Bismillahirrahmanirrahiim, Ini Dia Ciri-ciri Saraf Kejepit
Tahun 2015, pasca melahirkan anak kedua saya, tiba-tiba tangan saya tidak bisa digunakan sama sekali. Pergelangan tangan saya sakit luar biasa. Jangankan untuk mengetik, memegang sendok saja sakit. Kegiatan saya otomatis terganggu. Apalagi kerjaan saya sebagai penulis, blass nggak bisa dilakukan sama sekali. Akhirnya saya pun konsul ke dokter dan dinyatakan saya terkena saraf kejepit. Padahal saya sama sekali tidak merasakan ciri-ciri saraf kejepit
Ketika saya ke dokter, beliau mengatakan sakit saya ini wajar. Saraf kejepit di bagian pergelangan tangan adalah penyakit yang sering diderita oleh ibu pasca melahirkan. Apalagi kalau si ibu kesehariannya melakukan kegiatan yang banyak bekerja di pergelangan tangan, seperti nguleg bumbu, mengetik, menulis, menjahit, masak, atau kegiatan yang menggunakan mouse komputer. Lah… itu mah saya banget kaan, kecuali menjahit.
Dokter yang merawat saya saat itu mengatakan, sakit saraf kejepit yang saya derita ini tak akan lama. Nanti juga akan hilang dengan sendirinya. Dan memang benar yang dikatakan dokter, karena begitu saya hamil anak ketiga (kurleb 3 bulan setelah lahiran anak kedua) sakit itu hilang dengan sendiri. Saya hanya diberikan obat pereda rasa nyeri.
Sebenarnya seperti apa sih ciri-ciri saraf kejepit?
Jujur sekalipun saya sering mendengar penyakit saraf kejepit ini, saya sendiri tidak tahu menahu ciri-ciri saraf kejepit itu apa. Hingga saya menghadiri acara Blogger dan Vlogger Gathering dari RS Premier Bintaro, pada hari Selasa, 19 Juli 2022 kemarin.
Pada acara tersebut kami mengikuti bagian acara berupa Health Talk yang bertajuk “Penanganan terkini Saraf Kejepit”. Dan sebagai pembicaranya adalah dr. Ajiantoro, Sp.OT dari RS Premier Bintaro. Saat itu dr. Aji menyampaikan bahwa jika kita memiliki ciri-ciri tersebut, kita harus waspada bahwa kemungkinan besar kita terkena saraf kejepit.
Ciri-ciri saraf kejepit yang disampaikan oleh dr. Aji ada pada gambar berikut ini :
Untuk penyakit saraf kejepit ini memang hampir sebagian besar terasa nyerinya di daerah tulang belakang atau pinggang. Namun dr. Aji juga mengatakan bahwa sakit kadang mejalar kebagian tubuh lainnya, seperti kaki ataupun tangan.
Apakah saraf kejepit hanya ada pada tulang belakang?
Untuk penyakit saraf kejepit ini memang hampir sebagian besar terasa nyerinya di daerah tulang belakang atau pinggang. Namun dr. Aji juga mengatakan bahwa sakit kadang mejalar kebagian tubuh lainnya, seperti kaki ataupun tangan.
Dr. Aji juga menjelaskan bahwa saraf kejepit yang terjadi dibagian tubuh lain (selain di area tulang belakang) perlu diagnosa dokter terlebih dahulu. Diagnosa untuk dilihat apakah sudah masuk ciri-ciri saraf kejepit seperti yang saya tulis diatas.
"Intinya.. Kalau nyeri diawali dengan sakit di area tulang belakang terlebih dahulu, itu perlu penanganan khusus, bahkan bisa sampai operasi. Jika tidak, tandanya saraf kejepit lokal," ujar dokter Aji ketika ada yang bertanya tentang keluhan nyeri di bahunya.
Menurut dokter Aji saraf kejepit lokal tak perlu pengobatan mendalam, seperti yang terjadi dengan saya. Hanya diberi obat pereda nyeri dan terapi otot.
Lalu bagaimana penanganan saraf kejepit tulang belakang?
Ketika kita mendapatkan ciri-ciri saraf kejepit dari tulang belakang dan sudah ada hasil diagnosa dari dokter, biasanya ada 2 penanganan untuk masalah saraf kejepit ini, yaitu :- Tanpa Operasi (Konservatif atau Non-Operative)
- Operasi (Operative)
- Diet dan berat badan ideal
- Perbaiki pola hidup dan aktivitas harian
- Istirahat / Bed rest saat nyeri timbul
- Menghindari gerakan – gerakan pencetus nyeri
- Obat – obatan anti nyeri, radang, dan vitamin
- Rehabilitasi medik : Modalitas nyeri (TENS, US, Radiotherapy), latihan fisik dan penguatan otot, olahahraga, alat bantu dan korset.
Ketika sakit nyeri tulang punggung/saraf kejepit, operasi adalah hal yang paling ditakutkan. Jadi kadang menurut dokter Aji, ada pasien yang datang untuk konsultasi, tapi belum di diagnosa sudah meminta untuk tidak di operasi… xixixixi… Saking takutnya operasi yaa..
Padahal prosedur untuk ketahapan operasi tidak langsung tunjuk poin (baca : to the point). Sebelum operasi (jika kita masih mengalami rasa nyeri setelah melakukan saran dari dokter), dokter menyarankan untuk melakukan INTERVENTIONAL PAIN MANAGEMENT (IPM).
IPM ini ada 3 penanganannya, yaitu :
- Injeksi / Blok Saraf Tulang Belakang
- Radiofrequency Ablation (RFA Spine)
- Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
Nah, kalau sudah melakukan tahapan diatas, masih juga terasa sakit, baru deeeeh operasi. Waduuuh… dibeleg punggungnya?
Saat acara Health Talk kemarin, menurut dr Aji, saat ini ada teknologi operasi tanpa membedah tulang belakang. Kebayangkan kalau sepanjang punggung kita ada bekas jahitan operasi. Apa nggak ngeri tuh?
Untuk menghindari rasa takut tersebut, RS Premier Bintaro memberikan solusi untuk melakukan Minimally invasive spine surgery (MISS).
MISS adalah adalah teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat Mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.
Operasi MIS ini tujuannya adalah untuk :
Saat acara Health Talk kemarin, menurut dr Aji, saat ini ada teknologi operasi tanpa membedah tulang belakang. Kebayangkan kalau sepanjang punggung kita ada bekas jahitan operasi. Apa nggak ngeri tuh?
Untuk menghindari rasa takut tersebut, RS Premier Bintaro memberikan solusi untuk melakukan Minimally invasive spine surgery (MISS).
Apa itu Minimally invasive spine surgery (MISS)?
MISS adalah adalah teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat Mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.
Operasi MIS ini tujuannya adalah untuk :
- Mengurangi kerusakan tulang
- Utilisasi saraf dan pembuluh darah
- Mengurangi luka sayatan tindakan
- Mencegah angka kejadian infeksi
Jadi biasanya kan operasi tulang belakang kita harus membedah sepanajang punggung, nah kalau operasi mis hanya pada membedah sedikit diarea punggung. Saya sebenarnya mau memberikan beda gambar operasi biasa dan operasi MIS, tapi nanti malah di semprit sama Google. Jadi cukup saya berikan gambar contoh pembedahan operasi MIS ini saja ya.
Secara logika memang nggak mungkin ya melakukan bedah saraf kejepit yang rawan begitu hanya dengan membedah sedikit tubuh kita. Tapi kemanjuan teknologi mampu menolong itu semua. Menurut penjelasan dokter Aji, proses bedahnya para dokter melakukan melalui kamera endoskopi.
Dengan sedikit ruang terbuka, berarti semakin dikit jaringan kulit yang terluka, sehingga proses pemulihan pun jadi cepat. Apalagi jika yang menderita saraf kejepit ini orangtua yaa.. kan tau sendiri semakin tua usia seseorang semakin lama pemulihannya. Kebayang dong kalau harus membeleg (membedah) seluruh punggung, berapa lama lah pemulihannya.
Nah, operasi MIS dengan menggunakan kamera endoskopi ini pemulihannya hanya butuh 6 – 12 jam saja. Pasien yang semula tidak bisa menggerakan tubuhnya karena nyeri dasyat efek saraf kejepit, maka dalam jangka waktu tersebut pasien sudah bisa bergerak seperti sedia kala. Tuh.. cepet kaan?
Siapa saja sih yang bisa terkena saraf kejepit ini?
Menurut dokter Aji, walau kebanyakan yang terkenan saraf kejepit ini usia lansia, tapi 80% usia produktif pastinya pernah merasakan 1x penyakit saraf kejepit.
Penyebabnya apa sih sehingga kita bisa terkena saraf kejepit?
Dokter Aji menjelaskan kebiasaan posisi duduk yang salah lah yang membuat kita mudah terkena saraf kejepit. Berikut beberapa posisi yang salah ketika duduk, yaitu :
1. Posisi punggung tulang belakang tidak tegak
Terkadang saat duduk kan posisi kita agak melengkung dikiti yaa punggungnya, ternyata hal tersebut bisa mengakibatkan bantalan pada tulang belakan terbuka dan menyebabkan saraf mudah terjepit. Posisi duduk selain bisa mencegah saraf kejepit, bisa memperbaiki struktur tulang belakang juga.2. Posisi pandangan dan layar monitor (handphone atau laptop) tidak sejajar.
Siapa yang kalau ngetik pakai laptop menggunakan meja kecil? *Ngacung… iyes, posisi tersebt justru bisa membuat saraf kejepit dibagian punuk (leher). Posisi yang benar menurut dokter Aji, layar monitor dan pandangan mata kita harus sejajar. Jadi sebaiknya saat mengetik dengan laptop atau komputer, gunakan meja belajar atau meja kerja.3. Posisi duduk terlalu lama
Nah, ini juga niiih saya bangeeeeet…. Ternyata posisi duduk terlalu lama ini bisa membuat beban bagu tulang belakang kita, terutama area pinggang. Dimana area tersebut adalah area yang paling sering terserang saraf kejepit. Dokter Aji menyarankan agar kita sesekali berdiri atau jalan ketika kita sedang banyak kerjaan, minimal 2 jam sekali. Huhuhu… saya kalau dah dikejar deadline bisa 6 jam duduk mantengin laptooop aja… huhuhu…Lalu bagaimana pencegahan untuk terhindar dari saraf kejepit?
Sudah jelas yaaa.. diatas dijelaskan penyebabnya, jadi kalau bisa pencegahannya kita hindari penyebabnya tersebut. Dokter Aji juga menyarankan 1 langkah pencegahan dari saraf kejepit, yaitu olahraga. Menurut dokter Aji olahraga yang paling bagus untuk saraf kejepit adalah berenang. Berenang, menurut pak dokter mampu memperbaiki struktur tulang punggung yang paling ringan dikerjakan. Karena beban massa kita dalam air mempermudah pembentukan susunan tulang dengan baik tanpa rasa sakit.
Nah, itu deh yaaa sekilas tentang saraf kejepit mulai dari ciri-ciri saraf kejepit hingga pencegahannya. Oiya, sebelum kita mengikuti Health Talk, kita juga diajak untuk hospital tour di RS Premier Bintaro, yang memilik fasilitas lengkap plus menjadi salah satu tempat terbaik dalam menangani penyakit saraf kejepit ini. Seperti apa fasilitasnya? Bisa dilihat divideo saya ini yaa.. Semoga bermanfaat yaaa
Wassalam
Aku tuh ngerasa kalau menjaga berat badan itu penting ya mbak, sekarang kakiku seolah ngasih alarm bawa berat badanku ini perlu diturunkan agar kerja kaki dan lutut tidak terlalu berat menopang berat badan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan terhindar dari yang namanya saraf kejepit ya mbak
ReplyDeletesalah urat aja di luar nyengir yaaa mom Ade, apalagi saraf kejepit!
ReplyDeleteaku udah pernah liat yang saraf kejepit itu alm ayah mertua, sampe teriak teriak, ngiluuu deh dengernya! Beliau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto dan dirawatnya lama loh. Sampe hampir setahun karena beliau menolak operasi
Selagi badan saya masih kuat berolahraga, saya mau sering-sering olahraga aja biar saraf saya nggak sampai kejepit.
ReplyDeleteGerakan – gerakan pencetus nyeri yang harus dihindari itu contohnya apa saja ya mbak? Pengen tahu buat mencegah. Agak-agak khawatir nih soalnya ada satu gejala/tanda di aku, kerap kesemutan di kaki.
ReplyDeletememperbaiki posisi badan saat bekerja di depan laptop memang harus dilakukan ya agar tidak terkena syaraf kejepit. apalagi usia udah gak muda lagi, harus aware sama tubuh sendiri yaa
ReplyDeletesyarat kejepit memang gak enak banget ya mba, dengan membaca blog ini jadi memahami semua hal tentang syarat kejepit dari ciri-ciri hingga penanganannya
ReplyDeleteDuh kebiasaan saya semua nih, duduk terlalu lama, duduk dengan punggung tidak tegak dan kadang ngetik dengan duduk dam laptop taruh di lantai. Ternyata kebiasaan ini bisa jadi pemicu syaraf kejepit ya. Bismillah, harus mulai diubah nih kebiasaan jelek ini
ReplyDeletekemarin menjelang ke New Zealand, saat packing - packing, aku juga merasa ada yang salah dan seperti syaraf kejepit. Di sini aku terapi dan alhamdulillah sudah jauh lebih baik
ReplyDeleteWah, baru tau ternyata kesemutan juga jadi salah satu ciri saraf jejepit ya. Jadi, harus bener bener waspada.
ReplyDeleteSaya jadi merasa ada red flag nih soalnya ngerasa sering kesemutan. Saya jarang olah raga nih. Harusnya dirutinin olah raga biar tetep bugar dan fit. Rs Premier Bintaro ini fasilitasnya lengkap dan canggih. Penanganan terbaik buat yang kena saraf kejepit
ReplyDeleteWah berarti sedari sekarang harus diperbaiki yah postur tubuh kita ketika bekerja apa lagi kerjaan blogger kebanyakan duduk dan pegang laptop dan handphone yaah
ReplyDeleteRS Premier Bintaro lengkap banget yaah fasilitasnya
Wah iya, bahaya banget kalau terkenal penyakit saraf kejepit ini
ReplyDeleteMemang olahraga itu penting ya mbak
Aku sempat mikir aku mengalami saraf kejepit saat pinggang menjalar ke kaki sakit luar biasa, 2 bulan aku tahan nyeri karena tiap berobat ya dikira asam urat aja, pas ke tukang urut ternyata perutku turun. Syukurlah bukan saraf kejepit, ciri-cirinya mirip sih.
ReplyDeletePapa mertua pernah mengalaminya, kak Ade.
ReplyDeleteDan benar, tindakan yang dilakukan saat itu adalah operasi. Alhamdulillah, sampai saat ini di hati-hati kalau beraktivitas agar selalu nyaman terutama pada punggung bagian bawah.
Mari lebih jaga kesehatan biar jauh dari penyakit. Syarat kejepit kaya gak kelihatan, tapi yakin sakit banget tuh. Kalau periksa, ikuti anjuran dokter dulu ya. Opsi terakhir baru operasi
ReplyDeleteMari lebih jaga kesehatan biar jauh dari penyakit. Syarat kejepit kaya gak kelihatan, tapi yakin sakit banget tuh. Kalau periksa, ikuti anjuran dokter dulu ya. Opsi terakhir baru operasi
ReplyDeleteRumah Sakit premier bintaro luas bagus ya Rumah sakitnya sudah gitu komplit pula alat2nya terutama yg berhubungan dengan syaraf kejepit.
ReplyDeleteKalau bisa tanpa operasi pasti banyak yang mau tanpa operasi ya.
wah ternyata berenang bisa untuk mencegah saraf kejepit ya.. wajib nih belajar renang..Atau olahraga yang lain yang penting olahraga yang bener ya..
ReplyDeleteCanggih ya operasi untuk mengobati saraf kejepit ini. Sayatannya cuma sedikit sehingga proses penyembuhannya pun makin cepat.
ReplyDeleteKudu paham serba serbi saraf kejepit ya mbaaa
ReplyDeleteDan harus mafhum.jg gmn cara mengatasinyaa.
Supaya kondisi tubuh membaik.
Ada iparku yang kena syaraf kejepit dan disuruh operasi, tapi menolak karena takut dengan pisau bedah. Ternyata di RS Premier Bintaro memberikan layanan operasi minim sayatan ya mbak. Bisa aku rekomendasikan rumah sakit ini untuk kakak ipar
ReplyDeleteDulu kupikir saraf kejepit tuh bukan sesuatu yang berbahaya, ternyata bisa berisiko dioperasi ya mbak Ade.Kalau di RS Premier bisa dilakukan tindakan utk saraf kejepit ini yang minim invasif ya jadi proses penyembuhan pasien pun bisa lebih cepat, sehingga pasien pun lekas bisa beraktivitas seperti semula dengan mudah.
ReplyDelete"kebiasaan posisi duduk yang salah lah yang membuat kita mudah terkena saraf kejepit." Wah baru tau nih penyebab syaraf terjepit. Perlu hati-hati terutama untuk para blogger yang sering duduk menghadap laptop dan gadget dengan posisi yang salah dan bisa memicu syaraf terjepit.
ReplyDeleteAku selama ini konsisten yoga kata dokter bagus Insya Allah semoga Istiqomah yoga dan mampu memperbaiki posisi tulang belakang
ReplyDeleteJangan sampai deh ngerasain syaraf kejepit , mb ade, sakitnya bukan main. Buat tidur aja susah merem karena sakitnya ampun dan membatasi gerak pokonya.
ReplyDeleteSering dengar deh Mi tentang saraf kejepit ini, cuma ya gak paham amat. Ternyata kerjaan macam kita yg kebanyakan duduk lah, lihat laptop kagak sejajar lah, ini bisa mendatangkan saraf kejepit juga ya. Ternyata orang baru melahirkan juga bisa kena ya. Biar gak duga2, nanti bisa ceki2 di RS. Premier Bintaro ya :D
ReplyDelete