Kita tahu ya kalau keju sudah menjadi bahan makanan yang selalu dipakai hampir disetiap makanan atau minuman. Jika kita jajan, pasti keju masuk dalam satu variannya. Begitupun dalam MPASI. Keju sudah banyak di rekomendasikan oleh dokter dan portal kesehatan untuk masuk dalam bagian MPASI. Baik itu sebagai campuran dalam puree dan bubur bayi atau sebagai snack. Nah, utk MPASI tentu tak boleh asal milih keju. Kali ini saya akan menjelaskan detail tentang cara memilih keju yang berkualitas untuk MPASI. Sebab jika sudah aman untuk MPASI maka aman untuk dimakan segala usia. Cekidot!
Bismillahirrahmanirrahiim, Cara Memilih Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Mempunyai bayi itu memang banyak sekali larangan ini itu demi kesehatan tumbuh kembang mereka. Nggak bisa kita kasih sembarangan kepada mereka. Baik itu mainan, pakaian, apalagi urusan makanan. Sebab, hampir semua paham bahwa optimalisasi pertumbuhan otak, yang berfungsi sebagai motor utama tumbuh kembang anak, itu ada di 1000 hari pertamanya. Begitu juga dengan Duo Fi ini.
Untuk urusan makan, hal yang harus diperhatikan itu adalah kebersihan alat makan dan nutrisinya. Nah, kebanyakan dari para ibu itu bingung bagaimana cara memberikan MPASI pertama anak-anaknya. Jika salah memberikan MPASI, efeknya ke nutrisi atau GTM (gerakan tutup mulut alias malas makan nantinya).
Banyak dokter dan ahli gizi untuk tidak memberikan garam dan gula pada anak usia dibawah 1 tahun. Itu sebabnya rasa MPASI itu buat kita yang dewasa terasa anta, alias ga ada rasa. Nggak enak deh.. xixixi...
Prinsip saya memberikan makanan, bahkan untuk bayi sekalipun itu adalah rasa enak. Memang saya tak pernah memberikan gula pada makanan, tapi garam pasti saya berikan. Hanya saja sesuai takaran kebutuhan usia anak.
Pemberian makanan dengan rasa enak, selain membuat anak atau bayi lahap makanannya, saya paling anti dalam membuang makanan. Jika rasa MPASI enak, disaat tak habis karena saya kebanyakan buatnya, ada yang menghabiskannya. Kebayang kan kalau rasanya nggak enak pasti kebuang.
Alhamdulillah setelah saya ikut seminar tentang nutrisi bayi, saya dapat pencerahan dari dokter senior, yaitu dr Damayanti dan dr. Tiwi (dokter spesialis anak yang sering mengisi seminar tentang nutrisi makanan bagi anak). Menurut mereka tak apa jika bayi diberikan sedikit saja garam agar ada rasa pada makanannya.
Nah, Saya memang tak memberikan garam langsung pada kedua anak saya, tapi saya menggantikannya dengan keju, terutama keju cheddar. Saya menggantikan keju karena nutrisi pada keju bukan sekedar memberikan rasa asin seperti halnya garam, namun ada banyak manfaat lainnya.
Maanfaat Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Dalam 1 block keju, sebagai makanan olahan susu, terdapat kandungan natrium yang membuat rasa keju agak asin. Seperti yang saya tulis diatas bahwa kandungan dalam keju tidak murni hanya membuat rasa asin, ada beberapa nutrisi pada keju yang bisa memberikan banyak manfaat bagi bayi, yaitu :
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi pada MPASI.
Pada Keju mengandung 4 zat gizi penting untuk tumbuh kembang bayi, yaitu protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan ditambah keju yang berkualitas pada MPASI sudah memenuhi 4 dari 5 zat gizi penting yang dibutuhkan bayi. Sehingga baik untuk kesehatan bayi.
2. Sebagai sumber energi.
Diusia 6 bulan dimana anak mulai aktif, tentunya butuh banyak kalori. Keju salah satu makanan yang memiliki kalori tinggi. Dari 100 gr keju terdapat 326 kalori, dimana jumlah ini lebih tinggi 5x dari susu.
3. Mengandung lemak baik.
Menurut dr. Damayanti kandungan nutrisi yang wajib pada MPASI adalah protein, Zinc, karbo dan lemak. Serat perlu tapi hanya dikenalkan sedikit saja. Sedangkan dalam keju terdapat lemak baik yang dibutuhkan oleh bayi. Lemak yang ada pada keju bermanfaat untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker yang berkembang dalam tubuh. Jadi tak masalah jika kita memberikan keju yang berkualitas pada MPASI anak kita sejak dini agar mengurangi resiko terkena kanker.
4. Menjaga kekebalan tubuh.
Pada keju terdapat banyak antikosidan yang mampu menjaga kekebalan tubuh pada bayi, karena sifat antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang beredar disekitar kita.
5. Pembentukan tulang dan gigi.
Dalam keju juga terdapat banyak kalsium. Dimana fungsi kalsium membantuk untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Makanya Adek Fi saat saya memberikan keju sebagai pengganti garam pada mpasi, terlihat giginya cepat sekali tumbuh. Usia 7 bulan sudah tumbuh gigi susunya..
6. Mengandung vitamin A untuk kesehatan mata.
Bukan hanya wortel, keju juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Sehingga baik untuk kesehatan mata bayi kita. Vitamin A di dalam keju membuat penglihatan bayi semakin jernih, sehingga membantu bayi dalam mempelajari hal-hal baru di hadapannya.
Kapan Keju yang berkualitas untuk MPASI Boleh diberikan
Dari banyak artikel dan seminar kesehatan yang saya ketahui, garam memang bisa membahayakan ginjal pada anak jika kita berlebihan memberikannya. Semua makanan kalau berlebihan diberikannya pasti bahaya yaa bagi siapapun. Namun untuk keju, dokter masih mengijinkan untuk dikonsumsi oleh anak dibawah usai 1 tahun dibandingkan dengan garam (walaupun ada beberapa dokter, termasuk dokter Damayati dan Dokter Tiwi, yang tidak masalah memberikan garam pada anak dibawah 1 tahun).
Banyak dokter menyarankan agar memberikan keju di usia anak sudah mulai bisa melumat atau mengunyah makanan dengan baik, yaitu sekitar usia 8 bulan keatas. Pemberian keju disini bisa berupa finger snack bagi bayi. Namun untuk usia 6 -7 bulan bisa dimasukkan kedalam bubur (puree) MPASInya.
Jenis Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Berhubung fungsi keju disini untuk MPASI pada bayi, maka kita tak boleh sembarangan memilih keju. Jenis keju yang diberikan kepada bayi sebaiknya yang memiliki tekstur lembut dan mudah dipegang oleh bayi. Jenis keju yang berkualitas untuk MPASI yaitu jenis keju cottage, mozzarella dan cheddar.
Takaran dan Cara Pemberian Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Dari sekian banyak artikel yang saya baca, tak ada takaran pasti pada jumlah keju yang berkualitas untuk MPASI. Jumlah porsi keju bisa bervariasi sesuai usia bayi. Hanya saja cara pemberiannya yang dibedakan sesuai usia perkembangan bayi.
1. Diparut.
Untuk bayi usia 6 – 7 bulan keju bisa dikenalkan dengan cara diparut dan dicampurkan kedalam makanannya sebagai pengganti garam atau toping makanannya untuk menambah rasa gurih.
2. Dibuat finger snack.
Ketika usia bayi 8 bulan keatas, pemberian keju bisa berupa fingger snack (dipotong kotak sebesar jari yang bisa dipegang anak). Keju bisa dimakan langsung tanpa harus ditambahkan dalam MPASInya.
Cara Memilih Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Keju memang bagus untuk MPASI bagi bayi, tapi kita wajib memberikan keju yang kualitasnya memang dari susu terbaik, bukan lebih banyak capuran tepungnya. Kita harus pintar memilih keju yang berkualitas untuk MPASI.
Saat ini kan beredar yaa kok keju murah banget, kejunya palsu kali. Ternyata menurut Chef Beno, yang dikutip dari laman Okezone.com, tak ada namanya keju palsu. “Keju ya keju, tidak ada keju palsu. Mungkin yang ada adalah kualitas keju yang rendah. Sekarang di Indonesia banyak produsen keju lokal yang mengolah keju secara home industry, keju inilah yang bisa dibanderol dengan harga murah karena kualitasnya juga baru skala kecil,” papar Chef Beno.
Nah, berdasarkan ucapan Chef Beno, Bagaimana kita bisa memilih keju yang berkualitas untuk MPASI? Nggak usah bingung, ada caranya dalam memilih keju yang berkualitas untuk MPASI, yaitu :
1. Lihat informasi komposisinya.
Pada keju yang berkualitas biasanya mencantumkan komposisi olahan keju tersebut. Jika ia termasuk jenis keju Cheddar, maka akan tertulis jelas jenisnya dan isi dari olahan keju cheddar tersebut.
2. Pastikan keju di pasteurisasi.
Keju berkualitas untuk MPASI harus melalui proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan menggunakan suhu di bawah 100 derajat Celcius dalam jangka waktu tertentu. Proses pasteurisasi digunakan untuk mematikan sebagian mikroba dengan meminimalisir kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.
Pasteurisasi ini biasa digunakan sebagai proses sterilisasi minuman, seperti susu atau jus buah. Proses ini bertujuan untuk memperpanjang waktu penyimpanan minuman tersebut.
Nah, keju yang baik biasanya terbuat dari olahan susu (padatan susu). Label keju yang berpasteurisasi biasanya tercantum pada kemasan, jika tidak ada baca informasinya di website resmi keju tersebut.
3. Pilih keju yang kemasannya memiliki informasi gizi lengkap.
Tidak semua keju memiliki kemasan yang jelas nilai informasi gizi. Dengan adanya informasi lengkap pada kemasan keju kita jadi tahu nutrisi yang baik untuk kita berikan pada MPASI anak kita.
 |
| photo by p2ptm |
4. Ada BPOM dan logo halal.
Kedua label ini adalah yang paling utama saya cari, karena jika tercantum no BPOM berarti produknya sudah melalui uji klinis dari BPOM. Tapiiii… kita juga harus hati-hati banyak yang mencantumkan no BPOM pas di cek ternyata nggak ada nomor tersebut. Untuk mencek nomor BPOM, kita bisa cek di link berikut ini https://cekbpom.pom.go.id/
Selain no BPOM, di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, wajib memilih produk yang berlogo halal. Kita sebagai ibu kan tentunya nggak mau jika makanan yang masuk kedalam tubuh anak kita tidak halal.
4. Lihat kadarluasa.
Ini penting sekali, keju adalah makanan yang memiliki tenggat waktu untuk dimakan. Ada kadarluasanya. Dan biasanya dalam kemasan keju yang berkualitas untuk MPASI harus jeli dengan kadarluasanya. Jika sudah lewat ya sebaiknya nggak usah diberikan, daripada anak kita sakit karena keju yang sudah ditumbuhi jamur atau bakteri atau istilah lainnya basi.
5. Pilih brand terpercaya.
Ini option saya paling utama. Saya pasti akan memilih keju dari brand yang terpercaya. Jika ada yang jual keju tapi brandnya saya tidak kenal biasanya saya enggan untuk membeli. Brand terpercaya pastinya akan menjaga kualitas produk yang dibuatnya. Mereka tidak mau mempertaruhkan kredibilitas perusahaannya hanya karena mengolah produk asal demi cuan yang banyak.
Brand keju yang berkualitas untuk MPASI dan menjadi andalan saya selama memberikan MPASI adalah Keju Kraft Cheddar. Keju Kraft Cheddar ini saya gunakan sebagai keju yang berkualitas untuk mpasi dari jaman Abang Fi hingga Adek Fi.
Tentang Keju Kraft, Keju yang Berkualitas untuk MPASI.
Siapa yang tak kenal dengan Keju Kraft? Brand Kraft ini sudah identik sekali dengan keju cheddarnya. Keju Kraft ini berada dibawa naungan PT Ultrajaya Indonesia yang didominasi saham terbesar dari Mondelez Internasional sehingga terbentuklah perusahan PT Kraft Ultrajaya Indonesia.
Varian Keju Kraft sebagai Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Keju Cheddar Kraft ini sudah sangat dipercaya oleh konsumen di Indonesia sebagai keju terbaik no 1 di Indonesia karena menggunakan bahan utama keju asli terbaik dari New Zaeland. Bahkan beberapa dokter merekomendasikan keju cheddar kraft sebagai salah satu camilan atau penunjang MPASI. Keju Cheddar Kraft ini memiliki beberapa varian, yaitu :
- Keju Cheddar
- Keju Cheddar All in One
- Keju Cheddar Milky Soft
- Keju Cheddar Quick Melt
- Keju Cheddar Single Reguler
- Keju Cheddar Single Light
- Keju Cheddar Single BBQ Chicken
- Keju Cheddar Martabak
Biasanya varian keju yang berkualitas untuk MPASI adalah Kraft keju cheddar dengan varian Milky Soft. Keju Cheddar Milky Soft memang lembut sekali sehingga mudah lumat di mulut bayi. Sedangkan Kraft Keju Cheddar yang biasa digunakan sebagai penambah rasa atau pengganti garam pada MPASI. Cara penggunaannya dengan diparut dan dibubuhi didalam bubur MPASI.
Kandungan Gizi pada Keju Karft, sebagai Keju yang Berkualitas untuk MPASi
Bisa menjadi rekomendasi beberapa dokter dan portal kesehatan, karena keju kraft memiliki rahasia nutrisi yang baik untuk MPASI, yaitu :
- Mengandung vitamin D, calcimik sehingga tinggi kalisum dan sumber protein juga lemak yang baik untuk bayi
- Pada kemasannya tertulis jelas di urutan dengan kata Keju Cheddar, yang bertanda bahwa keju tesebut adalah olahan susu terbaik yang sudah di pasteurisasi.
- Tidak menambahkan perisa buatan, sehingga rasa gurihnya berasal dari rasa keju asli. Jadi Keju kraft cheddar aman sebagai keju yang berkualitas untuk MPASI.
 |
| photo by bundakraft.com |
Hal yang Harus diperhatikan dalam Pemberian Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Dari semua penjabaran diatas, keju memang baik sebagai salah satu bahan di MPASI, namun sebelum kita memberikan keju ke anak kita, kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Pastikan anak tidak memiliki riwayat alergi.
Kadungan dominan dari keju adalah susu. Terkadang ada anak yang mempunyai riwayat alergi susu sapi, sehingga seluruh olahan susu tidak bisa diberikan. Sebagus apapun kulitas keju, tak akan bisa diberikan ke anak yang memang alergi. Cek anak alergi akan susu adalah saat diberikan sedikit keju, keluar ruam-ruam merah pada tubuhnya, atau timbul gejala alergi lainnya.
2. Beli kemasan terkecil.
Jika keju diperuntukkan MPASI, saat membeli pilih kemasan atau ukuran keju yang paling kecil. Karena jika membeli yang ukuran kecil, keju tidak terbuang banyak karena terkontaminasi hal lain saat membuka kemasan. Tapi jika memang butuh keju dalam jumlah besar selain buat MPASI, kita bisa membeli yang ukuran besar.
3. Pastikan penyimpanan yang baik.
Sekecil apapun kemasan keju cheddar (seperti keju kraft cheddar yang memiliki ukuran terkecil 30 gr) tentu takakan habis saat itu juga. Biasanya setelah kemasan kotak atau plastik, keju akan dilapisi kemasan alumunium foil.
Nah, ketika kita membuka keju, jangan semua kemasan aluminium foilnya dilepas. Sebaiknya potong keju berikut kemasan aluminum sesuai ukuran yang dibutuhkan. Setelah itu tutup bagian terbuka keju dengan aluminium foil yang tersisa. Pastikan keju tertutup rapat dengan aluminium foil yaa
Setelah tertutup rapat, masukkan kembali ke kotak kardus kejunya. Jika sudah terbuang bisa menggunakan plastik kiloan untuk membungkusnya kembali dan jangan lupa masukkan dalam kulkas ya. Sebab jika salah dalam penyimpanannya, keju mudah berjamur atau berubah warna lebih keruh warnanya.
Resep Keju yang Berkualitas untuk MPASI
Sebagai penutup ketika kita tahu cara memilih keju yang berkualitas untuk MPASI, saya berikan 1 resep MPASI yang sering saya berikan ke anak-anak saya, tanpa gula dan garam namun punya rasa tetap enak dan gurih, yaitu MPASI Bayam Tongkol. Catat dan praktekkan yaa!
Bubur Bayam Tongkol (untuk 1-2 porsi makan)
Bahan-bahan :
- 5 gram Kraft Keju Cheddar
- 3 batang bayam (ambil daunnya saja)
- 1 siung bawang putih
- 1 potong ikan tongkol (ambil bagian badan)
- 3 sdm nasi putih
- 3 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- Parut bawang putih. Kalau tidak punya parutan bisa dicincang halus dengan pisau.
- Gunting atau potong bayam, ambil daunnya dan buang batangnya.
- Potong ikan tongkol kecil-kecil.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan ikan tongkol, tumis hingga berubah warna.
- Masukkan bayam dan tumis hingga layu.
- Masukkan tumisan dan nasi putih kedalam blender/chopper.
- Blender hingga halus sesuai tekstur makanan usia bayi.
- Parut keju dan aduk rata pada bubur bayi.
- Nah, bubur bayi MPASI Bayam Tongkol siap disajikan.
Nah, cara memilih keju yang berkualitas untuk MPASI sudah , resep pun sudah diberikan. Kini tinggal kita mengeksekusinya. Selamat Mencoba ^_^
Artikel ini merupakan pesan kampanye #KejuAsliCheck yang dipersembahkan oleh Keju Kraft Indonesia.
Wassalam
Referensi :
- https://www.haibunda.com/
- https://health.grid.id/
- https://www.ibudanbalita.com/
- https://popmama.com
- https://lifestyle.okezone.com/
- https://www.kompas.com/
- http://p2ptm.kemkes.go.id/
- https://bundakraft.com/
- https://alodokter.com/
- https://www.adeufi.com/2017/08/solusi-ibu-dalam-mengatasi-gtm.html
Betul banget dulu anak2 waktu masih mpasi juga saya kasih campuran keju biar gurihh
ReplyDeleteiyaa gurihnya alami. Ini saya buat MPASI buat panduan resep saja, buburnya dimakan Abang, karena enak.. hahaha
Deletekeju menjadi pilihan untuk bahan MPASI untuk anak usia mulai dari 6 bulan, dan manfaatnya banyak juga
ReplyDeleteIya, terutama memang untuk kandungan lemak yang dibutuhkan bagi bayi
Deletekeju kraft salah satu andalanku dari anak2 MPASi loh. kebetulan sampai gede pun mereka lebih suka pakai ceddar buat topping drpd garam. suka puter otak kan mamanya kalau gini. bahkan suka ngemil keju slice gitu juga ya amnpun! hahaha
ReplyDeletesama loooh... di rumah saya aja keju kraft dijadiin cemilan biasa. Langsung gitu mereka makan.. xixixi
DeleteKeponakanku kayanya butuh pengenalan sama keju juga nih. Kemarin pas MPASI pakainya makanan yang instan. Gak tahu deh nanti kalau punya anak sendiri bakal gimana
ReplyDeleteIlmu Mba Jiah makin banyak deh kalau sudah punya anak yaaa..
DeleteBergizi banget ih sharing Ummi!
ReplyDeleteItulah kenapa penting banget seorang ibunda punya ilmu ya.
Apalagi di zama literasi digital yang kian fenomenal.
Biar terhindar dari kata 'parno" Hihihi.
Aku, sampai sekarang masih memasukkan keju Kraft Cheddar dalam daftar belanja sehari-hari, karena semua anggota keluarga jatuh cinta sama rasanya. Juga harganya terjangkau.
Bener, Kak.. saya suka beli yang ukuran kecil-kecil, karena anak2 di rumah tuh suka cemilin keju gitu aja. Kalau beli yang besar saya suka ngomel karena mereka suka sembarangan pas menyimpannya kembali.. hiks..
DeleteSetiap belanja bulanan aku selalu beli keju. Kraft Cheddar rasanya enak dan bernilai gizi tinggi. Ternyata banyak sekali jenisnya ya. Bisa digunakan sebagai topping camilan, minuman, olahan masakan dll. Tentu jangan sampai kita salah beli ya, cek dulu produk yang asli yang berkualitas. Untuk MPASI bayam tongkol ini mantap banget rasanya pasti uenaaak :D
ReplyDeleteIyes.. keju memang nggak boleh kosong di kulkas rumah tuuh.. hahaha.. jadi kalau sudah tinggal dikit ya beli. Karena selain buat camilan, bisa jadi toping beragam makanan ya, rul.
DeleteBetttuuuul :) Varian Kraft Cheddar yang mana tuh ya aku lupa, ada yang belum aku coba kayaknya. Paling sering beli yang slices gitu soalnya anak2 suka bikin chicken atau beef burger sendiri di rumah trus pakai keju lembarannya deh.
DeleteBerarti keju KRAFT ini aman untuk anak di bawat 1 tahun yang sedang mengkonsumsi MPASI ya, Mbak. Bisa bikin seneng para ibu, nih. Karena produknya mudah didapat. Rasanya pun enak
ReplyDeleteInsya Allah dari beberapa portal kesehatan dan juga beberapa seminar, keju kraft cheddar nih selalu masuk dalam rekomendasi keju terbaik untuk MPASI
DeleteHai mom,aku Dennise. Di rumah kami sekeluarga penyuka Kraft Cheddar selain banyak variannya kejunya enak ya, komposisinya pas dan rasa gurihnya pas dilidah
ReplyDeleteSama, Kak Denise. Saya pun nggak pernah alfa dari keju di kulakas.. hahaha.. secara dari yang kecil ampe yang tua suka keju.
DeleteBy the way ternyata ada resep bubur bayam tongkol ya? Ah ini gak usah untuk baby aku juga suka kok.Garamnya diganti keju,good idea nih. Namanya Kraft ya diolah apa aja pasti enak
DeleteIya keju Kraft tuh jaminan mutu, rasanya juga lebih enak dibandingkan keju Cheddar merek lainnya ya..
ReplyDeleteIya saya juga sudah coba beberapa keju, Kraft ini emang juara banget untuk rasa gurihnya.
DeleteAku juga selalu suka makan keju mba. Ini aku bikin salad buat ada parutan kejunya wuenak banget. Bikin salad cepat habis. Heheh. Dan aku sepakat kalau memang banyak sekali manfaat keju ya mba
ReplyDeletebetuul.. keju kraft wajib ada di rumah ya, Mba
DeleteInfo yg super lengkap tentang kualitas keju
ReplyDeletepengganti garam buat si baby permata hati sehingga bikin sajian lezat. Dari sini juga bunda jd tau variant keju serta mana keju yg bagus. Alhamdhlillah bunda dr dl hingga skrng sll memilih keju Kraft/Cheddar karena rasanya yg gurih dan kualitasnya number one keju.
Betul.. rasa keju kraft ini memang juara banget ya, Bun. Semua suka.
Deletejadi ingat dulu waktu MPASI anak pertama aku bela-belain bikin sendiri mpasinya. Kejunya juga milih yang khusus buat bayi gitu. tapi ya gitu deh karena nggak pakai garam bayinya ogah makan. heu
ReplyDeleteSaya justru pas diganti sama keju, makin lahap makannya, Mba. Karena memang gurihnya keju ini pas banget dengan gurih2 susu gitu.
DeleteIbu cermat membawa anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
ReplyDeleteIyaya..kalau mengganti garam dengan keju ini sudah menjadi pilihan yang tepat dan anak-anak pun dijamin suka dengan rasanya yang gurih-gurih sedap.
Benar.. untuk anak memang harus pandai yaa ibu milih yang berkualitas
Deleteiya, salah satu menu andalan buat booster bb saat mpasi adalah keju
ReplyDeletetapi ya harus pilih keju yg asli ya mbak
Betul banget, Mba. Selain es krim keju jadi andalan para ibu. Karena terdapat lemak yg baik
DeleteYups, gak cuma orang dewasa yang suka keju, ternyata bayi juga suka keju yang diolah bareng MPASI ya, untuk toping MPASI bayi juga oke tuh biar bayi dapet gizi harian yang cukup.
DeleteAlhamdulillah di rumahku juga menyediakan kejunya keju chedar dari kraft mbak Ade. memang harus jeli ya karena makanan ini akan menjadi daging nantinya. Kalau saya selalunya utama halal, lalu baru kandungan gizi lainnya.
ReplyDeleteIya, Ummi Shaqi saya pun begitu. Setelah liat logo halal baru cek yang lainnya.
Deleteiya anak-anak juga suka ikutan ngecek apakah produk yang mereka makan ada logo halalnya gak. udah kebiasaan dari mereka kecil. btw keju kraft emang enak juga buat tambahan MPASI ya.
DeleteKeju Kraft bisa nih untuk menjadikan menu tambahan MPASI ya mak. Apalagi kaya gizi. Andalanku di rumah selalu nyediain Kraft untuk bikin cemilan
ReplyDeleteIya, Mba saya juga tak boleh kosong keju KRAFT di rumah.. Xixixi... Anak-anak saya demen nyemilin.
DeleteDuh jd keinget masa MPASI nih, anakku juga sangat suka keju. Terutama pas udah di atas setahunan paling suka mereka tu makan pisgor sama parutan keju. Sampai skrng anak2 tu suka banget sama keju. Sampai aku yang gak suka keju jd ikutan skrng suka keju hehe. Kejunya pun seringnya Kraft.
ReplyDeleteIni kayak bojoku. Bojoku kurang suka keju, tapi begitu anak2 dan istrinya doyan banget jadi ikutan suka.
DeleteTips boleh juga, aku sering beli keju cheddar krn anak aku sangat suka
ReplyDeleteIya, Mba.. Memang rakyat kita terbiasanya beli keju cheddar.
DeletePas anak-anakku masih MPASI andalannya juga keju kraft hehe..Ternyata variannya banyak ya..Baru ngeh..
ReplyDeleteIyeees.. Saya paling suka yg cheddar dan milky soft. Kalau tanggal tua beli all in one hahaha
DeleteBanyak sekali manfaat keju ya mbk. Snack atau makanan apapun kalo dikasih keju itu rasanya makin plus plus ya mbk. Di rumah selalu stok Keju kraft
ReplyDeleteIyaa buat yg suka susu pasti suka keju dan emang jadi gurih enak
DeleteKraft ini keju andalanku dari dulu mba. Mau dibikin untuk topping roti tawar ataupun dimasukkan ke adonan cookies, emang juara deh.
ReplyDeleteBaru ngeh dengan step-step untuk mengetahui kualitas keju yang terpercaya nih. Okesip, bakalan lebih memperhatikan label dan keterangan komposisi deh setelah ini.
Iyees.. Semua keluarga juga suka keju, Mba makanya selalu stock keju di rumahku.
DeleteSetuju ini, buat keju sampai saat ini masih KRAFT yang jadi favorit,
ReplyDeleteentah yang meler (mozarella) sampe soft cheese (ini fave aku) dan cheddar (ini digoreng sih sama anak anak hihihi)
Ya Allah.. Meler.. Hahaha.. Meleleh mbaaa.. Enakkan dikit bacanya.
DeleteIya ade juga suka. Yg melted biasanya ade lebih memilih yg milky soft. Lebih lembut dan kaya susu banget.
Makanya Ummi kedua anaknya sehat2 dan pintar2 ya. Sedari masih MPASI pun, Ummi udah sangat jaga nutrisi pangannya, termasuk dalam memberikan keju cheddar.
ReplyDeleteAlhamdulillah.. Makanya semoga teris kegenerasi kebawahnya tetap terjaga nutrisinya ya ta
DeleteKeju Kraft bermanfaat sebagai konsumsi makanan dan suplemen MPASi
ReplyDeleteSaya pernah datang ke salah satu acara yang bahas MPASI. Salah seorang narsumnya juga pendapatnya seperti yang Mbak Ade bilang. Memang kalau bikin MPASI rasanya harus enak. Sedikit gulgar masih aman. Tetapi, kalau gak berani bisa dikasih bahan lain. Misalnya keju kraft ini sebagi pengganti rasa asin dan gurih
ReplyDeleteGa boleh asal pilih ya, apalagi untuk anak, harus betul-betul memperhatikan informasi nilai gizi pada kemasan, dan harus cari yang asli. Benar-benar keju, seperti keju kfrat ini.
ReplyDeleteKalau keju cheddar udah pasti lah terpercaya dan rasanya juga enak. Wah ada tips menunya juga nih moga bermanfaat buat mama-mama yang masih punya batita.
ReplyDeleteNutrisi keju ternyata lengkap ya, cocok buat MPASI. Aku sih sukanya buat topping kue atau roti, diserut terus dipangggang kering. Enuuk.
ReplyDeletewaw inspiratif banget, keju untuk perasa MPasi sekaligus pemberi nutrisi ya?
ReplyDeletebanyak orangtua yang bingung meracik MPasi, padahal bisa banget membubuhkan Kraft yang rasanya gurih sekaligus asin
Suka banget aku sama keju Kraft ini. mulai buat topping salad atau cuma cemilan biasa aja :D
ReplyDeleteBerarti pilihanku nggak salah selama beli keju, selalu pilih Kraft Keju Cheddar. Memang harganya lebih mahal dari keju lainnya kalau beli di minimarket, tapi soal rasa juara nih keju. Bayiku doyan banget makanan apa aja dicampur keju dan nggak ada alergi sedikit pun.
ReplyDeletewah ada resep mpasinya yaaa, boleh juga nih aku mau kasih tau buat adeku ah yang lagi ngasih mpasi untuk babynya
ReplyDeleteterimakash sharing nya , lengkap banget dan sangat bermanfaat, boleh juga nih buat bekal nanti kalo udah jadi ibu-ibu biar bisa bikin MPASI yang bernutrisi untuk si kecil
ReplyDeletemantap sekali nih. Moga juara mbak. Keren dan komplet banget ulasannya. InsyaAllah, juara.
ReplyDeleteTernyata keju Kraft banyak bgt manfaatnya. Tidak hanya sebatas buat tambahan olahan saja, keju Kraft juga bagus untuk tubuh. Baru tau saya.
ReplyDeleteUntuk urusan makan, hal yang harus diperhatikan itu adalah kebersihan alat makan dan nutrisinya. Apalagi untuk keperluan MPASI ya kak. Bayi kan tentah kondisi tubuhnya. Jadi harus ekstra teliti
ReplyDeleteKeju ini termasuk jalan Pintas buat MPasi anak. Apalagi kalau lagi kumat gerakan tutup mulut. Kalau makannya dikasih keju. Auto dimakan nih hehe. Kalau pilih keju aku juga nggak mau sembarangan. Biasanya pakai keju cheddar Kraft. Udah jaminan mutu nih.
ReplyDeletehuwaaaa cheddar ini aku sukaa, digadoin juga doyan, apalagi ditaburin ke kudapan jadi gurih-gurih gimana gitu.. nyaamm nyaaammm
ReplyDeleteSeneng ya mbak misal anak doyan makan dan terbebas dari GTM. Kalau memang keju cheddar bisa nambah nafsu makan anak why not sih ya menurut saya. Alhamdulillah keju cheddar kraft bisa jadi solusi menu MPASI Anak
ReplyDeleteWah kalo buat MPASI tuh emang gaboleh pake keju sembarangan ya maaaaak.. aku juga selalu percaya sama kraft nih buat keju dirumah, pernah nyoba yang lain tapi kecewa. Tetep kraft juaranyaaaa
ReplyDeleteAnakku yang sulung neh suka kalau sama keju. Tapi emaknya kurang telaten bebikinan.
ReplyDeletemet mamam kejuuuuuu
ReplyDeletemasi emang enak pakai keju
aku sering pakai secara bikin anak mangap dan kita ga baper capek2 bikin mpasinya xixixxi
dimakan keju langsung, ibu anak juga sukaaa
Keju Kraft ini lengkap banget ya Mbak, kandungan dan manfaatnya pun juga yang dibutuhkan seluruh keluarga ya, terutama anak nih ya.
ReplyDeletesaya juga selalu pilih Kraft untuk keju :)
Dulu anak-anak mpasi selalu kukasih keju biar gurih. Lintang paling suka brokoli kukus dikasih keju
ReplyDeletejadi ingat zaman anak MPASI memilih keju dengan hati2 dan membuat cemilan yang pas sesuai usianya.
ReplyDeleteAku juga pakai selalu keju Kraft. Untuk MPasi aku juga beraninya kasih keju cheddar buat anak sebelum umur 1 tahun.masih belum berani kasih garam. Kalau kasih keju jadi double manfaat. Rasa makanan anak lebih enak dan dapat tambahan protein dan vitamin D juga. Makannya kudu pake yang produk yang pakai keju cheddar asli kayak Kraft ini.
ReplyDeleteTerimakasih untuk tipsnya kak. Adik aku suka makan keju karena emang rasanya yang enak, teksturnya lembut, banyak khasiatnya. Apalagi pemberian keju sebagai MPASI itu sangat worthit banget https://mamabear.co.id/keju-untuk-mpasi/!
ReplyDelete