Bismillahirrahmanirrahim, Tips memilih tontonan yang baik untuk anak.
Rasanya tak bosan para psikolog anak berkoar-koar tentang dampak negatif dari tontonan untuk anak-anak. Dan hal tersebut membuat orangtua jadi lebih waspada. Memang anak-anak yang sering menonton tayangan memiliki potensi untuk mengalami dampak negatif, namun disisi lain ada dampak positifnya juga. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun mempunyai dampak negatif jika terlalu sering menonton.
Jujur secara pribadi, untuk urusan gadget, saya termasuk orang tua yang tidak melarang memegang gadget, namun saya juga bukan orangtua yang membebaskan begitu saja anak-anak menonton. Saya biasanya memberikan batasan waktu kapan anak-anak bisa nonton dan kapan waktunya mengerjakan yang lain. Dan memang walaupun dibatasi tentunya menonton untuk anak-anak ada dampak positif dan negatifnya.
Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memahami kedua sisi ini dan mengelola waktu tontonan anak dengan bijaksana. Sebelum saya tulis tipsnya, saya mau berbagi dampak positif dan negatif bagi anak. Hal ini saya lihat dari keseharian anak-anak saya ya.
Dampak Positif Menonton untuk Anak
1. Peningkatan Pembelajaran
Saya selalu bilang ke anak-anak, menonton itu boleh saja, tapi cari yang bermanfaat. Agar apa yang kita tonton bukan suatu hal yang sia-sia. Apalagi sekarang banyak tontonan televisi ataupun dari sosial media yang banyak memberikan tayangan pendidikan. Dimana tontonan itu dapat membantu anak-anak belajar tentang dunia, keterampilan sosial, dan akademik, seperti membaca, berhitung, atau mengenali warna.Ini terbukti di Adek yang lancar baca justru karena menonton. Bahasa Inggrisnya pun fluent banget. Adek banyak terbantu belajarnya dari tontonan. Baik itu Nussa Rara, Nickelodeon Jr, Disney, dll.
2. Pengembangan Keterampilan Kognitif
Menonton tayangan yang bermutu dapat merangsang kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan mengembangkan kreativitas anak. Di kelas TK-nya, adek termasuk yang paling pesat kemampuan kognitifnya. Dia mampu berbahasa Inggris dengan fluent banget kayak orang yang lahir di Inggris, padahal mah lahir di Depok. Bukan cuma dari segi bahasa tapi kreativitasnya terasah.Selama disampingnya, saya perhatikan video yang dia tonton itu kebanyakan tutorial membuat gambar Sonic (tokoh kartun kesukaan Adek Fi). Bahkan sekarang dia pun bisa buat animasi Sonic, lewat laptop atau handphone. Saya ajarin? Nggak… tapi dia belajar dari tontonan. Saya saja baru tau kalau ada aplikasi buat animasi dengan coding simple dari dia.
3. Inspirasi dan Motivasi
Tontonan yang mengandung cerita-cerita inspiratif dan karakter-karakter positif dapat memotivasi anak untuk mengejar impian dan mengatasi rintangan. Nampaknya ini juga dialami kedua anak-anak saya. Malah kadang saya manfaatkan gadget untuk menasehati anak. Kasih aja ceramah para ustaz, lalu kirim ke chat.. xixixi… Kayaknya lebih kena dengan cara begitu.4. Pengenalan Budaya dan Nilai
Tayangan dari berbagai budaya dapat membuka wawasan anak tentang keanekaragaman dunia dan mengajarkan tentang nilai-nilai universal.5. Hiburan dan Relaksasi
Menonton tayangan favorit juga memberikan waktu hiburan dan relaksasi bagi anak-anak setelah kegiatan sehari-hari. Nah ini salah satu saya memberikan waktu untuk mereka menonton setelah pulang sekolah. Sebab, sekolah anak-anak saya adalah sekolah full time. Masa sampai rumah dia suruh belajar lagi. Saya beri waktu dia menonton film yang mereka suka.Dampak Negatif Menonton untuk Anak
Seperti yang saya tulis diatas, kalau menonton itu juga bisa memberikan efek negatif pada anak-anak, seperti yang saya tulis kali ini :1. Ketergantungan pada layar.
Terlalu sering menonton dapat menyebabkan ketergantungan pada perangkat layar dan mengurangi waktu untuk berinteraksi dengan dunia nyata. Nggak usah anak-anak yaa, kadang dah emak-emak gini saja, kehilangan handphone seperti kehilangan emas berlian. Rasa ketergantungan ini yang membuat benda itu berharga banget.2. Pengaruh buruk
Tayangan yang mengandung kekerasan, perilaku tidak pantas, atau konflik sosial dapat mempengaruhi perilaku dan sikap anak.3. Gangguan tidur
Menonton sebelum tidur atau terlalu lama di depan layar dapat mengganggu pola tidur anak dan menyebabkan masalah tidur.4. Penurunan aktivitas fisik
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengurangi waktu bermain fisik, berolahraga, dan aktivitas luar ruangan yang penting untuk kesehatan dan perkembangan fisik anak.5. Kurangnya interaksi sosial
Terlalu fokus pada tontonan dapat mengurangi kesempatan anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan keluarga. Nah ini yang saya dapatkan di Adek sekarang. Karena saya tinggal di perumahan yang nggak ada anak kecil keluar rumah bermain di jalan atau di lapangan, jadi Adek minim sekali sosialisasinya.Untuk mengurangi dampak negatif akibat dari menonton, saya mempunyai tips memilih tontonan yang baik untuk anak.
Tips Memilih Tontonan yang Baik untuk Anak
Memilih tontonan yang baik untuk anak adalah langkah penting dalam memastikan mereka mendapatkan hiburan yang bermanfaat dan sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Nah, catet yaa tips untuk memilih tontonan yang baik untuk anak, yaitu :1. Sesuaikan dengan usia anak
Perhatikan peringkat usia yang tertera pada film, acara TV, atau permainan video. Pastikan kontennya sesuai dengan usia dan kematangan anak kita.2. Pilih tontonan pendidikan
Prioritaskan program yang memiliki unsur pendidikan, seperti tayangan yang mengajarkan nilai-nilai positif, keterampilan, atau fakta-fakta menarik.3. Perhatikan nilai-nilai yang disampaikan
Pastikan tontonan tersebut mempromosikan nilai-nilai yang baik, seperti persahabatan, kerja sama, kejujuran, dan empati.4. Hindari tayangan berlebihan kekerasan
Usahakan menghindari tontonan yang mengandung adegan kekerasan, bahasa kasar, atau perilaku tidak pantas.5. Gunakan alat pengawasan
Jika kita membiarkan anak menonton secara mandiri, gunakan alat pengawasan yang disediakan oleh layanan streaming atau televisi untuk membatasi akses ke konten yang tidak sesuai.6. Baca ulasan dan rekomendasi sebelum ditonton anak
Telusuri ulasan dari sumber terpercaya atau minta rekomendasi dari orang tua lain untuk menemukan tontonan yang sesuai.7. Pertimbangkan tontonan yang melibatkan interaksi
Pilih tontonan yang melibatkan interaksi, seperti membaca buku bersama atau bermain permainan yang edukatif.8. Libatkan diri kita dalam kegiatan menontonnya
Jika memungkinkan, tonton tayangan bersama anak kita, sehingga kita dapat memantau dan membahas apa yang mereka tonton.9. Ajarkan anak tentang media yang sehat
Bicarakan pentingnya memilih tontonan yang baik dan bagaimana mengenali konten yang sesuai dengan umur mereka.10. Ciptakan keseimbangan dengan aktivitas lain
Ingatlah bahwa tontonan hanyalah satu dari banyak aktivitas yang dapat dinikmati anak. Pastikan mereka juga memiliki waktu untuk bermain fisik, membaca buku, berinteraksi sosial, dan mengembangkan keterampilan lainnya.Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat membantu memastikan anak-anak mendapatkan manfaat positif dari tontonan mereka dan menghindari konten yang tidak sesuai untuk mereka. Dan biasanya saya prefer mengajak anak-anak nonton lewat TV Satelite, dibanding lewat handphone. Apalagi sekarang banyak tv satelite yang menawarkan paket anak dalam programnya. Salah satunya Nex Parabola.
Nex Parabola, TV Satelite Terbaik Pilihanmu
Sub Judul diatas itu merupakan tagline dari Nex Parabola. Nex Parabola adalah layanan TV satelit berlangganan yang dipersembahkan oleh group SCM (Surya Citra Media) dibawah naungan PT. Mediatama Televisi (MTV). Nex Parabola menyajikan tayangan pilihan hiburan terbaik, edukasi, olahraga hingga informasi untuk keluarga di rumah.Nex Parabola mengambil tagline, TV Satelite Terbaik Pilihanmu, Nex Parabola memberikan berbagai macam keunggulan sebagai sarana hiburan yang sangat tepat bagi seluruh keluarga di Indonesia.
Paket Kids Nex Parabola
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Nex Parabola, seperti :- TV Nasional FTA (Free To Air) Lengkap.
- Kualitas Tayangan dan Suara HD (High Definition)
- Exclusive In-House Channel
- Tayangan Premium Live Football
- Dukungan Service Center (SC) dan Jaringan Distribusi Secara Nasional
- Tersebar di Seluruh Indonesia
Nex Parabola menyediakan Paket Kids yang menyajikan ragam channel kartun dan anime. Tentunya channel yang bisa dinikmati anak-anak di rumah. Saat ini Nex Parabola sedang mengeluarkan promo paket tv anak dengan harga Rp9.900/30 hari melalui Official Store atau aplikasi Nex Parabola.
Gadget bukanlah hal mencemaskan selama kita pandai mengelolanya dengan menjalankan tips memilih tontonan yang baik untuk anak-anak diatas. Sebab, bagaimanapun peran orang tua atau pengasuh sangat penting dalam mengawasi dan mengatur waktu tontonan anak agar manfaat positif dari tontonan dapat ditingkatkan. Sementara dampak negatifnya dapat diminimalkan. Pengenalan terhadap tontonan yang bermutu dan pengawasan aktif adalah kunci dalam memberikan pengalaman menonton yang sehat dan bermanfaat bagi perkembangan anak.
Dengan memahami betapa pentingnya peran tontonan dalam membentuk karakter dan pola pikir anak-anak, kita dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk menyediakan tontonan yang mendukung perkembangan mereka secara positif. Yuk, kita bersama-sama mencari cara untuk menghadirkan tontonan yang menginspirasi, mendidik, dan menghibur sekaligus.
Semoga tips-tips dalam tulisan ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi kita sebagai orang tua atau pengasuh dalam memilih tontonan yang baik dan mendukung perkembangan optimal anak-anak kita. Aamiin..
Wassalam
Kayaknya di rumah sodaraku pakai Nex parabola deh mba, lumayan sih tayangan acara anaknya. Jadi ngerasa tenang kalau anak nonton tv karena sesuai usia.
ReplyDeleteMantap nih paket tontonan anaknya Mb, selain dapat hiburan anaknya juga dapat nilai2 baik ka yah. Selain itu harganya bersahabat dengan kantong emaknya
ReplyDeletepernah banget Aisyah kelamaan maen hp eh malamnya susah tidur, harus diajak ngobrol dulu deh terus keluar uneg-uneg-nya baru bisa tidur, emang bahaya banget kalau enggak dikasih jatah waktu main hp yang pas.
ReplyDeleteWahh aku baru aja pasang Nex parabola buat di rumah ibuku, mbak. Kebetulan di daerah sana susah banget dapet sinyal dari antena digital. Udah sempet beli eh nggak nyaut sama sekali.
ReplyDeleteAkhirnya pasang Nex parabola deh.
Alhamdulillah, lancaar dan jernih. Masih dapet promo channel hiburan dan anak dari luar juga. Tapi misalpun nanti beli, paketannya juga sangat terjangkau. Apalagi yang sekalian tahunan.
Keren Adek lancar bahasa Inggrisnya, bisa coding dan punya banyak kemampuan lainnya..semangat terus dan sukses ya. Memang banyak manfaat positif dari screen time ini asal bijak menggunakan. Senangnya kini ada Nex Parabola yang pas banget sedang buka promo Paket Kids. Cus kepoin duku...
ReplyDeleteSaya baru tau nih ada nex parabola... Biayanya sangat terjangkau ya, enggak sampai 10 ribu per bulan... Daripada nonton tv atau youtube, khawatir dengan konten dan iklannya...
ReplyDeleteKemajuan teknologi memang bak pisau bermata dua, selain ada nilai positif juga ada dampak negatifnya terutama jika diakses anak, karenanya orangtua harus smart untuk urusan mengenalkan teknologi terutama dalam bentuk tontonan untuk anak, harus dikurasi sebaik mungkin.
ReplyDeleteNuhun, kak Ade..
ReplyDeleteAkutu suka jadikan tolak ukur anak kecanduan atau engga adalah ketika bepergian , apakah mereka resah kalau gak pegang HP.
Alhamdulillah, kalau engga, berarti kehidupan sosialnya masih di tahap wajar dan HP atau layar hanya karena di rumah minim aktivitas. Kalau diberi tanggunjawab dan aktivitas masih dilakukan meski ada bargainingnya, hihihi..
Seneng banget ada Nex Parabola yang menyajikan tontonan sesuai dengan usia anak-anak.
Asal waktunya dibatasi, kapan belajar, kapan bermain dan kapan mandi dan makan, masih ok anak-anak pegang gadget ya Mak. Apa lagi kalau mereka hanya menonton film yang bermuatan edukasi, pastinya banyak juga manfaat untuk mereka. Beda kalau sepanjang hari mereka gak mau lepas dari gadget, matanya sampai kedap-kedip karena lelah selalu menatap layar. Saya pernah lihat anak semacam ini di Kebon Raya Cibodas minggu lalu. bahkan nagis kejer sewaktu ibunya pinjam sebentar untuk memotret. Hatiku rasanya teriiris Mak
ReplyDeleteSaya juga termasuk orang tua yang memperbolehkan anak main gadget Mbak, tapi tentu dengan syarat hehe. Tontonan untuk anak emang harus banget diawasin sama orang tua, kadang orang tua kebablasan biarin anak dengan gadget, sedih. Makanya saya juga sering banget belajar tentang literasi digital, karena memang udah jamannya.. Bermanfaat sekali mbak tipsnya...
ReplyDeleteWah, Paket KIDS dengan biaya Rp 9.900/bulan ini mah murah meriah banget. Udah gitu tontonannya bagus untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Mau nih saya coba langganan, biar anak bisa nonton tontonan yang berkualitas.
ReplyDeleteKalau aku biasanya ikut mereka nonton. Atau kalau film, ya pasti harus kutonton dulu biar tahu gimana cerita dan adegannya aman atau gak. Sejauh ini masih lumayan terkontrol. Emang beneran kudu pilah pilih deh
ReplyDeleteKalau anakku sampai sekarang ini nontonnya masih kita yang pilihkan tapi masih yang kategori SU atau memang anak-anak. Banyak juga film kartun tapi nyatanya masih ada kategori usianya. Sebagai orang tua memang wajib banget pilih-pilih tontonan anak, karena ini memang akan mempengaruhi dia juga.
ReplyDeleteMasyaallah terimakasih ya mak sudah mau sharing tips ini, sangat berguna sekali untukku, di zaman sekarang ini harus benar - benar dijaga apa saja yang ditonton anak, walaupun sudah menggunakan youtube kidz masih saja ada banyak konten yang kelewatan tidak patut ditonton anak - anak.
ReplyDeletejadi ingat masa-masa anakku doyan banget nonton TV khususnya film kartun, wah itu proses seleksi tontonan yang baiknya sangatlah ketat dari aku hehehe
ReplyDeleteGadget itu seperti dua mata pisau, bisa bermanfaat dan bisa merugikan. Tergantung kita memanfaatkannya ya.
ReplyDeleteSaya juga termasuk yang tidak melarang anak beraktivitas dengan gawainya, karena memang sudah zamannya digital. Kita bisa dapat banyak ilmu juga dari sana. Hanya tetap saja, saya batasi waktu penggunaannya.
Noted Mbak. Penting sekali mengetahui tontonan yg baik buat anak demi perkembangan jiwa dan mentalnya agar tetap sehat jiwa dan rohaninya.
ReplyDeleteWah, iya mbak
ReplyDeleteAnak anak nggak boleh dibebaskan dalam memilih tontonan
Agar anak nggak terpapar konten negatif
Setuju banget kalo gadget bukanlah hal yang mencemaskan selama kita sebagai orang tua pandai menyediakan tontonan yang mendukung perkembangan anak secara positif.
ReplyDeleteTontonan untuk anak memang harus yang sesuai usianya. Paling penting tontonnya bermanfaat, jadi orang tua harus pinter-pinter juga memilih tontonan yang tepat untuk anak.
ReplyDeletePengalaman kita hampir sama yaitu sama sama memiliki anak yang masih butuh bimbingan. Pendampingan disaat anak nonton tv atau film sangat perlu banget, setelah itu diajak diskusi (gusti yeni)
ReplyDeleteTermasuk ponakanku yang masih 3 tahun tapi nggak bisa kalau sehari nggak nonton Youtube. Walau tontonannya memang kartun, tetap harus dibatasi waktu nontonnya biar nggak ketergantungan.
ReplyDeleteMemang sulit banget ya memfilter tontonan anak ini. Era ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kita banyak merasakan kemudahan tentu kita juga harus menerima konsekuensinya. Banyak yang harus dipertimbangkan supaya teknologi tidak menjadi boomerang. Terima kasih informasinya kak.
ReplyDeleteZaman sekarang tontonan banyak yang serem, jika orangtua tidak bersikap bijak, tontonan di tv maupun gadget bisa memengaruhi anak. Jadi, memang peran orangtua dalam pengawasannya sangat penting.
ReplyDeleteselektif untuk tontonan anak itu harus. anak2 memang butuh hiburan tetapi sebagai orangtua kita punya kewajiban ya mak untuk mengedukasi mereka untuk memilih tontonan yang bagus
ReplyDeleteNah ini mba penting sekali kadang gak setiap saat nemenin anak2 nonton jadi bener2 harus dipilih nontonannya yaa
ReplyDeletesama mbak, saya juga salah satu orang tua yang tidak melarang anak menggunakan gadget karena ternyata banyak juga manfaat menggunakan gadget, salah satunya meningkatkan kognitif anak terutama untuk anak usia dini itu pembendaharaan kata. Cuma ya gitu, memang harus didampingi karena kalau kelamaan pun kuatir anak anak malah jadi kecanduan dan lupa waktu bahkan membuat mereka mengalami gangguan tidur, jadi memang perlu bijak ya mbak memberikan gadget kepada anak
ReplyDelete