2 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Siswa Bahagia

Mendidik anak itu bukan semata-mata hanya melatih kecerdasan dibidang akademik saja. Apalagi gempuran media yang semakin bebas, butuh kecerdasan lain agar hidup anak-anak seimbang. Nah pada tanggal 27 Oktober 2022 kemarin, JNE Goes To School memberikan ilmunya tentang 2 hal yang harus diperhatikan agar siswa bahagia.

Bismillahirrhmanirrahiim, 2 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Siswa Bahagia
Seperti kita ketahui bahwa JNE punya banyak sekali program-program bagus yang diberikan untuk masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang mendirikan UMKM. Apalagi di era pandemic, dimana semua bekerja dari rumah, termasuk UMKM.

Kini pandemik boleh dibilang telah usai. Dan JNE pun mulai membuka kembali salah satu program Corporate Social Responsibility ( CSR ), yaitu JNE Goes to School. Dan lokasi untuk program CSR JNE Goes to School ini berada di JNE Medan.

Sebenarnya ada banyak kegiatan CSR yang dilakukan oleh JNE Medan, yaitu diantaranya program Rumah Tahfidz JNE-DT Peduli Sumut, program 12 Sanggar Genius JNE – Yatim Mandiri bagi yatim dan dhuafa, program Pelatihan Design Grafis JNE – IZI Sumut, Program Tanggap Bencana Tagana JNE Medan, Program Sekolah Bisnis UMKM, dan program JNE Goes to School dan Campus.

Program JNE Goes to School and Campus ini sudah dimulai oleh JNE Medan sejak 5 tahun lalu. Tidak hanya di Kota Medan, program ini juga sudah di lakukan di berbagai kota / kabupaten di Sumatera Utara. Program JNE Goes to School ini merupakan program dimana JNE Medan bisa menyapa para siswa/I di berbagai sekolah untuk memberikan motivasi

Pondok Pesantren Darularafah Raya Jl. Berdikari No. 1 A Desa Lau Bakeri, Sampe Cita, kec. Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang adalah sekolah yang terpilih untuk disambangi JNE Medan. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 ini, dibuka oleh Misdan selaku Musyrif Pesantren Darulfalah Raya.

Pada kegiatan JNE Goes to School ini dihadiri oleh Bapak Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan dan oleh Muhammad Arif Taufik selaku Human Capital JNE Medan. Beliau-beliau lah yang datang untuk memberikan motivasi-motivasi terbaik untuk para santri. Pada kesempatan tersebut para pemateri tersebut menyampaikan motivasi agar bisa menjadi siswa/i yang bahagia.

2 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Siswa Bahagia

Menjadi seorang siswa/i terkadang banyak sekali tuntutan yang datang kepada mereka. Baik itu dating dari orangtua ataupun lingkungan disekitarnya. Kedua motivator dari JNE Medan ini memberikan 2 hal yang harus diperhatikan agar siswa Bahagia dan tidak merasa terbebani dengan segala tuntutan yang dating, yaitu :

1. Menentukan VIsi, Misi dan Target Hidup

Menurut Bapak Fikri, sejak kita duduk dibangku sekolah kelas 3 SMP, kita sudah harus menetapkan visi dan menyusun misi, serta membangun target-target dalam hidup. Agar langkah mereka mantap kedepannya dan dan bahagia dengan tujuan hidupnya.

Hal inilah yang saya lakukan kepada Abang. Sejak awal dia masuk pesantren, saya selalu mengingatkan dia, bahwa di pesantren itu mulai lah beradaptasi dan mencari passion dia apa. Saya juga memberikan PR ke Abang, ketika masuk ke SMA, saya sudah harus tau pilihan dia kuliah nanti apa, kesukaan dia apa, dan tujuan hidupnya mau kemana. Yaaa kan dia tinggal di pesantren, jadi saya nggak bisa pantau setiap saat apa yang menjadi kebahagiaan dia.

Hal yang selalu saya tekankan adalah “Segala sesuatu yang kita lakukan, mau seberat apapun akan terasa ringan Ketika hal tersebut dilakukan dari hati (ada suka dan cinta didalamnya). Nggak usah pedulikan dengan rejeki, karena rejeki sudah Allah yang atur, mau sekuat apapun kita berusaha, jika rejekimu hanya 100ribu, ya segitulah yang kamu dapat. Maka penting bagi kamu mengerjakannya dengan hati senang dan Bahagia.”

2. Menyeimbangkan Kecerdasan IQ, SQ dan EQ

Setelah menentukan visi misi dan tujuan hidup, menurut Bapak Arif Taufik, sebagai pemateri yang kedua menyampaikan bahwa siswa yang bahagia adalah siswa yang memilihi keseimbangan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ) yang baik.

Keseimbangan ketiga kecerdasan ini mampu membuat siswa/i bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga memiliki sikap dan tingkah laku yang baik


Nah, 2 hal tersebutlah yang harus diperhatikan agar siswa/i bahagia menurut bapak-bapak motivator dari JNE Medan. Bapak Fikri Alhaq berharap kegiatan CSR yang dilakukan JNE ini dapat bermanfaat dan membawa keberkahan baik bagi keluarga besar JNE maupun masyarakat sebagai penerima manfaat. “Sesuai dengan tagline Connecting Happiness yang berarti mengantarkan kebahagiaan, yang memiliki arti dan makna yang luas bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat” tutupnya. Aaah kok saya bacanya jadi berbunga-bunga, bangga.

 

Ustaz Misdan, sebagai perwakilan Pesantren Darularafah Raya, mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE Medan. Beliau juga berharap semoga ada kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya yang dapat diadakan bersama. Beliau melihat santri-santrinya begitu bersemangat mengikuti kegiatan JNE Goes to School ini. Dan berharap juga semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dari JNE dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar dan mengembangkan diri. Aamiin…

Wassalam