Kemarin saya sudah buat camilan khas Betawi sampai dibuat 2 bagian. Nah, kali ini saya mau kasih minuman khas Betawinya. Saya ingin berbagi cara membuat bir halal khas Betawi. Iih,, mana ada bir halal? Dimana-mana yang namanya bir itu haram. Iiissh siapa bilang? Orang Betawi punya bir halalnya kok. Nih, baca deh lengkapnya ya!
Bismillahirrahmanirrahiim, Bir Halal Khas Betawi
Sebenarnya ini tulisan lama, tulisan ketika saya diajak Mba Ria Buchari jalan-jalan keliling Jakarta untuk menikmati kuliner Jakarta bersama Umami Aji-no-moto. Kok tulisannya pisah-pisah? wah itu ceritanya ada di tulisan Umami Food Marathon Aji-no-moto mengungkap 5 fakta tentang MSG. Salah satu wisata kuliner kita adalah mengikuti workshop cara membuat bir halal khas Betawi.
Saat kulineran tersebut kami para Blogger diajak kulineran khas Betawi mulai dari Jakarta Timur dan berakhir di Jakarta Selatan. Pada Destinasi ke 3 di Cagar Budaya Betawi Setu Babakan, kami diberikan workshop membuat Bir Pletok. Yes, bir halal khas Betawi adalah Bir Pletok.
Kenapa dinamakan Bir Pletok?
Menurut Ibu Aci, yang memberikan workshop, asal mulanya ada Bir Pletok itu saat jaman penjajahan Belanda. Tau sendiri yaa.. Belanda kan menjajah kita selama 350 tahun. Jadi ya karakter dan kebiasaan mereka terbawa ke rakyat Indonesia. Salah satunya minum bir. Masih berdasarkan cerita Ibu Aci nih, bahwa para penjajah itu disaat cuaca dingin mereka selalu minum bir untuk menghangatkan badan.
Ibu Aci sedang menjelaskan cara membuat bir halal khas Betawi |
Nah, orang Betawi melihat kebiasaan para kompeni (bahasa film untuk bule-bule penjajah) itu punya keinginan mencobanya. Berhubung rakyat Betawi mayoritas muslim, jadi mereka pun cari cara bagaimana bisa menikmati minuman yang menghangatkan tersebut. Dan dibuat lah minuman bir halal khas Betawi yang diberi nama Bir Pletok.
Menurut penjelasan Ibu Aci, kata Bir berarti sumber mata air. Sedangkan kata Pletok diambil karena jaman dulu air nya disimpan dalam bambu. Kalau mau dingin dimasukkan es batu. Saat dikocok berbunyi pletok. Makanya diberi nama Bir Pletok,
Waktu mengikuti workshop cara membuat bir halal khas Betawi ini, kita dibagikan resepnya. Saya waktu itu langsung pasang kuping dan handphone untuk mencatat resep yang dijelaskan oleh Ibu Aci.
Biar tidak hilang ditelan bumi, maka saya abadikan di blog saya tercinta ini. Jujur, sampai tulisan ini di rewrite lagi, saya belum pernah mencobanya.. hahaha... soalnya yang suka hanya saya saja. Tapi insya Allah kalau waktu senggang akan saya coba. Mungkin teman-teman ingin mencobanya lebih dulu cara membuat bir halal khas Betawi, maka saya memberikan resepnya yaaa. Supaya Bir Pletok bisa dinikmati di rumah masing-masing. Catat ya!
Resep Bir Halal Khas Betawi (Bir Pletok)
Bahan-bahan Bir Halal Khas Betawi :
- Jahe iprit (digeprek, jangan kupas kulitnya cukup dibersihkan)
- Jahe gajah (digeprek, jangan kupas kulitnya cukup dibersihkan)
- Daun jeruk purut 2 lembar
- Daun pandan 1 lembar dipotong 2
- Kayu manis 1 batang dipotong-potong
- Biji Pala 5 butir (dihaluskan)
- Kayu Misoi 2 potong
- Cengkeh 1 SDM
- Kapulaga 1SDM (digeprek)
- Lada hitam/putih 1SDM (haluskan)
- Kayu Sechang segenggam
- Sereh 3 batang (dikeprek)
- Cabe Jawa 1SDM (haluskan)
- Gula
- Garam
- Air 1 panci besar
- Kaos buat menyaring
(Banyak yaaaa... ada 14 bumbu rempah.. ini juga salah satu saya menunda untuk membuat bir halal khas Betawi ini.. hahaha.. bilang aja malas.)
14 rempah bahan Bir Pletok |
Cara Membuat Bir Halal Khas Betawi :
- Didihkan air terlebih dahulu kurang lebih 30 menit.
- Masukkan semua bumbu (kecuali kayu sechang, gula dan garam) masak hingga mendidih kembali.
- Masukkan kayu sechang, aduk-aduk hingga air berubah warna menjadi merah. Setelah merah matikan kompor.
- Setelah agak dingin, saring air rebusan dengan menggunakan kaos, agar ampas rempah tidak ikut kedalam.
- Masak kembali air dengan diberi gula dan garam secukupnya, hingga rasa yang kita inginkan.
- Setelah dapatrasa yang diinginkan, matikan kompor. Bir Pletok siap disajikan. ^_^
Tips Penyimpanan Bir Halal Khas Betawi (agar tahan 3 bulan):
- Pilih wadah dari kaca (botol kaca).
- Sterilkan dulu wadah botol yang hendak kita gunakan dengan merebusnya di air mendidih.
- Isi botol dengan Bir Pletok yang sudah agak dingin.
- Rebus kembali botol yang telah diisi Bir Pletok di air mendidih kurleb 3 menit.
- Tutup wadah botol setelah agak dingin.
- Bir Pletok bisa tahan 3 bulan tanpa masuk ke dalam kulkas, cukup letakkan di tempat yang sejuk.
Tips Penyajian Bir Halal Khas Betawi :
- Jika ingin siapkan panas, cukup dihangatkan biasa, jangan sampai mendidih.
- Setelah kemasan dibuka, sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas agar tahan 3 bulan, karena jika kemasan sudah terbuka hanya bertahan 3 hari di suhu ruang.
Khasiat Bir Halal Khas Betawi (Bir Pletok)
Jika bir haram itu khasiatnya hanya menghangatkan badan saja dan lebih banyak mudharatnya, maka bir halal khas Betawi ini mempunyai beberapa khasiat baiknya. Khasiat yang didapat dengan meminum Bir Pletok adalah :
Nah, banyakkan manfaatnya? Buat yang seneng minum bir haram, mending minum bir halal khas Betawi ini aja deh. Udah sehat, diridhai Allah pula. Bahan-bahannya walau banyak juga bisa kita cari kok di pasar tradisional atau di toko herbal atau toko bahan jamu. Nah, Sudah punya resep dan tau khasiatnya kaan? Tinggal dipraktekan deh. Selamat mencoba yaa! ^_^
- Menghangatkan badan.
- Menjaga stamina tubuh.
- Mencegah dan menyembuhkan influenca.
- Mencegah dan menyembuhkan masuk angin.
- Mendetoksifikasi tubuh.
Nah, banyakkan manfaatnya? Buat yang seneng minum bir haram, mending minum bir halal khas Betawi ini aja deh. Udah sehat, diridhai Allah pula. Bahan-bahannya walau banyak juga bisa kita cari kok di pasar tradisional atau di toko herbal atau toko bahan jamu. Nah, Sudah punya resep dan tau khasiatnya kaan? Tinggal dipraktekan deh. Selamat mencoba yaa! ^_^
Uniknyaa, banyak banget rempahnya. Memang harus niat banget bikinnya ya.
ReplyDeleteUntungnya Mbak abadikan di blog ini jadi saya yang di Sulawesi bisa tahu juga.
Bir pletok khas Betawi sebenarnya mengandung banyak bahan-bahan alami yang bisa menyehatkan tubuh, trus mak mau nanya bedanya jahe iprit sama jahe gajah apa?
ReplyDeleteSesuai namanya aja mba.. Iprit atau emprit kalau kata orang betawi kecil. Seemprit.. Artinya dikit. Nah jahe iprit itu yg kecil rimpangnya.
DeleteKalau gaiah ya identik sama hewannya. Gendut dan besar2. Atau biasa dibilang jahe putih.
Kalau rasa lebih pedes jahe iprit dinanding jahe gaiah.
Suegerrr banget ini Bir Pletok.
ReplyDeleteSaya lupa lupa inget, pernah minum ini apa belum, ya?
Yg jelas, famili saya ada yg tinggal di Srengseng Sawah, lumayan deket dgn lokasi destinasi Betawi Setu Babakan.
Nah, kalo ngga kliru, dulu pernah dibeliin bir pletok ini dah
uenaaakkk!
Aku belum pernah icip2 bir pletok nih... tapi kayaknya mirip ya sama wedang jahe atau wedang uwuh mungkin... Penasaran coba bikin apa mending beli jadi aja ya..hehe
ReplyDeleteTernyata bahan-bahan pembuat bir pletok ini banyak rempah-rempah ya. Banyak khasiatnya terutama dapat menghangatkan badan..
ReplyDeleteBerhubung di artikel ini menyoroti tentang bir halal, aku jadi penasaran mam, bir pletok ada yang non halal ya? Kalau ngga halal apa karena melewati proses fermentasi? Makasih...
ReplyDeleteKan biasanya kata Bir atau Beer itu identik dengan minuman haram, Mba. Kenaoa jadi halalnya ya diatas juga sejarahnya sudah saya tulis.
DeletePas baca komposisi bahan-bahannya, perutku kok jadi berasa anget ya hehehe. Meskipun bir pletoknya dipakein es, bisa tetep bikin perut anget nih.
ReplyDeleteBaru tau aku sejarah bir pletok seperti itu, padahal aku suka banget minuman bir pletok. Mau dingin mau panas pokoknya suka deh. Duh jadi pengen nih.
ReplyDeleteDulu aku punya langganan yang jual bir pletok ini di Semarang sini mba. Tapi udah beberapa tahun ini ga jualan lagi. Entah pindah atau bagaimana. Kebayang betapa rempongnya kalau bikin sendiri ya, bahannya banyaaakk... :)
ReplyDeleteKayu Misoi itu semacam apa ya mbak? atau ada istilah yg lebih umum? atau saya aja yg nggak mgerti ya hahaha
ReplyDeletesama cabe jawa, ini saya juga nggak ngerti pdhl saya orang jawa wkwkwk
Ada itu mba contohnya di gambar. Kalau mau beli mgkn di marketplace bisa dapet kali mba.
DeleteAda 14 bumbu rempahnya, banyak sekali manfaat ya mbak. penasaran rasanya.
ReplyDeleteTernyata Bir Pletok itu rempah-rempah isinya ya Mba. Bagus dong khasiat Jahe, lada hitam, kapulaga, secang, sereh. Kok saya jadi inget resep JSR nih. Btw trims sharingnya Mba Ade, saya jadi tahu nih minuman khas Betawi yang satu ini
ReplyDeleteDilihat dari rincian bahannya, udah jelas bir satu ini halal dan menyehatkan. Kalau bir yang satunya, udah lah haram, menyakitkan pula. Bawa efek sakit kronis, maksudnya :))
ReplyDeleteAku tuh udah beberapa kali kulineran di lapak2 kuliner Betawi, dan pernah ada beberapa kali disuguhi bir pletok. Udah ada niat mau coba, entah kenapa gak jadi karena lupa/gagal, dan akhirnya sampai sekarang belum icip-icip. Penasaran banget pengen coba. Kayaknya ada yang jual ya di marketplace.
Wuah komplit amaaat!
ReplyDeleteBelom pernah nyobain bir pletok hiks hiks.. padahal suami Betawi asli!
Aku sih bayanginnya kok malah kayak teh wedang uwuh tapi dingin gitu gak sih?
Kalau mau di pasar sudah banyak yang jual bir pletok dan sudah diracik pula. jadi tinggal cemplung ke air aja dan kasih gula.
ReplyDeleteHaha awalnya agak heran dengan judulnya. Tapi ternyata bir pletok ini toh. Dulu pernah disuguhi temen. Cuma ga dikasih tau namanya. Emang enak banget...
ReplyDeleteLihat ada jahe sebagai salah satu banhannya, langsung kebayang kalau minuman ini pasti menghangatkan badan dan bikin bugar. Rempah rempahnya 14 item itu pasti manfaatnya juga lebih banyak lagi, mengingat setiap rempah sendiri sudah banyak manfaat ya
ReplyDeletedari bahan2 itu, saya belum paham ini nah mak Kayu Misoi 2 potong, bolehlah nanti diulas juga dua bagian juga gak apa, hahaha. Sering ke JKT tapi belum pernah minum bir ini
ReplyDeletewah ini, satu satunya bir halal dan menyehatkan ya mbak
ReplyDeleteaku dulu pernah nyobain, saat tinggal di jakarta
di kasih pas main ke rumah teman,
Aku selalu memberikan bir pletok buat tamu yang datang ke Bandung sebagai oleh-oleh, kak Ade.
ReplyDeleteTapi sejujurnya, aku sendiri belum pernah minum.
Kalau melihat dari bahannya, pasti rasanya enak banget di badan yaa.. Hangat dan menenteramkan.
Eaaa~
Kaya siapa ini??
Masyaalah, pantesan ya ini khasiatnya ke badan bagus, ternyata bahan-bahannya rempah semua itu. Kalau minum pas masuk angin enak banget mba ade, sayang udah jarang yang jualan
ReplyDeletenamanya kontroversial ya mbak Ade. Bir hehe meski halal, kalau bir rasanya gimana gitu yaa hehhe
ReplyDeleteBanyak pakai rempah khas indonesia ya beneran khas minuman khas betawi
Aq belum pernah coba bir pletok nih. Tapi dari bahan - bahannya rempah gitu ya mbak. Bagus buat kesehatan dan hangat di badan
ReplyDeleteWow banyak banget Bahan untuk membuat bit pletok tapi khas Indonesia, yah, karena pakai rempah-rempah.
ReplyDeleteApakah kompeni ikutan nyicipin bir ini zaman dulu kala? Aku pernah beli sebotol kecil sekitar 12ribuan. Segaaaar!
aku dari dulu itu pengen nyoba banget bir pletok ini. cuma masih maju mundur soale walau halal tetep bir kan xD. Padahal dibikinnya rempah juga ya berasa hangat baca resepnya :").
ReplyDeleteliat bekgron fotonya kayak kenal itu kaos. eh bener... ini waktu di setu babakan :D
ReplyDeleteenak yaa rasa bir pletoknya. btw kapan kita bisa ketemuan? kangen euyy
Jadi pengen coba bikin, selain menghangatkan, menyehatkan juga ya banyak manfaatnya untuk tubuh... Ternyata pakai cabe juga ya, mantap...
ReplyDeleteYa Allah, kangennya event ini, hahahah... Pas nonton cara bikin bir pletok, ebusehhh banyak bener bahannya dan unik2 pula. Diriku kurang doyan ini. Pas tante diceritain, kenapa gak bawa pulang aja, hahah... Kalo tante doyan ini.
ReplyDeleteKenal bir pletok karena tinggal di lingkungan betawi, iya banget kalau bir pletok ini menyehatkan...
ReplyDeletewah 2 macam jahe?
ReplyDeleteKirain jahe gajah cuma untuk cookies, ternyata bisa untuk bir pletok juga
mau coba ah, semua bahan punya kecuali Kayu Misoi
karena Bandung sedang dinginnnnnn...banget.
Bahan bakunya banyak juga ya bir pletok nggak heran rasanya enak dan berkhasiat, aku pengen banget nyobain dehh pasti hangat di badan karena bahannya dari jahe dan rempah-rempah berkhasiat
ReplyDeleteEnak ini, bikin badan anget.. Kapan² mau coba bikin sendiri ah. Makasih resep & tips nya ya mbak..
ReplyDeleteSaat tau kalo bahannya banyaaaakk banget buat bikin bir pletok aku menyerah 😅mending beli aja. Tapi, itu tandanya kita memang kaya akan rempah2 yaa mba.
ReplyDeleteAku beberapa kali lihat tayangan di tipi atau YT cara bikin bir pletok mbak Ade tapi belum pernah minum apalagi bikin sendiri.
ReplyDeleteKapan2 pengen nyoba beli ah. Soalnya makanan ini khas banget yaaa. Kalau ada paeran2 budaya Betawi pasti selalu ada :D
Aku suka banget nih mba minum bir pletok. Di Semarang ada yang jualan, agak jauh dari rumah sih kalau mau beli. Nggak sanggup deh kayaknya kalau harus bikin sendiri, bahannya luar biasa banyaaakkk... ;)
ReplyDeleteIni aku dulu beneran penasaran, bir kok halal, halal tapi kok bir, ternyata emang bahannya halal n proses pembuatannya juga halal. Aman dikonsumsi umat islam
ReplyDeleteMirip bandrek ya mba Ade.. Btw kayu misoi itu mirip kayu manis atau memang kayu manis ya aku baru dengar :)
ReplyDeleteSuamiku pernah bikin sendiri nih bir pletok. Kami emang doyan ama minuman-minuman rempah kayak gini. Apalagi di musim hujan kayak sekarang ya. Cocok minum bir pletok.
ReplyDeleteBir halal yang tidak memabukkan, mau 2 botol pun sikat abis ini mah :)))
ReplyDeleteKalau aku dijamin doyan bir pletok, lha wong tiap hari minum minuman rempah. Udah terbiasa sama rasanya yang khas, dan juga khasiatnya yang baik untuk tubuh.
Thanks resepnya mbak
Bir halal yang punya banyak khasiat, dinikmati saat malam atau cuaca dingin pasti bikin hangat dan bahagia dong ya. sedep mantep sih ini
ReplyDeleteIni minuman hangat yang jadi favorit di dapurku mba.. Kalau versiku simple, secang dan jahe, nanti dikasih jeruk nipis.. oiya pakai gula aren atau gula batu lebih sedeeepp...
ReplyDeleteSampai sekarang masih penasaran pengen icip bir pletok... Belum kesampean. Baca blog ini dan komen-komennya yang lain jadi makin pengen...
ReplyDeletePantes bir pletok itu rasanya rich sekali yaaa. Lah wong segitu banyaknya rempah yang dipake. Jelas kasih banyak manfaat juga. Aku suka sih minumnya. Karena dasarnya suka wedang (minuman dari rempah) juga. Tapi rasanya kalau bikin sekomplit ini masih belum sanggup huahahaha
ReplyDeleteYa ampuun, aku jadi inget kita pernah diajarin bikin bir pletok waktu ikut wiskul ke Srengseng ya
ReplyDelete