Bismillahirahmanirrahim, Optimalkan aktivitas belajar dari rumah setidaknya ada 2 faktor utama pengaruh belajar, yaitu :
Faktor internal: berkaitan dengan jasmaniah dan rohaniah. Faktor jasmaniah lebih berkaitan dengan kondisi fisik normal dan kesehatan tubuh. Jika anak sedang sakit atau memiliki kekurangan fisik, maka faktor itu bisa menyebabkan efektivitas belajar terganggu.
Apalagi dengan kondisi tempat belajar yang berbeda. Untuk memperkuat daya tahan tubuh anak di masa sekarang, para orang tua bisa mencoba produk Realfood Stay Fit yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Faktor eksternal: faktor ini justru lebih luas lagi. Seperti faktor lingkungan rumah, sekolah, masyarakat, dan juga waktu. Karena anak akan belajar di rumah, maka cara belajar yang efektif akan berkaitan dengan kondisi sekitar rumah. Baik itu hubungan sosial, peralatan, atau kehadiran orang di sekitar rumah
Setelah tahu faktor yang bisa mempengaruhi efektivitas, ada beberapa cara untuk menunjang efektivitas belajar selama WFH di masa pandemi tersebut. Berikut diantaranya.
1. Perbanyak Melakukan Latihan Soal Belajar
Dengan melakukan latihan soal secara disiplin akan membantu otak terus terasah. Apalagi saat masa WFH, yang mana kegiatan belajar mulai berkurang. Perbanyak mengerjakan soal, baik dari sekolah, guru, atau dari bimbingan belajar. Cara ini juga akan membantu membangun kebiasaan belajar yang merupakan upaya mencapai prestasi tinggi.
2. Belajar Tidak Harus Sering Dan Banyak, Namun Rutin
Sebenarnya belajar itu perlu teknik. Salah satunya adalah teknik POMODORO yang berfokus pada pemberian jeda untuk beristirahat. Cara belajar yang efektif ini akan menggunakan waktu selama 25 menit untuk belajar, kemudian istirahat 5 menit. Jadi konsep dan ilmu dari bahasan bisa diresap lebih baik.
3. Tingkatkan Konsentrasi Dengan Musik
Ternyata musik bisa membantu anak untuk belajar secara efektif. Musik yang dimaksud adalah komposisi klasik yang menenangkan pikiran. Hal ini tertulis dalam penelitian oleh Anne Savan. Studi menjelaskan bahwa suara dari musik tersebut memberikan stimulus yang berefek pada faktor psikologi, koordinasi, respons, dan sikap dalam belajar.
4. Gunakan Prinsip Belajar Untuk Mengerti Bukan Menghafal
Kalau berfikir belajar itu cukup dengan hafalan, asumsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, pengembangan dan penerapan suatu hal yang dipelajari akan lebih maksimal jika diikuti dengan pengertian. Hafalan akan bergantung pada kemampuan daya ingat dan kurangnya kemampuan untuk penerapan, yang mana bukan cara belajar yang efektif. Bila anak memiliki masalah dengan daya ingat, coba ikuti 9 cara meningkatkan daya ingat anak sejak dini.
Itulah cara belajar yang mesti diperhatkan oleh para orang tua. Saat belajar secara efektif dan disiplin, maka prestasi belajar bisa memuaskan. Sudah jelas bahwa disiplin dan motivasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Jadi tetap semangat meski belajar di rumah!
Sebenarnya tips di atas juga bisa dijalankan saat belajar di sekolah, ya. Moga anak2 tetap semangat deh, belajarnya.
ReplyDeleteIni nih yang aku terapkan ke anak² aku, bahwa belajar itu dimengerti, bukan dihapal ya.
ReplyDeleteWah beneran mending belajar rutin dan ga harus sering atau banyak sehingga bisa optimal aktivitas belajar di rumah yang memang penuh tantangan
ReplyDeletebenar ya mbak, saat school from home anak anak harus lebih dapat perhatian orang tua
ReplyDeleteorang tua perlu mendampingi agar anak bisa belajar efektif
terima kasih sudah berbagi tips ya mbak, nanti akan kucoba di rumah
biar ankku makin efektif belajarnya, secara sfh ini kan masih nggak tahu kapan berkahirnya
NAh kadang anak2 masih menggunakan pronsip buat menghafal yaa jaadinya sibuk ngapalin tapi ga mengerti dan lupa ajaa.
ReplyDeleteNoted banget ini buat yang punya anak2 sekolah , biasa jadi pertimbangan juga biar anak betah belajar di rumah.
aakkk, udah hampir setahun nih PJJ mulu.
ReplyDeleteLebih butuh tips2 yg practical seperti yg mba Ade ulas.
Semogaaaa kita tetep sehaatt wal afiat ya
Mumpung liburan tetap harus belajar ya, Mbak. Minimal latihan soal secara rutin dengan teknik Podomoro itu.
ReplyDeleteAku paling suka belajar dengan cara point nomor 4, prinsip mengerti dan memahami alih-alih menghapal. Secara daya ingat saya payah banget, satu-satunya cara belajar memang hanya itu :)
ReplyDeleteAnakku tipe yang belajar sedikit-sedikit tapi rutin nih. Aku pun berusaha ngga menuntut terlalu banyak demi kesehatan mentalnya. Jadi memang harus banyak trik ya.
ReplyDeleteSekarang belajar dari rumah emang jadi pilihan terbaik meurutku mba. Dan sepakat untuk lebih optimalkan ya aktifitas belajar mengajar
ReplyDeleteDan pastikan yang nggak boleh lupa, buatlah belajar itu menjadi hal yang menyenangkan ya. Sehingga anak bukan hanya sekedar terpaksa belajar bisa ini bisa itu, tapi karena emang anaknya seneng. Kalau seneng, belajar apa aja jadi mudah masuk ya mba 😍
ReplyDeletemakasi ya mak buat tipsnya, bermanfaat sekali dan bisa aku terapkan pada anakku kalo belajar itu bukan dihafalin tapi dimengerti
ReplyDeleteSetuju mbak Ade, anak-anakku kuajak belajar rutin tiap hari walau hanya sebentar dan sebaiknya mengerti materi ya ya bukan hapalan saja..
ReplyDeleteWah makasi banget tipsnya mak ade, emang deh kayanya semester depan kita masih bakal pjj yaaa.. huhu. Jadi tipsnya berguna banget deh, maaci sharingnya maaak
ReplyDeleteAnak-anak ini kalau pelajaran yang disukai plus Ustadzahnya enak ngajarinnya, jadi ketagihan mengerjakan soal-soal.
ReplyDeleteTapi giliran kebalikannya, mompa semangatnya susaaah sekali.
Semoga dengan memahamkan anak-anak akan konsep, lebih mancep ingatannya yaa..ketimbang menghapal.
Saat mengajarkan anak, saya juga berprinsip untuk mengajak anak untuk mengerti bukan menghafal. Karena kalau anak mengerti dia akan ingat untuk seterusnya, ya, mbak :)
ReplyDeletenah yang pengen saya lakukan itu memberi anak beberapa soal dan membuat dia faham tapi kok saya sendiri malah keteteran karena harus menyelesaikan hal dan pekerjaan lain. Nggak sempat membuatkan soal untuknya.
ReplyDeleteIdem di rumah aku juga bikinin soal2 buat anakku supaya banyak latihan. Soalnya zaman aku sekolah aku berhasil belajar dengan latihan kek gtu mbak Ade.
ReplyDeleteKadang belajar online itu gak semulus harapan kita ya, kadang ada saja kelakuan anak-anak yang bikin kita ketawa. Gunakan prinsip belajar untuk mengerti bukan menghafal ini yang sedang aku ajarkan ke anakku.
ReplyDeleteKalau untuk anak-anak biasanya belajar akan lebih cepat masuk kalau ada unsur permainan ya. Orangtua jadi harus kreatif deh ini, selain mendampingi belajar yang terkait dengan pelajaran sekolah, juga memberikan stimulasi pengetahuan melalui berbagai macam media.
ReplyDeleteIyes, belajar bukan hanya gugur kewajiban tetapi belajar untuk memahami materi. Lebih enak lagi sih kalau materinya nyambung dengan kegiatan sehari-hari.
ReplyDeleteBtw, sekolah yang PJJ waktunya lebih singkat atau tetap sama seperti tatap muka biasa?
Kalau aku pribadi ga bisa belajar pake musik yang ada otakku travelling unmi wkwk beda sama kakakku yang emang kudu ada musik kalau belajar
ReplyDeleteBanyak dalam proses belajar anak yang menuntut mereka untuk menghafal padahal dalam kenyataannta, di real world, kita tak perlu menghafal semua itu. Nah kesadaran membangkitkan semangat belajar untuk tahu itu yang penting ya, Mbak.
ReplyDeleteprinsip belajar untuk mengerti bukan menghafal, setuju dengan ini. dan aku jadi keinget waktu zaman masih sekolah dulu, rasanya kok pelajaran waktu itu kesannya kayak harus aku hapalin. Mungkin pemikiran soal "mengerti" belum bener bener ngeh di kepala aku :D
ReplyDeleteBelajar di rumah ini memang mesti pinter2 ngatur disiplin plus mood anak juga ya, biar mereka juga gak tertekan belajarnya. Moga corona ini cepat beres deh biar anak2 bisa sekolah full lagi.
ReplyDelete