Bismillahirrahmanirrahiim, Pentingnya Jualan Online Bagi Pelaku UMKM
Siapa yang kenal dengan buah Matoa? Yes, buah khas dari Papua ini jika dilihat dari bentuknya serupa dengan rambutan, lengkeng atau leci. Kalau saya bilang sih perpaduan antara lengkeng dan rambutan. Karena isinya mirip-mirip lengkeng, tapi memiliki kulit ari macam rambutan.
Saya sangat menyukai buah ini. Dulu waktu saya tinggal di Jayapura, Papua, saya sering sekali makan buah ini. Mama tuh suka banget beli. Rasanya manis, macam lengkeng. Tapi begitu Papa pindah ke Bandar Lampung, mau ga mau saya harus berpisah dengan buah satu ini.
Kalau lagi kangen buah matoa, itu bagaikan merindukan mantan. Tak mungkin untuk didapatkan.. xixixi… Tapi saat ini… hmmm.. ketika kangen buah matoa sudah tak lagi susah untuk didapat. Tinggal buka marketplace, puluhan toko jualan matoa sudah terpampang nyata. Tinggal klik mau berapa kilo, checkout, pilih ekspedisi, lalu bayar. Dalam waktu 3 hari.. taraaaa… buah matoa di depan mata.
Yes, saat ini sudah banyak toko yang merambah ke jualan online. Saat ini semua sudah serba digital, tinggal menggunakan kekuatan hp dan jempol, barang yang kita inginkan sudah didepan mata. Walaupun rakyat Indonesia pencinta lihat barang langsung saat membeli, namun kini sudah banyak juga yang melek digital. Apalagi dipermudah dengan ekspedisi yang cepat, murah dan pelayanan baik.
Seller pun berlomba-lomba untuk membuka toko online juga, walau dirumahnya mereka buka toko offline. Hal seperti ini sudah menjamur di wilayah kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Jogja, dll. Namun di daerah-daerah masih banyak yang belum mau membuka toko online. Alasannya sederana, apalagi kalau bukan gaptek alias gagap teknologi. Baik itu untuk pembeli ataupun penjualnya.
Padahal Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan di 2024, 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi. Dan untuk mencapai target tersebut diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. Dalam hal ini perusahaan ekspedisi. Perusahan jasa layanan logistik ini berperan besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital. Salah satunya mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM.
JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pelayanan logistik pun turut serta mendukung rencana dari Kementrian Koperasi tersebut dengan mengadakan JNE Ngajak Online – Goll… Aborasi Bisnis Online 2022. Dan di bulan Juli ini, JNE mengadakan acara tersebut di kota Sorong, Papua.
JNE Sorong, sebagai salah satu cabang dari JNE, mengadakan acara JNE Ngajak Online – Goll... Aborasi Bisnis Online 2022 ini dalam bentuk webminar. Acara tersebut diadiri 100 UMKM kota setempat. dengan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua.
Pada kesempatan tersebut masing-masing narasumber menceritakan bagaimana perkembangan usahanya yang melesat setelah membuka melalui online. Terutama ketika masa pandemik selama 3 tahun terakhir ini.
Seperti Bpk Teguh Hidayat Iskandar, selaku CMO Mooipapua, yang menceritakan bagaimana usaha skin carenya mendapat peningkatan omzet 280% ketika mencoba online di era pandemik. Karena kita tau ya, era itu kan orang banyak berdiam diri di rumah dan lebih memanjakan dirinya dengan menggunakan skin care.
Ibu Ratna juga menambahkan bahwa membuat marketing di media sosial, sangat penting diferensiasi dalam memasarkan produk. Dalam hal ini diferensiasi pada produk yang dipasarkan oleh Bu Ratna ada pada cara pengemasan yang berbeda dan menyediakan banyak kategori pengemasan seperti Korean Wrapping. Tau sendiri kan yaaa kalau berbau-bau Korea pasti deh peminatnya banyak.
Hal tersebut disambut baik oleh Bpk Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong. Menurut Pak Fredy JNE siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi. Untuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri.
Dengan adanya Goll..aborasi JNE ini mampu menyatukan UMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online. Fredi juga menyampaikan bahwa saat ini JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya :
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita juga yaaa..
Seller pun berlomba-lomba untuk membuka toko online juga, walau dirumahnya mereka buka toko offline. Hal seperti ini sudah menjamur di wilayah kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Jogja, dll. Namun di daerah-daerah masih banyak yang belum mau membuka toko online. Alasannya sederana, apalagi kalau bukan gaptek alias gagap teknologi. Baik itu untuk pembeli ataupun penjualnya.
Padahal Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan di 2024, 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi. Dan untuk mencapai target tersebut diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. Dalam hal ini perusahaan ekspedisi. Perusahan jasa layanan logistik ini berperan besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital. Salah satunya mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM.
JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pelayanan logistik pun turut serta mendukung rencana dari Kementrian Koperasi tersebut dengan mengadakan JNE Ngajak Online – Goll… Aborasi Bisnis Online 2022. Dan di bulan Juli ini, JNE mengadakan acara tersebut di kota Sorong, Papua.
JNE Ngajak Online – Goll... Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Sorong
JNE Sorong, sebagai salah satu cabang dari JNE, mengadakan acara JNE Ngajak Online – Goll... Aborasi Bisnis Online 2022 ini dalam bentuk webminar. Acara tersebut diadiri 100 UMKM kota setempat. dengan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua.
Pada kesempatan tersebut masing-masing narasumber menceritakan bagaimana perkembangan usahanya yang melesat setelah membuka melalui online. Terutama ketika masa pandemik selama 3 tahun terakhir ini.
Seperti Bpk Teguh Hidayat Iskandar, selaku CMO Mooipapua, yang menceritakan bagaimana usaha skin carenya mendapat peningkatan omzet 280% ketika mencoba online di era pandemik. Karena kita tau ya, era itu kan orang banyak berdiam diri di rumah dan lebih memanjakan dirinya dengan menggunakan skin care.
Menurut owner Mooipapua yang beridiri sejak tahun 2018 ini mengatakan bahwa mereka tidak terlalu banyak iklan dalam mempromosikan usahanya, tapi memanfaatkan dari value proposition dalam produknya. Produk Mooipapua ini memang identik dengan produk eco-friendly, karena menggunakan bahan baku yang berasal dari alam, mulai dari buah merah, pala Fakfak, dan hasil alam lainnya.
Begitu juga dengan Ibu Ratna Sari selaku Owner Nami Craft yang membangun bisnisnya di sektor kriya. Berbeda dengan Pak Teguh, Ibu Ratna justru mengoptimalisasi media sosial untuk memasarkan produk, seperti memaksimalkan produksi konten yang menarik hingga menggunakan hashtag atau tagar pada copywriting yang digunakan.
Begitu juga dengan Ibu Ratna Sari selaku Owner Nami Craft yang membangun bisnisnya di sektor kriya. Berbeda dengan Pak Teguh, Ibu Ratna justru mengoptimalisasi media sosial untuk memasarkan produk, seperti memaksimalkan produksi konten yang menarik hingga menggunakan hashtag atau tagar pada copywriting yang digunakan.
Ibu Ratna juga menambahkan bahwa membuat marketing di media sosial, sangat penting diferensiasi dalam memasarkan produk. Dalam hal ini diferensiasi pada produk yang dipasarkan oleh Bu Ratna ada pada cara pengemasan yang berbeda dan menyediakan banyak kategori pengemasan seperti Korean Wrapping. Tau sendiri kan yaaa kalau berbau-bau Korea pasti deh peminatnya banyak.
Hal tersebut disambut baik oleh Bpk Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong. Menurut Pak Fredy JNE siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi. Untuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri.
Dengan adanya Goll..aborasi JNE ini mampu menyatukan UMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online. Fredi juga menyampaikan bahwa saat ini JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya :
- Promo cashback
- Program apresiasi (seperti JLC (JNE Loyalty Card)
- Gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita juga yaaa..
Wassalam
Zaman sekarang kalo kepengen barang yang rada aneh langsung cek di marketplace aja yaaah, beruntung banget deh
ReplyDeleteKeren banget deh programnya JNE selalu mendukung UMKM dan menyebar kebahagiaan
Aku pernah makan buah matoa, waktu itu pas belanja di supermarket nemu buah ini. Cuma pernah makan sekali sih, kok lupa ya gimana rasanya hahaha.
ReplyDeleteUMKM memang harus go digital untuk memasarkan produk2nya. Sukses JNE, semoga UMKM Indonesia juga makin maju.
Bener mba Ade. Sekarang zamannya online. Jadi para UMKM kudu melek teknologi dan mau belajar online untuk memperkenalkan jualannya.
ReplyDeleteOh ya aku ga tau buah matoa. Mba Ade tau karena ternyata Mba Ade pernah ya tinggal di Papua. Wes mainnya mba Ade udah jauh ikh 😍.
Semoga dengan adanya suport dari JNE untuk para pelaku UMKM omzet penjualannya makin meningkat ya. Semangat
ReplyDeleteSalam: Dennise Sihombing
Awalnya saya hanya bisa dengar cerita dari suami yang pernah ke Papua tentang buah ini. Untungnya sekarang memang bisa dibeli secara online. Jadi gak hanya tau dari cerita aja :D
ReplyDeleteDukungan JNE terhadap UMKM di Kota Sorong dan beberapa kota lainnya selalu terdepan. Ternyata craft dan skincare di Papua sana tak kalah hebat kualitasnya dan makin dilirik konsumen dari waktu ke waktu. Berbagai program JNE terutama member JLC banyak sekali ya dengan promo2 menarik seperti gratis ongkir dll.
ReplyDeleteWah, Mba Ade ternyata pernah tinggal di Jayapura ya...
ReplyDeleteSenangnya ya dengan kemajuan teknologi dan dukungan berbagai pihak UMKM di Papua bisa meluas jangkauan pemasarannya, seperti Mooipapua dan Nami Craft ini. Dukungan sektor jasa ekspedisi seperti JNE sungguh membantu sekali.
Iya kini jarak bukan lagi hambatan buat bertransaksi jual beli ya mbak, Pelaku UMKM bisa berjualan online dan menjangkau pembeli dari wilayah mana saja. Untuk pengiriman barang bisa mengandalkan jasa JNE yang sudah terkenal baik layanannya.
ReplyDeleteApalagi JNE juga punya program-program yang bagus untuk pengembangan UMKM
Setujuuu,di era serba digital ini, dunia bisnis pun harus memanfaatkan teknologi ya untuk mengembangkan usahanya. Terutama bagi para Pelaku UMKM, jualan online is a must. Apalagi sekarang banyak program dari JNE yang dapat membantu teman² UMKM.
ReplyDeleteSekarang para pelaku usaha banyak.mengandalkan sosmed ya mbak karena emamg twebukti efekyif meningkatkan penjualan sih. Apalagi ada suport dr JNE pasti makin lancar deh
ReplyDeleteDi era digital seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk go digital ya mbak
ReplyDeleteSebab semuanya serba digital saat ini
Dengan dukungan dari. Perusahaan ekspedisi seperti JNE ini, jualan online UMKM bisa makin berkembang ya
wah matoa sekarang bukan buah langka lagikah?
ReplyDeletebener juga ya seandainya ada produsen yang untuk buah-buahan (kok jadi ngebayangin punya toko dried fruit hahahah) kali aja diajak JNE buat goolaborasi
Mau ga mau UMKM.harus mau belajar teknologi karena dengan adanya internet mudah memasarkan produk keseluruh negeri maupun belahan dunia.yg lain.
ReplyDeleteJNE juga sangat mbantu dalam hal pengiriman barang semoga sukses selalu umkm indonesia
Seneng Ada perusahaan kayak JNE gini yg mau ngajak UMKm berkembang ke arah digital biar lbih di kenal... Semoga ya semakin maju
ReplyDeleteAku baca ini jadi penasaran pakai banget dengan produknya mooipapua yang eco friendly. Keren lho jauh di Sorong sana sampai dinotice oleh JNE
ReplyDeleteSekarang ini berjualan online sudah marak dilakukan oleh pelaku bisnis. Buat para pelaku UMKM selain berjualan offline, lebih baik mencoba berjualan online juga agar produknya lebih banyak dikenal masyarakat. Seneng banget tahu kalau JNE ikut memfasilitasi para UMKN agar bisa lebih berkembang
ReplyDeleteJNE keren banget selalu menciptakan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat untuk pelanggannya. Tapi juga ngadain event sharing online bersama UMKM yang sukses meski pandemi tetap lancar orderannya
ReplyDeleteJualan secara online memang udah jadi kewajiban deh di masa sekarang mah ya. Sekalipun itu jualan secara offline-nya udah maju. Soalnya ya di masa sekarang mah online marketing ini selain untuk menjangkau pelanggan di mana pun juga untuk keperluan branding juga.
ReplyDeleteWah, keren luar biasa kebermanfaatan JNE dalam meneyelenggarakan webinar JNE Ngajak Online 2022 –Goll...Aborasi Bisnis Online. Rutin sejak tahun lalu dan semoga semakin banyak UMKM yang semakin maju dengan omset miliaran rupiah.
ReplyDeleteBapak rahimahullah pernah dinas di Papua, kak Ade.
Jadi kami pernah juga nih menikmati buah matoa. Bahkan sama ibu dulu bijinya ditanam di rumah lama. Tapi sayangnya karena kami pindah dan rumah lama dapat yang mengontrak, jadi si pohon matoa mati.
Huhuu~
Saya juga salah satu pembeli online untuk buah-buahan yang langka di daerah domisili
ReplyDeleteDaripada memendam dan kebawa mimpi yaa jualan online
JNE jadi solusi karena bisa mengirimkan dengan aman sampai ke alamat tujuan
Bisnis digital yg didukung ekspedisi berkualitas seperti JNE berpeluang untuk maju pesat. Saya sering amazing, zaman now tuh apa aja bisa dijual. Pengin beli apa aja juga ada di lapak online. Yg penting harus ada cuan buat beli dan ketemu ekspedisi yang punya standart pelayanan prima agar produk terjamin aman.
ReplyDeleteBener mbak Ade, sejak ada internet rasa-rasanya segala transaksi jadi lebih mudah. Dunia usaha juga makin maju. Perusahaan pengiriman punya peran penting di sini. Makannya, salu sama JNE yang gak pernah berhenti berkolaborasi sama UMKM agar dunia umkm makin maju
ReplyDeleteMengenai jualan online udah nggak asing ya ditelinga kita apalagi pas pandemi kemarin. Apa-apa hanya mengandalkan internet saja. JNE juga hadir untuk membantu dan mengembangkan UMKM dan nggak lupa juga JNE memberikan beasiswa pendidikan juga. Top banget kaaaannn
ReplyDeleteJaman sekarang kalau ga ke online asli ketinggalan banget Ummi, untungnya banyak acara kolaborasi macam ini ya. Dan JNE emang keren sih konsisten kasih kesempatan buat umkm kita
ReplyDeleteMasya Allah, dengan adanya jasa pengiriman gini, kita mau belanja ke Papua pun jadi gampang ya. Ongkirnya kalo ke Jakarta tentu mahal, karena jauh kan. Tapi tentunya jauh lebih murah ketimbang kita pergi langsung, haha...
ReplyDelete