Sebagai Food blogger, makanan apapun pasti kita coba. Nyicip sana nyicip sini, masuk dari resto satu ke resto lain, cobain berbagai resep. Surga banget nggak tuh? Dan penyakitnya food blogger tak lain dan tak bukan kemasalah pencernaan. Iya kan yang kerja dibagian pencernaan, penyakit pun tak jauh dari lokasi pencernaan. Nah, kali ini saya akan memberikan cara menjaga kesehatan pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre.
Bismillahirrahmanirrahiim, Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Ketika Diet Bersama Nestlé Nutren Fibre
Cara menjaga kesehatan pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre? Emang Nestlé Nutren Fibre apa sih? Hmm.. begini… kita ngemeng-ngemen dulu yaa…
Seperti yang saya tulis diawal bahwa sebagai seorang food blogger, tentunya makanan adalah hal yang wajib saya temui setiap harinya. Yes, saya memang senang sekali dengan hal-hal berbau makanan. Itu sebabnya saya mulai fokus nichie blog dan semua media sosial saya kesegala urusan tentang makanan.
Makanan memang menjadi konten paling mudah dan saya senangi untuk di posting. Sebab, selain cinta dengan makanan, saya juga bukan type yang senang menampilkan wajah saya. Saya lebih senang bagaimana orang tergiur untuk melihat makanan yang saya posting dibanding melihat kecantikan saya (iih emang cantik? Cantik dooong masa ganteng… xixixi). Judulnya sih.. ngajakin untuk menggemuk bareng-bareng.. hahaha…
Ya ya ya.. dari kalimat terakhir memang menjadi dilema buat saya. Hal tersebut justru menjadi hal buruk bagi saya. Tubuh saya bisa ikut jingle iklan “…baju ku dulu tak segini, tapi kini tak cukup lagi…”
Nah karena bertambahnya berat badan saya, saya mencoba segala macam diet. Mulai yang tidak makan karbo, diet pisang bahkan makan sehari cuma sekali juga pernah. Tapi rupanya diet yang saya lakukan itu salah. Kurus nggak, sakit maag iya, karena menunda makan. Pencernaan saya jadi eror. Penyakit yang sering saya dapati tuh, kalau nggak maag, yaa sembelit.
Saya sampai nulis penyebab diet gagal di tulisan saya sebelumnya. Untuk diet saya menggunakan jasa nutrisionis. Alhamdulillah berkat beliau saya berhasil menurunkan berat badan 20kg dalam waktu 6 bulan.
Mulai saat itu, saya akhirnya nggak lagi mengajak menggemuk bersama, tapi saya mengajak bagaimana teman-teman bisa makan enak, tanpa harus gemuk atau bermasalah dengan pencernaan, serta nyaman beraktivitas dalam rutinitas padat dengan pencernaan yang Sehat bersama Nestlé Nutren Fibre. Nah, mulai yaa kita bahas tentang cara menjaga kesehatan pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre.
Apa itu Nestlé Nutren Fibre?
Dari tadi 3 kata ini pasti bikin penasaran ya? Nestlé Nutren Fibre apa sih? Kok, bisa buat saya menulis tentang cara diet sehat ala Nestlé Nutren Fibre? Hmm… jadi ceritanya nih… eh cerita lagi? Xixixi… ok, ok, jadi begini…
Beberapa minggu lalu, tepatnya tgl 29 Maret 2022, saya diundang untuk ikut acara Virtual Press Conference Nestlé Nutren Fibre, yang bertajuk “#HidupSehatPerluSerat: Nyaman Beraktivitas dengan Pencernaan Sehat” dari Nestlé Health Science. Dimana pada acara tersebut dihadiri oleh narasumber, Josepin Yaputri (Influencer, Digital creator) dan Marcus Alex (Foodies, Digital Creator). Selain para penggiat media sosial dibidang makanan, ada juga narasumber dari kesehatan, yaitu dr. Yulia Megawati (Marketing Manager Nestle Health Science) dan dr. Cindyawati Josito Pudjiadi MARS, Ms, SP.GK (Dokter Spesialis Gizi Klinik).
Nestlé Health Science (NHS) sebagai perusahaan yang berkomitmen membantu masyarakat Indonesia dalam menjaga tubuh agar tetap sehat, kuat, aktif dan memiliki daya tahan yang optimal, memperkenalkan inovasi barunya yaitu Nestlé Nutren Fibre.
Nestlé Nutren Fibre merupakan nutrisi kaya serat yang terdiri dari campuran serat pangan larut dan tidak larut untuk bantu memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan dalam memelihara fungsi kesehatan saluran pencernaan dan menjaga berat badan. Nestlé Nutren Fibre juga mengandung kebaikan dari Protein Whey 50% sebagai sumber protein berkualitas tinggi, dan dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Yulia Megawati selaku Marketing Manager Nestle Health Science.
Manfaat Serat Pangan pada Nestlé Nutren Fibre
Pada kesempatan virtual press confrence tersebut, dr Cindy menjelaskan bahwa Data dari Riskesdas 2018, ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah, keduanya merupakan serat pangan yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan saluran cerna.
“Penting bagi kita untuk memastikan kecukupan serat pangan harian karena serat pangan memiliki banyak manfaat diantaranya membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal, membantu penanggulangan diabetes, bahkan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular salah satunya jantung koroner. Selain itu, makan makanan berserat tinggi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Karenanya, agar dapat nyaman menghadapi kesibukan sehari-hari, kita sebaiknya menjaga kesehatan pencernaan dengan mengkonsumsi serat pangan yang cukup.” Papar Beliau
Lanjut dr. Cindy juga menjelaskan bahwa terdapat dua jenis serat pangan, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber).
Kedua jenis serat ini memiliki fungsi yang berbeda. Serat larut dalam air dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan di dalam usus, sehingga gula darah dapat lebih stabil dan kolesterol darah lebih terkendali, contoh makanan yang mengandung serat larut adalah inulin, oatmeal, sitrus, frukto oligosakarida (FOS).
Sedangkan serat tidak larut yang terkandung dalam gandum, beras merah dan cokelat, timun, dan juga tomat dapat membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit.
- Manfaat lain yang ada pada Nestlé Nutren Fibre dijelaskan oleh dr. Yulia adalah :
- Mengandung Protein Whey: 9g protein per saji untuk menjaga massa otot dan daya tahan tubuh
- Sebagai sumber serat pangan: 3g per saji untuk membantu jaga kesehatan saluran cerna
- Multisource Fibre: serat larut & tidak larut yang membantu pengaturan berat badan dan menurunkan risiko penyakit kardiometabolik
- Rendah laktosa dan bebas gluten untuk bantu mengurangi intoleransi
Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre
Menurut AKG Indonesia, PERMENKES RI No. 28, 2019, tubuh kita setiap hari membutuhkan 30gr serat pangan. Serat pangan itu menurut dr. Cindy bisa di dapat dari buah & sayur. Yang jadi pertanyaan, sudahkan mencukupi kebutuhan kita selama ini? Secara dari data Riskesdas, 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan. Hmm… jadi gimana dong?
Ini yang disarankan oleh dr. Cindy dan juga berdasarkan pengalaman dari Kak Josepin dan Kak Markus sebagai digital creator yang banyak berkecimpung dibidang makanan. Ada 3 cara menjaga kesehatan pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre, yaitu :
1. Makan sesuai kebutuhan kalori tubuh kita
Dalam penjelasan ini, dr. Cindy mengatakan bahwa jika kita ingin lemak tidak banyak menumpuk di tubuh kita, maka apa yang kita konsumsi harus seimbang dengan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kebutuhan kalori masing-masing orang tentunya tak sama, karena masing-masing dari kita mempunyai kegiatan fisik yang berbeda-beda. Semakin berat tubuh kita bekerja, semakin banyak pula kebutuhan kalori tubuh kita.
Biasanya standar kebutuhan kalori dalam tubuh orang dewasa itu berkisar 1500 – 2000 kalori sehari. Nah, ini pas banget kan dengan cara diet yang benar seperti yang pernah saya alami.
2. Olahraga teratur
Olahraga ini sudah menjadi sahabat baik dengan makanan yang dikonsumsi pada tubuh kita. Yes, Olahraga mampu menyeimbangkan kebutuhan kalori dalam tubuh kita dan memperlancar peredaran darah dalam menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Suplemen apapun takaan berpengaruh banyak tanpa bantuan olahraga.
3. Pola Makan Seimbang
Pola makan seimbang menurut dr. Cindy adalah tercukupinya kebutuhan sumber energi dalam tubuh kita, yaitu lemak, protein, karbohodrat dan serat. Yang sering tidak tercukupi adalah kebutuhan serat. Yaa.. karena memang kan makan buah sayur tuh bagi sebagian orang jadi hal yang tidak mengasyikkan. Makanya, menurut beliau jika kita enggan mengkonsumsi buah sayur, kita bisa menggantinya dengan suplemen atau minuman kaya serat lainnya, seperti Nestlé Nutren Fibre.
Kak Josefine sebagai orang yang sudah mencoab Nestlé Nutren Fibre ini menyarankan untuk meminumnya dipagi hari sebagai pendamping sarapan dan malam hari sebagai pengganti makan malam. Siang kita tetap makan seperti biasa.
Mengkonsumsi Nestlé Nutren Fibre menurut Kak Josefine bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Bahkan kata Kak Marcus, kita yang awalnya bisa menghabiskan 1 porsi makanan, setelah minum Nestlé Nutren Fibre sudah tak sanggup lagi. Paling hanya setengah porsi saja. Itu pun dah kenyang banget dan badan juga tidak lemas. Aaah… masa? Jadi penasaran mau coba.
Review Konsumsi Nestlé Nutren Fibre
Mungkin sebagian pembaca blog saya paham banget ya, saya tuh nggak mau asal cuap-cuap tanpa mencoba produknya. Dan Alhamdulillah, kami yang hadir di acara Virtual Press Conference dikirimkan goodibag 1 kaleng Nestlé Nutren Fibre 400gr untuk kami coba. Ok, ini review jujur dari saya yaa..
Kemasan Nestlé Nutren Fibre
Saat menerima goodiebag Nestlé Nutren Fibre, saya pikir kita dikasih ukuran yang kecil, masih ada ukuran Nestlé Nutren Fibre yang lainnya. Ternyata Nestlé Nutren Fibre memang baru memproduksi ukuran 400gram dalam bentuk kemasan kaleng dengan tutup dari plastik.
Didalamnya terdapat penutup alumunium yang rapat.
Cara Mengkonsumsi Nestlé Nutren Fibre
Sesuai dengan petunjuk pada kemasan Nestlé Nutren Fibre diminum dengan menggunakan air sebanyak 235 ml untuk mengaduk 8 sendok takar Nestlé Nutren Fibre. Hasilnya memang seperti susu dan agak kental.
Berdasarkan informasi dari website resmi Nestlé penggunaan Nestlé Nutren Fibre adalan disaat kondisi tubuh membutuhkan asupan serat pangan untuk membantu mempertahankan/memelihara fungsi saluran pencernaan seperti:
- Konstipasi & diare
- Weight management
- Kurang asupan serat karena penyakit atau pengobatan
Seperti yang saya tulis diatas, kalau saran dari Kak Josefine dikonsumsi saat sarapan pagi dan makan malam. Berhubung sekarang lagi bulan puasa Ramadhan, maka saya mengkonsumsinya saat sahur dan berbuka puasa.
Rasa Nestlé Nutren Fibre
Jujur, pertama kali saya mencoba Nestlé Nutren Fibre saya langsung begah. Soalnya saya mengkonsumsinya setelah berbuka. Padahal pas buka puasa saya hanya makan sedikit kudapan dan teh hangat. Tapi begitu minum, ba’da sholat magrib perut rasanya penuh banget. Biasanya saya makan berat setelah sholat tarawih, saya jadi enggan untuk makan.
Rasanya gimana, De?
Varian Nestlé Nutren Fibre saat ini hanya satu, yaitu rasa vanila. Dan saat saya mencobanya memang berasa vanila. Namun bagi pencinta manis, jangan berharap manis susu vanila pada umumnya, walau tanpa gula. Kalau yang saya rasakan, rasanya bisa dibilang agak anta atau hambar. Kalau buat saya yang memang sedang mengurangi manis, ya pas.
Efeknya apa setelah minum, De?
Seperti yang saya bilang diatas, kenyangnya awet. Saking kenyangnya sampai sahur pun saya masih enggan untuk makan. Berhubung dalam Islam, sahur itu wajib, maka saya tetap harus sahur. Tapi saya tidak makan berat, saya cukup minum segelas Nestlé Nutren Fibre lagi. Alhamdulillah, itu bener-bener puasa nggak berasa lapar atau lemas sama sekali hingga kembali bertemu waktu buka.
Bisa diminum dingin nggak?
Hmm.. ini juga saya coba. Berhubung lagi mencoba, saya coba dua cara minum Nestlé Nutren Fibre. Minum dengan kondisi dingin dan hangat. Kalau saya sih lebih suka dengan rasa hangat. Agak berasa aneh diminum dalam kondisi dingin atau menggunakan batu es. Air hangat yang saya gunakan pun hangat kuku. Takaran dari 235ml air, saya menggunakan 100ml air panas mendidih dan 135 air dingin. Ini pas dan enak saat dikonsumsi.
Sampai tulisan ini dibuat (berarti 2 hari konsumsi Nestlé Nutren Fibre), jujur itu nasi putih awet banget. Makanan takjil pun nggak perlu banyak-banyak. Saya juga mencoba dengan mengurangi takaran Nestlé Nutren Fibre yang seharusnya 8 sendok takar, menjadi 5 sendok takar. Saya menguranginya karena berpikir, “Ah, namanya juga kan anjuran brand yaa.. paling dibuat banyak biar kita bisa banyak beli produknya karena cepat habis.”
Eh, ternyata saya salah dong. Dengan mengurangi takaran sendok Nestlé Nutren Fibre, durasi kenyangnya pun berkurang. Jadi pas sahur saya harus makan berat karena lapar. Jadi takaran yang sudah dianjurkan dari kemasan Nestlé Nutren Fibre memang pas untuk menahan lapar maksimal 12 jam (ini berdasarkan pengalaman saya ya, karena masing-masing kebutuhan tubuh seseorang kan beda-beda ya). Jadi 1 kaleng Nestlé Nutren Fibre 400 gram ini bisa buat konsumsi selama 3 – 4 hari.
Efek selain rasa kenyang yang lama, dengan mengkonsumsi rutin Nestlé Nutren Fibre, BAB saya jadi lancar loooh. Biasanya kalau saya puasa BAB bisa 2 – 3 hari sekali. Tapi karena rutin BABnya rutin tiap pagi di bulan puasa. Mantab kaan?
Saya jadi ingat tentang review Kak Josefine setelah mengkonsumsi Nestlé Nutren Fibre. Ia bilang sejak mengkonsumsi Nestlé Nutren Fibre, maagnya berkurang. Biasanya dia pelanggan setia obat maag, tapi semenjak konsumsi Nestlé Nutren Fibre, udah jarang beli obat maag dan berat badannya dalam sebulan turun 2kg. OMG… dapet bonus cantik niiih. Kemarin juga saya nimbang berat badan before minum Nestlé Nutren Fibre dan setelahnya, lumayan loooh turun 500 gram. Kalau rutin selama sebulan, bener juga sih 2kg.
Komposisi pada Nestlé Nutren Fibre yang dibuat oleh Nestlé Health Science memang sudah pas sesuai kebutuhan standar tubuh orang Indonesia, tapi nutrisi yang terkandung lumayan banyak.
Ada Maltodekstrin, Minyak Nabati (Minyak Biji Bunga Matahari, Minyak Rapeseed (Mengandung Antioksidan Tokoferol Campuran Pekat dan Askorbil Palmitat), Minyak Trigliserida Rantai Sedang), Protein Susu 16,8% (Kaseinat 8,4%, Whey 8,4%), Gula, Serat Pangan (Citrus Fiber, Oat, Oligofruktosa, Inulin), 6 Mineral dan Premiks Mineral, Penstabil Nabati, Perisa Sintetik Vanila, Kolin Bitartrat, Garam, Premiks Vitamin, Vitamin A (Mengandung Antioksidan dl-alfa Tokoferol dan Natrium Askorbat), L-Karnitin.
Kesimpulannya, dari penjelasan narasumber di virtual press confrence dan review saya, buat teman-teman yang ingin diet sehat, bisa menggunakan cara diet sehat ala Nestlé Nutren Fibre ini. Jujur emang pas banget buat yang mau diet, tapi tetap bisa makan enak tanpa harus merasa feeling guilty karena kebanyakan makan.
Tempat dan Harga Nestlé Nutren Fibre
Ini pasti jadi pertanyaan utama setelah membaca semua informasi yang saya tulis. Nestlé Nutren Fibre sudah tersedia di lokal Supermarket dan too susu di daerah teman-teman loh atau teman-teman juga bisa searching online di e-commerse. Kalau teman-teman mau informasi lebih lanjut dan mau beli, silakan cek web resminya di https://www.nestlehealthscience.co.id/
Nah, gimana? Sudah jelaskan cara menjaga kesehatan pencernaan bersama Nestlé Nutren Fibre? Saya sudah mencobanya, sekarang giliran teman-teman. Selamat mencoba ^_^
Wassalam
Gorengan dan fashfood sudah tidak di colek lagi karena perut jadi lebih kenyang nutren fibre. Pola makan juga jadi lebih bagus.
ReplyDeleteWah ini yang dibutuhkan supaya gak terlalu banyak makan berat saat puasa namun bisa tetap kenyang gak kelaperan ya mbak Ade. Btw aku penasaran boleh dikonsumsi oleh anak2 gak sih? Soalnya anak2 kan lg berlatih puasa gtu
ReplyDeleteIya juga ya. Masalah klasiknya foodbloger itu di pencernaan. Masalah banyak orang juga yang memang rentan terhadap makanan tertentu.
ReplyDeleteKalau minum ini jadi berasa minum susu, tapi banyak banget ya takaran sendoknya.....
Baru tahu nih kalau Ada Varian fiber nya kebetulan Aku cocok sama product. nestle siap nih stock dirumah... Bnyak kandungan yg bermanfaat buat tubuh Juga ternyata
ReplyDeleteKesehatan saluran cerna ini penting sekali ya, kak Ade.
ReplyDeleteKarena sangat rawan terjadinya penyakit jika kurang serat. Aku sering merasakan beberapa gejala terkait pencernaan. Mungkin bisa mencoba produk Nestlé Nutren Fibre.
Saya sepertinya termasuk orang yang kurang akan serat, suka lupa asupan serat saat lagi makan enak
ReplyDeleteUrusan diet bukan berarti melupakan nutrisi buat asupan tubuh ya Ummi, justru harus tetap berimbang, sehingga dietnya berhasil dan sehat
ReplyDeleteMungkin Nestle ini yang kucari selama ini sebagai pendamping dietku #Aseeeeekkk
ReplyDeleteBeneran. Aku ngerasa kalau diet tapi tetep ngonsumsi makanan bergizi itu poin utama bgt mbak.
Dari packagingnya tampak simpel untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yg penting bagi tubuh, bahkan bisa juga utk melancarkan pencernaan. Dari penuturan rasa sepertinya tidak mengandung gluten
ReplyDeleteWah, bisa buat alternatif pola penurunan BB juga ya, terbukti efektif, apalagi kandungan serat pangannya juga banyak
ReplyDeleteaku juga orang yg kurang serat. makan sembarangan. terlebih selama puasa jarang makan buah dan sayur.
ReplyDeleteIni beneran bikin awet kenyangnya? kalau habis mikir, suka cepet laper soalnya mbak saya...
ReplyDelete