photo by pinterest |
Bismillahirrahmanirrahiim, Tips Memilih Talenan Agar Makanan Tetap Sehat
Siapa yang belum tahu talenan itu apa? Ah.. nggak mungkin lah yaa.. masa nggak tau talenan? Iyes, talenan itu alas yang digunakan untuk memotong bahan makanan yang mau dimasak.
Jujurly, kalau saya nggak ikut webminar dimana narasumbernya adalah Chef favorit saya, yaitu Chef Willgoz. Mungkin saya nggak pernah tau kalau talenan itu nggak boleh sembarangan belinya. Saya juga baru tau kalau fungsi talenan itu bisa dipisahkan berdasarkan warna.
Jadi ceritanya saya kemarin diundang untuk ikut webminar tentang Kampanye Santap Aman dengan Vaksin Tifoid, Nah, pada acara tersebut Chef Wilgoz menjadi salah satu nara sumbernya. Disana beliau menjelaskan bagaimana mengolah makanan agar tetap sehat sesuai ilmu chef yang dia pelajari. Salah satunya tentang talenan itu.
Tips Memilih Talenan ala Chef Willgoz
Menurut penjelasan Cheff Wilgoz agar makanan tidak mudah dihinggapi bakteri saat memilih talenan kita harus memperhatikan 3 hal ini :
1. Memilih Talenan Berdasarkan Bahan
Tentunya buat yang hobi masak, kita pasti tau banyak talenan dijual dengan berbagai bahan. Yang sering kita temui di marketplace atau dipasar, bahan talenan berupa kayu dan plastik. Tapi talenan yang baik menurut Chef Wilgoz agar makanan tidak mudah terkontaminasi bakteri, pilih yang bahannya tidak mudah terpotong oleh pisau.
Talenan yang bahannya mudah terpotong oleh pisau membuat celah bagi bakteri berkembang biak di potongan tersebut. Maka, bahan talenan yang bagus adalah dari batu. Lebih bagus lagi yang dari marmer.
photo by pinterest |
Iih, kan mahal itu. Iya kalau membeli talenan marmer secara khusus memang mahal, tapi kan bisa kita siasati dengan mengambil marmer atau ubin sisa bangunan. Lalu kita bentuk sebagai talenan kita. Itu jauh lebih murah kaan?
2. Memilih Talenan berdasarkan Warna
Teman-teman kalau ke marketplace, pastinya melihat aneka warna talenan yang cantik terpajang. Ternyata masing-masing warna talenan tersebut punya fungsi khusus looh. Ini nih yang disampaikan oleh Chef Wilgoz :
- Talenan warna putih
Talenan warna ini berfungsi untuk memotong makanan yang sudah matang. Jadi makanan mentah adalagi nanti di warna lain.
- Talenan warna hijau
Talenan warna hijau ini digunakan sesuai fungsi bahan makanannya, yaitu untuk memotong sayuran. Yes, sayuran kan dominan hijau yaa.. jadi wajar berfungsi untuk memotong sayuran yang juga kebanyakan berwarna hijau
- Talenan warna merah
Kalau talenan ini juga berfungsi untuk memotong segala daging. Terutama daging merah, seperti daging sapi, kambing atau babi buat yang non muslim.
- Talenan warna kuning
Nah jika merah untuk daging berwarna merah, maka yang kuning untuk daging yang berwarna putih macam ayam dan unggas-unggas lainnya.
- Talenan warna biru
Sesuai dengan warna laut, yaitu biru. Maka fungsi talenan berwarna biru untuk memotong hewan laut (seafood), seperti udang, kepiting, gurita dll.
- Talenan warna cokelat
Fungsi talenan ini adalah untuk alas memotong daging yang sudah matang. Iyaa.. Kan daging kalau udah matang warna cokelat. Mau daging apapun.
3. Menggunakan Talenan berdasarkan bahan.
Saat memotong bahan makanan diatas talenan, menurut Chef Wilgoz jangan asal memotong. Sebaiknya kita selesaikan potongan bahan makanan sesuai jenisnya. Jadi kalau kita mau memotong sayur, kita selesaikan dulu semua bahan sayuran kita potong. Cuci bersih lalu kita mulai memotong daging. Jangan dicampur.
Kenapa? agar bakteri yang ada di daging tidak terkontaminasi ke sayuran. begitu sebaliknya.
Itulah 3 tips sederhana dalam memilih talenan yang disampaikan oleh Chef Wilgoz dalam webminar. Tips memilih talenan diatas fungsinya untuk menjaga agar makanan yang kita masak tetap sehat.
Simple yaaa, tapi bikin saya ber-ooo ria mendengarnya. Soalnya selama ini saya memakai talenan mah yaa seperti yang kalimat pembuka saya, hanya untuk estetika karena talenannya lucu.. hahahah... dan saya pikir fungsinya sama semua, ternyata beda yaaa... huhuhu...
Nah, buat teman-teman yang belum tau cara memilih talenan agar makanan tetap sehat, bisa nih dimanfaatkan informasinya. Semoga informasi ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat buat teman-teman yaaa.. Selamat hunting talenan baru! ^_^
Wassalam
Di rumah aku cuma punya talenan berbahan kayu dan plastik. Aku baru tau kalau talenan memiliki warna dan fungsi yang berbeda2 hihihihi :) Keren kayaknya kalau punya talenan marmer. Masakannya kudi istimewa kalau gitu heheh :D Besok2 kalau motong sayuran maupun daging, duluin sayuran dulu deh :) TFS mb Ade.
ReplyDeleteWah trnyata warna talenan juga memiliki fungsi ya Mam. Kalau saya di rumah malah cuma punya 1 talenan. Berguna banget nih talenan buat sya motong motong
ReplyDeleteaku jadi dapet ilmu baru nih soal talenan ternyata sedetail itu ya sebelum beli. Duh jadi pengen punya talenan marmer, kok ya gak kepikiran dari ubin hahaha
ReplyDeleteNah penting banget nih talenan. Aku pernah beli talenan murah bahan kayu. Entah aku yang nggak pinter merawatnya atau nyucinya kurang bersih, eeh berjamur dong dia. Serem banget. Akhirnya dibuang deh. Soal tiap bahan makanan beda talenan, kepinginnya sih gitu, cuma bayangin cucian piring numpuk. Alaaamaaak.. ujung2nya campur2 juga deh.
ReplyDeletewaahh ternyata tiap warna talenan itu punya fungsi masing-masing ya, baru tahu lho ini.
ReplyDeletekirain mah buat pemanis aja itu warnanya.
kebetulan nih Tante abis benahin rumahnya, ubinnya juga kece deh jadi pengen minta sisanya deh buat talenan :D
Nah kalau saya satu talenan untuk semua bahan nih mbak..hiks masih belum tepat ya ternyata ,..bermanfaat banget penjelasan talenan ini jadi ngeh ada ilmu pertalenan
ReplyDeleteAku baru tau soal talenan ini, ilmu banget ini buat aku. Talenan dari dulu ya itu itu aja, ga yanti, wkwkwk mana kalau potong roti juga talenan yg dipake itu juga, ampun dah. Thanks banget ilmunya mba
ReplyDeleteMantap tips dari Chef Wilgoz.
ReplyDeleteAk baru tahu kalau mereka saling kontaminan meski sudah dicuci bersih yaa, kak Ade.
Aku termasuk sering memotong bahan makanan campur-campur begini.
ya ampun aku kemana aja ya mba ade, baru tahu nih kalau talenan dengan warna berbeda punya fungsi yang berbeda juga, di rumah hanya ada talenan kayu sama talenan plastik, segala motong disitu hahaha jadi malu ^_^
ReplyDeletetipsnya mantap banget nih, memilih talenan jangan asal pilih ya karena bisa mempengaruhi kesehatan juga rasa dari masakan
ReplyDeletewah Ummi aku baru tahu ternyata sesuai warna ada fungsinya yah, di rumah juga cuma punya 2 dengan bahan yang ah malu kalau ditulis wkk..
ReplyDeletewah wah, ternyata jenis telenan ada banyak ya
ReplyDeletedi rumahku hanya ada telenan kayu dan plastik saja
masing masing digunakan secara berbeda, satu buat sayur satunya lagi buat daging
Aih aku kok naksir yang kayu kayu itu ya, Mamah. Betul banget aku setuju dengan peralatan makan masak yang serba sehat, karena itu utama banget. Tapi kebiasaan jelekku ini suka motong apa aja jadi satu, padahal ada talenan beragam. Harus mulai insyaf nih
ReplyDeleteTalenan bahan marmer kayaknya paling aman, ya. Tapi, saya khawatir jatuh trus pecah hihihi. Suka lihat talenan yang warna-warni di e-commerce. Ternyata warna-warnanya gak sekadar untuk pemanis. Tetapi, masing-masing ada fungsinya juga
ReplyDeleteKalo talenanku semuanya bahan plastik. Tp kualitasnya kayanya beda deh kl diperhatikan. Untuk warna, 1 merah dan 1 putih. Pas motong² gitu aku ambil pelajaran dari nonton master chef hehehe. Intinya jangan nyampur. Kelaring bahan sayuran dulu. Baru lanjut yg ikan, ayam atau daging. Itupun harus dibersihkan dulu talenannya misal habis motong ikan trus mau lanjut motong daging.
ReplyDeleteAku juga pernah dengar dari chef kalau talenan. buat daging ga boleh dipakai untuk memotong sayuran ya.
ReplyDeleteharga talenan lumayan juga ya ternyata
Ibuku punya talenan marmer itu, dan awet, bagus...ada sentra marmer di kota tetangga di sana. Aku jadi rencana beli ah kalau mudik nanti.
ReplyDeleteKalau saat ini aku bedakan berdasarkan warna talenannya. Meski kadang lupa kwkwkw. Siip, tips dari Wilgoz mesti diperhatikan ini
Ternyata dalam memilih talenan pun ada ilmunya ya mbak. Selama ini saya juga begitu, memilih talenan berdasarkan suka bentuk dan warna. Tidak berfikir bahwa talenan itu bisa jadi pusat bakteri yang membahayakan keluarga. Begitupun saat memotong. Habis foto ikan cuci sedikit lalu potong sayur. Mestinya tidak begitu ya biar kalau ada kuman tidak melebar kemana-mana
ReplyDeleteNaini, aku dulu sempat mbatin pas awal-awal muncul talenan warna warni, buat apa, ribett!! pas dengeri ko Willgoz baru deh mulai paham. Di rumah punya dua talenan, bahan kayu sama plastik. Ini mau ngebiasain beda-bedain talenan buat meminimalisir bakteri. Sehat datang dari dapur.. makasih infonya mbak Ade
ReplyDeleteKirain warna talenan tu buat lucu2an aja ternyata ada manfaatnya sendiri2 ya. Selama ni juga klo masak biasanya dipisah2 si potong2 sayur dlu abis tu cuci lanjut potong daging. Berarti udah bener ya hehehe
ReplyDeleteAku pernah asal asalan beli temenan. Pokoknya ya jadi alas potong bahan makanan. Eh teryata malah nggak awet mba. Cepat kotor pula
ReplyDeletebaru tau, warna talenan untuk masing2 bahan. kudet banget dah. makasih infonya mba
ReplyDeleteAku juga taunya dari produk talenan yang dijual sepaket di supermarket itu kalau talenan punya fungsi beda2 sesuai warnanya mbak Ade. Tapi aku blm pernah beli yg sepaket itu cuma pernah beli pink; merah buat motongin daging emang. Sedangkan sisanya aku pakai talenn kayu yang gede itu lbh nyaman hehe
ReplyDeleteNoted Mak, baru tahu nih beki talenan sesuai warna tuh manfaatnya beda. Di rumah ada beberapa talenan dan berbahwn kayu semua dan warnanya ya cokelat ajà .
ReplyDeleteAku pernah denger saran chef juga, kalo talenan bisa jadi sarang bakteri. Ngeri waktu ditunjukkan bakteri yang menghuni talenan.
ReplyDeleteKalau aku belum pernah beli talenan, tapi dibuatkan. Pertama punya bukan untuk ngiris-iris, tapi prakarya sekolah. Bengek banget, hahaha
ReplyDeleteSekarang pun masih bikin karena Kakak kan kerja di gudang furniture gitu. Mungkin suatu saat akan beli dan kudu tetap jaga kebersihannya
Karena talenanku hanya 2 (satu bahan plastik, satu lagi bahan kayu khusus untuk kue), aku selalu menerapkan tips ketiga donk. Jadi talenan plastik khusus untuk memasak, dan selalu kudahulukan memotong sayuran, kemudian bumbu, baru daging. Tak lupa selalu cuci bersih sebelum ganti bahan. Alhamdulillah, talenan awet sudah 8 tahun diajak berjuang di dapur.
ReplyDeleteBaru tahu kalau teknik memotong di talenan itu ada caranya. Selama ini pakai talenan kalau lagi masak ya sudah semua di situ tercampur-campur. Ternyata sayur dan daging harus dipisah atau minimal talenannya dicuci dulu.
ReplyDeleteDi food photography juga sebenarnya ada ilmu soal ini meskipun ga selengkap info di atas. Jadi makin perhatikan kondisi dapur deh
ReplyDeleteBaru tahu macam-macam warna talenan Ada fungsinya masing-masing. Punya nih I'd rumah talenan putih dan ijo. Emang milih talenan ini penting, terus harus sering dibersihkan soalnya biar hasil masakan terjamin kebersihannya
ReplyDeleteWah pas banget baca artikelnya, kebetulan lagi kepikiran untuk ganti talenan kayu yang udah ga layak nih. Dan rasanya memisahkan talenan berdasarkan warna yang paling cocok deh untuk aku saat ini.
ReplyDeleteIya talenan plastik ya kalau untuk masak. Talenan kayu untuk motret aja, hehe... Awalnya memang modal ya, untuk beli talenan banyak. Tapi ini investasi kesehatan juga kan.
ReplyDelete