dr. Rita bukan hanya sekedar memberikan permasalahannya saja, namun ia juga memberikan tips agar anak fokus saat belajar di rumah sebagai solusinya. Sesuai dengan Nestle yang mempunyai komitmen dalam membantu 50 juta anak untuk menjalani hidup sehat. Pada kesempatan itu Dr. Rita menjelaskan 3 tips agar anak fokus dalam belajar di rumah, yaitu : 

1. Wajib Sarapan

Mungkin bukan hal aneh lagi bagi kita mendengar kata "wajib sarapan" sebagai awal kegiatan kita hari itu. Sarapan memang mempunyai dampak yang baik pada perkembangan otak manusia (terutama anak), disaat memulai kegiatannya. Kalau sarapannya baik, maka kegiatan yang kita lakukan hari itu pun baik. Namun kalau buruk, akan kebalikannya. Apalagi jika tidak sarapan.

Mengapa sarapan menjadi kata “wajib” untuk anak-anak?

Saat tidur, anak banyak menggunakan energi untuk pembentukan hormon pertumbuhannya. Hormon tersebut merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak, serta meregenarasi berbagai sel. Selain regenerasi sel, kadar glukosa darah akan turun setelah tidur 5 jam tidak makan. Jadi wajarlah yaa kalau mereka butuh asupan energi saat bangun pagi. 

Apa akibatnya jika tidak sarapan?

Efek dari tidak sarapan (baik untuk anak ataupun kita yang orang dewasa), kita tidak mempunyai energi dan zat gizi yang cukup untuk mendukung kegiatan kita hari ini, termasuk salah satunya belajar daring. Tidak sarapan juga bisa mengakibatkan indeks massa tubuh menjadi meningkat, terutama bagi anak. 

Bahkan menurut Watanabe et al 2014, tidak sarapan blebih beresiko gemuk dibandingkan makan malam menjelang tidur. Nah looo? Saya yakin banyak yang menunda sarapan, malah tidak sarapan sama sekali. Alasannya mau mengurangi makan alias diet. Wakwaaw.. ternyata malah bikin gemuk ya?

2. Ada Aktifitas Fisik

Aktifitas fisik pada anak ini bisa berupa olahraga ringan atau kegiatan menyenangkan yang mengajak tubuh anak bergerak. Aktifitas fisik itu seperti menari, bersepeda, lari-lari kecil yang semuanya itu bisa dilakukan dengan cara bermain. Kita tau yaa dunia anak itu kan tak jauh dari bermain.

Setiap aktifitas fisik menurut Dr. Rita akan menstimulasi aktifitas di dalam pencernaan, sehingga anak bisa mencerna makanan dengan baik dan meningkatkan metabolisme energi untuk melawan proses inflarmasi kronis (peradangan yang mengakibatkan mudahnya virus, bakteri dan jamur masuk kedalam tubuh). Selain itu aktifitas fisik juga mampu meningkatkan hormon endorphin, hormon yang membuat menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan perasaan positif (mood baik).

3. Disiplin Jadwal Makanan

Saat mendengarkan pemaparan Dr. Rita, saya pikir jadwal makanan hanya untuk orang yang sedang diet saja. Ternyata jadwal makanan itu perlu untuk semua orang yang mau hidup sehat, terutama anak-anak. Jadwal makanan disini meliputi 3 hal, yaitu : 

Prosi makanan

Pada saat memberikan makanan kita harus tau betul prosi makan anak-anak. Tentunya dengan pedoman gizi seimbang, dimana didalamnya terdapat karbohodrat, protein, lemak, sayur-mayur dan buah-buahan juga susu. Dan perlu diingat, porsi makanan anak itu sebesar kepalan tangan anak ya. Jadi jangan mengukur dengan besarnya kepalan tangan kita. Kalau anak sudah makan sebanyak itu, berarti cukup untuk kebutuhan tubuhnya.

Waktu makan

Selain porsi, disiplin waktu makan itu perlu juga diperhatikan, agak tidak terjadi kekosongan perut, yang membuat konsentrasi belajar anak jadi buyar. Jadwal yang dianjurkan Dr. Rita adalah : 

• Sarapan
• Selingan (pukul 10 pagi)
• Makan Siang
• Selingan (pukul 3 – 4 sore)
• Makan malam
• Selingan malam (pukul 8)

Untuk selingan malam cukup dengan memberikan susu 1 jam sebelum tidur. Sedangkan selingan pagi dan sore dapat berupa snack atau buah-buahan. 

Gizi makanan

Untuk gizi makanannya, kita bisa memilih makanan yang mengandung zat gizi optimal sesuai kebutuhan tumbuh kembang, perlindungan dan mendukung proses belajar online anak. Zat gizi yang dibutuhkan untuk kerja otak anak, yaitu :

• Glukosa : berfungsi sebagai sumber energi otak.
• Vitamin B1, B2, B3 dan B6 : berfungsi untuk kebutuhan metabolisme energi yang siap digunakan otak dan fungsi normal sistem syaraf.
• Asam Folat (Vitamin B9) : berfungsi untuk membangun alat transpor oksigen dan zat gizi ke otak serta meningkatkan perkembangan syaraf otak dan motorik anak.
• Zat Besi : berfungsi untuk mengantarkan oksigen dan zat gizi lainnya ke otak serta meningkatkan perkembangan fungsi normal kognitif dan kesehatan mental.

Sarapan Sehat dengan Koko Krunch Nutrismarta

Nestlé Breakfast Cereals (NBC), sebagai penyelenggara acara ini mendukung semua pemaparan Dr. Rita dalam tips agar anak fokus belajar di rumah. Itu sebabnya NBC menghadirkan Koko Krunch Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak, dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan.

Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia, Alaa Shaaban mengatakan, “Koko Krunch Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk membantu anak-anak di Indonesia menjalani kebiasaan hidup yang lebih sehat. Koko Krunch Nutrismarta mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu orang tua dalam menyediakan sarapan yang membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak. Di samping itu, kami juga ingin mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan Koko Dance. Gerakan dance yang dipandu Koko Koala bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar.”

Komplit banget kan dukungan dari Koko Krunch? Ada gizi lengkap dari cereal gandum utuh untuk anak plus ada gerak aktifitasnya pula. Dr. Rita juga menjelaskan, “Salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein.”

Nah, semua itu ada di Nestle Koko Krunch Nutrismarta. Sarapan praktis plus ditambah susu. Hal ini tentu memudahkan kita para ibu yang sibuk dengan kegiatan paginya. Seperti yang diungkapkan oleh Mba Dona Agnesia sebagai tamu undangan untuk sharing seorang ibu dalam mendampingi anak-anaknya belajar daring. “Tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu antara melakukan work from home sekaligus menemani tiga anak belajar dari rumah. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak-anak, sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Namun, saya tidak khawatir karena dengan KOKO KRUNCH saya dapat menyiapkan sarapan secara praktis dengan rasa lezat yang disukai anak-anak,” ujar beliau. 

Hmm.. iya juga yaa.. selama ini saya sibuk mikirin makan apa yaa anak-anak untuk sarapan. Sekarang mah ga usah ragu lagi karena ada Nestle Koko Krunch. Tinggal tuang dimangkok, kasih susu. Ini suka banget nih anak-anak kalau begini.

Nah, saya sudah memaparkan tips agar anak fokus saat belajar di rumah, plus dikasih tau juga menu sarapan praktis namun gizinya komplit, apalagi kalau bukan dengan koko krunch. Semoga tip ini bisa diterapkan dan bermanfaat bagi yang membaca yaa.. Selamat mencoba!

Wassalam