Bismillahirrahmanirrahiim, Apa sih PCOS penyebab sulit hamil?
“Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia.” (HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643)
Dari hadits diatas jelas rejeki kita sudah Allah takdirkan sejak ruh berhembus ditubuh kita. Salah satu rejeki kita adalah kehadiran seorang anak. Hampir sebagian besar anak manusia yang menikah, salah satu tujuannya adalah memiliki keturunan. Namun untuk memilikinya tak semudah yang dibayangkan. Menikah, berhubungan intim, lalu bisa dapat anak.
Terkadang ada yang sudah menikah beberapa tahun, tapi Allah juga belum memberikan keturunan. Biasanya dikondisi tersebut perempuan banyak yang mengalami mental health atau tekanan batin.Tekanan-tekanan itu bukan datang dari diri sendiri, melainkan banyak datang dari lingkungan dengan segala pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan (yang menurut mereka) sepele. Seperti :
“Noh, si anu baru nikah dah dapet anak, kamu kapan?”
“Nanti keburu tua loh, sampai seusia gini belum punya anak.”
“Madul lo ya?”
Ya Allah, saya kalau denger celetukan-celetukan tersebut, pengen rasanya jejelin cabe secobek, lalu nyanyi,”Ingin ku teriaaaak, Hatiku melarang…” (Bu Grace Tahir tau nih lagunya… hahaha..)
Terus yang bikin sedih, komentar-komentar tersebut justru banyak datang dari perempuan juga. Aneh kan? Harusnya sesama perempuan punya empati yang kuat dan saling mendukung, bukan saling menyakitkan.
Coba ya, Markonah.. banyak ngaji deh yaa (buat yang muslim). Baca lagi deh noh yaa hadits diatas. Rejeki itu sudah ditentukan oleh Allah. Dan anak merupakan rejeki dari Allah, kehendak Allah mau diberi atau tidak. Allah maha tau kekuatan hambaNya, sanggup atau tidak jika diberi anak. Orang yang paham agama akan bisa lebih sabar, ketika memahami makna rejeki. Kesabaran ini bukan bagi yang belum hamil, tapi juga bagi orang-orang disekitarnya. Biasanya yang nggak sabar justru banyak dari lingkungan sekitar.
Itu kalau kita melihatnya dari segi Agama. Allah mengajak kita untuk lebih bersabar. Innallaha ma'ashobirin artinya: "Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar."
Tapi jika dilihat dari segi medis kita tetap harus berikhtiar. Periksakan diri ke dokter untuk cari tahu apa penyebab sulit hamil yang kita alami. Sebab, ada banyak kendala yang membuat perempuan sulit untuk hamil. Salah satu kendala belum dikasih momongan, baru saya ketahui ketika saya ikut Health Talk di rumah sakit terbaik Mayapada Hospital Jakarta Selatan bersama DANPAC yang bertajuk “Penyebab Susah Hamil” pada tanggal 3 Desember 2002.
Penyebab Sulit Hamil pada Health Talk Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Pagi itu pukul 09.00 WIB saya sudah jalan dari Depok ke Jakarta Selatan untuk mengikuti Health Talk di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Materi kali ini sangat menarik, karena pembahasan tentang penyebab sulit hamil. Saya membayangkan beberapa orang terdekat saya, yang hingga kini belum hamil. Ingin rasanya saya berbagi informasi kepada mereka.Pada Health Talk Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) dan DANPAC ini diisi oleh 2 orang speaker yang ahli dibidangnya, yaitu :
dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG(K)FER
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)Grace Tahir
Direktur Mayapada HospitalCo-founder Everest Media
Nah, di Health Talk ini lah dr. Malvin menjelaskan tentang PCOS, sebagai salah satu penyebab sulit hamil pada perempuan. Apa sih PCOS itu? Benarkah PCOS penyebab sulit hamil?
Apa itu PCOS?
PCOS atau polycystic ovarian syndrome merupakan kelainan hormon pada perempuan, yang ditandai dengan tingginya hormon testoteron (hiperandrogenisme). Menurut penjelasan dr. Malvin hormon testoteron ini dominan dimilik para kaum adam. Ketika hormon tersebut dominan di perempuan, maka akan ada efek sampingnya, salah satunya penyebab sulit untuk hamil.Berdasarkan data epidemiologi memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/ PCOS dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3,4% perempuan di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita usia subur.
Di Indonesia sendiri, belum ada data resmi mengenai PCOS. Dalam sebuah studi di RS Cipto Mangunkusumo, diidentifikasi ada 105 pasien sulit hamil yang disebabkan oleh PCOS. Mayoritas pasien, yaitu sebanyak 45,7%, berada dalam rentang usia 26- 30 tahun.
Apa Gejala yang ditimbulkan bagi penderita PCOS?
Dr. Malvin menjelaskan ada 4 gejala klinis yang terdapat pada penderita PCOS, yaitu :Hirsutism
Munculnya bulu-buku atau rambut halus di beberapa area tubuh, seperti dagu, kumis, lengan dan kaki. Seperti halnya bulu-bulu yang tumbuh pada laki-laki. Ini yang saya tulis diatas kalau wanita berkumis masuk kedalam gejala PCOS.Acne
Penderita PCOS biasanya diawali dengan gejala jerawat yang memenuhi wajah.Amenorrhea
Yaitu suatu keadaan atau kondisi dimana pada seorang wanita tidak mengalami menstruasi pada masa menstruasi sebagaimana mestinya atau secara sederhana disebut dengan tidak haid pada suatu periode atau masa menstruasi.Obesitas
Gejala ini saya baru kalau masuk salah satu gejala PCOS. Soalnya saya masuk di gejala ke 4 ini. Ya, pembaca setia blog saya pasti tau ya, kalau saya mendapatkan Abang perlu waktu menunggu selama 4 tahun. Mendapatkan anak kedua yang meninggal jaraknya 9 tahun. Hanya dari anak kedua dan ketika saja saya bisa dapat hanya selang 3 bulan setelah meninggal anak kedua. Dari kehamilan anak pertama dan kedua, semua harus proses menurunkan berat badan. Pas mau hamil Abang saya turun 10kg, sedangkan hamil almh Kakak Fi itu turun hingga 13kg. Pas Adek aja nih yang nggak pakai nurunin BB.Apa benar PCOS penyebab sulit hamil?
Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang, yang menyebabkan pertemuan sperma dengan sel telur tidak terjadi. Hal ini lah penyebab sulit hamil bagi wanita.Tapi apakah masih bisa hamil untuk penderita PCOS?
Dr. Malvin memberikan harapan bagi penderita PCOS masih bisa hamil, asalkan dengan syarat-syarat berikut :- Parameter sperma normal, kedua tuba rahim paten
- Lama gangguan kesuburan kurang dari 2 thn
- Usia wanita dibawah 35th
- Tidak ada riwayat operasi organ reproduksi
- Rongga rahim normal
Jika senggama masa subur tak kunjung hamil juga, bisa melakukan Inseminasi Intra Uterine (IIU), yaitu pemasukan secara sengaja sel sperma ke dalam rahim atau serviks seorang wanita dengan tujuan memperoleh kehamilan melalui inseminasi (fertilisasi in vivo) dengan cara selain hubungan seksual. Tentunya ini butuh biaya tak sedikit.
Dan apabila IIU masih tak berhasil juga, usaha terakhir adalah IVF (bayi tabung). Biasanya untuk banyak orang yang tak mau lagi sampai tahap terakhir ini. Mereka cukup hingga di IIU. Ya sudah jadi rahasia umumnya, untuk melakukan IVF butuh biaya sama dengan membeli 1 unit city car terbaru. Selain itu biasanya para pejuang garis 2 sudah lelah hingga tahap IIU, sisanya mereka pasrahkan ke Tuhan, seperti yang dilakukan Bu Grace Tahir.
Grace Tahir, Penderita PCOS Penyebab Sulit Hamil
Teman-teman pasti kenal kan sama Bu Grace Tahir? Itu loh, yang kontennya viral soal nyindir seseorang dengan pesawat jet pribadi. Selain itu dari namanya saja sudah tau ya kalau beliau salah satu anggota keluarga Tahir, pemilik Mayapada Hospital. Ye, Ibu Grace Tahir anak dari Bapak Dato Sri Tahir dan Ibu Rossy Riyadi.Beliau salah satu idola saya yang luar biasa memotivasi. Saya suka dengan konten-kontennya di TikTok. Konten Tiktoknya konten yang related banget dengan kehidupan sehari-hari, ditambah pakaiannya cendrung tomboy dan sederhana banget. Nggak seperti cici cici yang glamour ala anak sultan. Pokoknya Bu Grace ga keliatan kalau beliau anak sultan deh.
Yang lebih mencengangkan saya, Bu Grace ternayata masuk sebagai penderita PCOS. Salah satau gejalanya ya karena Obesitas. Nah, nggak nyangka kan kalau beliau dulu obesitas? Saya pun demikian. Beliau saking ingin punya anak, sampai rela menurukan drastis berat badannya.
Segala cara untuk mendapatkan anak kedua dicoba bahkan sampai melakukan inseminasi, namun tak juga mendapatkan anak. Padahal saat hamil anak pertama termasuk yang lancar. Hal tersebut membuat beliua terkena mental health. Karena tekanan-tekanan justru datang dari luar. Persis seperti paragraf pembuka yang saya tulis diatas.
Sampai akhirnya beliau di posisi pasrah dan terserah Tuhan mau beri atau tidak. Justru diberi sama Tuhan… Duuuh, ceritanya mirip banget sama saya. Saya pun mendapatkan Abang disaat pasrah dengan keputusan Allah, karena saya sudah lelah.
Jaman saya dan Bu Grace, kita tak punya alat-alat untuk memprediksi masa kesuburan kita, namun kini aplikasi waktu subur sudah menjamur. Bahkan ada alat tes masa subur agar bisa tau kapan kita wajib bersenggama, agar mampu untuk mempertemukan sel telur dan sperma.
Diakhir acara, Bu Grace memberi semangat bagi kita para pejuang garis 2 untuk tidak lelah berusaha. Jika ingin berkonsultasi soal infertilitas bisa datang ke Mayapada Hospital Jakarta Selatan di jl. Lebak Bulus I. Sebaiknya konsul dengan dokter yang bergelar FER, seperti dr. Malvin (promosi halus Pak Dokter nih… hahaha).
So, PCOS penyebab sulit hamil? Insya Allah tidak menjadi penghambat. Semangaaat!
Wassalam
Mba Ade artiklenya useful banget buat saya, belakangan ini saya sering dengar tentang ini namun ga begitu ngeh dan apa saja penyebabnya. Baca ini jadi dapat pencerahan, well jadi lebih hati-hati dan wajib banget melakukan pengecekan rutin bagi yang belum dikarunia baby ya. Dan wah ternyata pembicaranya ibu Grace Tahir, salah satu perempuan cerdas dan sering banget kasih motivasi tentang self development
ReplyDeleteJadi postingan ini jadi inget, dulu ada loh cowok yang mau ngajak nikah seseorang si cewek suruh periksa kandungan dulu, dilihat subur apa nggaknya. Sehat nggak rahimnya. Takut gak bisa punya anak katanya.
ReplyDelete