Ini Dia Beda Aki Basah dan Aki Kering pada Kendaraan

Thursday, July 25, 2024

Aki, siapa sih yang gak kenal? Yes Aki yang ini bukan kakek-kakek yaa, melainkan komponen yang jadi jantungnya kendaraan kita. Tapi tau nggak… Pada kendaraan itu ada dua jenis aki yang sering kita jumpai, yaitu aki basah dan aki kering. Meski sama-sama berfungsi sebagai penyimpan energi, keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok. Nah, kita cari tau dulu yuk apa sih beda aki basah dan aki kering? Cekidot!

Aki Basah dan Aki Kering

Bismillahirrahmanirrahiim, Ini Dia Beda Aki Basah dan Aki Kering pada Kendaraan

Aki merupakan komponen vital untuk kendaraan, karena berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan tersebut. Berdasarkan cerita Pak Suami, ada 2 jenis aki yang umum digunakan, yaitu aki basah dan aki kering. Masing-masing jenis aki ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda. Pemahaman mengenai perbedaan keduanya sangat penting bagi pemilik kendaraan agar dapat memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kendaraan.

Beda Aki Basah dan Aki Kering

Banyak orang sering menganggap remeh dalam pemilihan aki. Alasannya sederhana “yang penting motor/mobilnya jalan”. Emang beda tipis sih antara nggak mau ambil pusing, sama nggak tau detail tentang aki. Nah berikut saya jabarkan beda aki basah dan aki kering.

Aki Basah

Aki basah menggunakan cairan elektrolit (campuran asam sulfat dan air) sebagai penghantar listriknya. Pada umumnya aki basah memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan aki kering. Namun, umur pakai aki basah cenderung lebih pendek dan membutuhkan perawatan yang lebih sering, seperti pengisian ulang air aki secara berkala.

Selain itu, aki basah lebih rentan mengalami kebocoran dan korosi, juga berpotensi menghasilkan gas hidrogen yang bersifat mudah terbakar saat proses pengisian ulang. Oleh karena itu, aki basah memerlukan penanganan yang lebih hati-hati untuk menghindari risiko kerusakan dan kecelakaan.

Segala sesuatu itu pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Begitupun dengan aki basah. Memiliki kapasitas daya yang besar dan kemudahan dalam perbaikan jika terjadi kerusakan, merupakan kelebihan dari aki basah.

Namun, aki basah juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah kerentanan terhadap kebocoran jika posisi kendaraan miring. Selain itu, aki basah memerlukan perawatan yang lebih sering untuk menjaga kinerjanya, seperti pengecekan dan pengisian ulang air aki secara berkala. Kinerja aki basah juga dapat menurun jika suhu lingkungan terlalu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.

Aki Kering

Untuk aki kering ada beberapa keunggulan dibandingkan dengan aki basah. Jika aki basah berupa cairan, aki kering menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau pasta. Dari segi masa kegunaannya, aki kering biasanya memiliki umur pakai yang lebih panjang dan tidak memerlukan perawatan yang sering.

Dengan kandungan elektrolit bentuk gel atau pasta, aki kering lebih tahan terhadap kebocoran, korosi, dan lebih aman karena tidak menghasilkan gas hidrogen dalam jumlah besar.

Untuk harganya, aki kering memang cenderung lebih mahal dibanding aki basah, selain itu aki kering dalam pemasangannya lebih fleksibel dan selalu stabil kinerjanya dalam suhu apapun. Hal ini bisa menjadi nilai tambah untuk pengguna aki kering pada kendaraannya.

Kapan Harus Menggunakan Aki Basah atau Kering?

Penggunaan aki basah atau kering sangat bergantung pada kebutuhan kendaraan. Aki basah umumnya cocok untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi ringan dan tidak terlalu menuntut performa tinggi, karena perawatannya yang relatif mudah. Di sisi lain, aki kering lebih ideal untuk kendaraan modern yang membutuhkan kinerja aki yang lebih stabil dan konsisten, serta perawatan yang minim.

Tips Memilih Aki

Memilih aki yang tepat merupakan investasi jangka panjang. Jadi beli aki bukan sekedar ganti komponen tok yaa. Aki yang berkualitas akan memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan performa kendaraan, memperpanjang umur pakai, dan memberikan ketenangan pikiran saat berkendara. Berikut saya berikan tips memilih aki kendaraan :

1. Konsultasikan dengan mekanik.

Sebelum memutuskan untuk mengganti aki kendaraan, ada baiknya Kita berkonsultasi dengan mekanik. Tanyakan jenis aki yang paling sesuai untuk kendaraan Kita. Mekanik memiliki pengetahuan yang mendalam tentang spesifikasi kendaraan Kita dan dapat memberikan rekomendasi jenis aki yang paling optimal. Dengan demikian, Kita dapat memilih aki yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan kendaraan, tetapi juga memiliki kualitas yang terjamin.

2. Periksa spesifikasi aki. 

Untuk mendapatkan performa optimal, sangat penting untuk memilih aki baru yang memiliki kapasitas yang sama dengan aki bawaan kendaraan. Jika kapasitas aki baru terlalu kecil, kendaraan mungkin akan kesulitan untuk dihidupkan, terutama pada cuaca ekstrem atau saat banyak komponen listrik yang aktif. Sebaliknya, jika kapasitas aki terlalu besar, hal ini juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah pada sistem pengisian daya.

3. Perhatikan garansi. 

Garansi menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat kita memilih aki. Dengan memilih aki yang memiliki garansi panjang, kita akan merasa lebih aman dan terlindungi jika terjadi kerusakan pada aki dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tentu akan kita menghemat pengeluarangarans

Jadi jangan hanya tergiur oleh harga murah saat membeli aki ya. Garansi ini menjadi bukti bahwa produsen yakin dengan kualitas produknya.

4. Beli di tempat yang terpercaya. 

Membeli aki di sembarang tempat dapat berisiko mendapatkan produk palsu atau rusak. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya belilah aki di tempat yang terpercaya, seperti di Planet Ban. Dengan membeli di tempat yang terpercaya, Kita dapat memastikan bahwa aki yang Kita beli memiliki kualitas yang terjamin dan sesuai dengan standar pabrik.


Nah, bagaimana? Sudah paham beda aki basah dan aki kering? Jangan sampai salah pilih lagi ya! Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat untuk semua. Selamat mencari!
Wassalam

20 comments

  1. Penting banget nih untuk tahu kapan saatnya harus ganti aki kendaraan. Pernah ada pengalaman saat di perjalanan mau pulang, mana pas ada tanjakan, aki mobil ngadat. Harus di jumper tapi tak ada kendaraan yang berlalu lalang yang mau menolong. Akhirnya telpon keluarga yang jaraknya masih jauh untuk jumper akinya supaya mau jalan..

    ReplyDelete
  2. Eh baru tahu ada Aki kering dan Aki basah loh, mbak, haha. Tahunya ya Aki tu 1 jenis aja itu kotak pokoknya.
    Jadi inget banget pernah ngerasain Aki tekor & over heating sampe akhirnya kendaraan mogok.
    Pentingnya memilih aki dengan kualitas bagus dan setelah itu juga harus dirawat dengan baik sih biar gak ngalamin aki tekor.

    ReplyDelete
  3. Aku suka baca penjelasan tentang perbedaan aki basah & aki kering ini.. Lebih mudah dimengerti dari kacamata cewe awam yang suka roaming kalau suaminya lagi nerangin soal aki. Kayak aku. Hahahaha. Makanya urusan servis2 atau perawatan gini aku biasanya pasrahin aja ke bengkel langganan terpercaya kayak Planet Ban gt

    ReplyDelete
  4. Saya pernah mengalami lho antar bapak dan kekek isi ulang accu basah. Yah jaman dulu radio di rumah juga pakai accu lho...
    Sekarang udah tersedia accu kering malah lebih praktis dan mudah ya

    ReplyDelete
  5. ya ampun yang kayak gini aku beneran ngang-ngong2 hahaha. baca artikel ini jadi sedikit paham tentang jeroan kendaraan yang sering kupakai

    ReplyDelete
  6. Pengetahuan baru buat aku nih soal per-aki-an. Selama ini taunya service motor dan urusan aki dikasih ke bapak bapak hihihi. Ternyata penting juga ya buat tau kapan butuh pakai aki basah maupun kering. Tfs Mak.

    ReplyDelete
  7. Artikelnya insightfull banget mba, terutama karena ditulis perempuan. Aku ga nyangka mba Ade ternyata memahami seputar aki lho.

    ReplyDelete
  8. Ya ampun umur segini saya baru tau bedanya aki basah dan kering, makasih ilmunya ya mbak. Biasanya suami yang ngurus ganti-ganti aki gini, sayanya iya-iya aja.

    ReplyDelete
  9. Setelah membaca ini, jadi pengen tahu juga kendaraan kami di rumah pakai aki kering atau basah ya. Selama ini saya tuh tahunya kendaraan masih nyaman dibawa jalan, ya udah. Ternyata perlu juga tahu hal-hal teknis, termasuk apa bedanya aki basah dan kering

    ReplyDelete
  10. Duh, awam banget nih bahasan soal aki-akian gini. Selama ini semua urusan permotoran selalu bapake yang ngurusin hehe. padahal harusnya hal-hal basic gini tetap harus paham biar nggak mudah tertipu.

    ReplyDelete
  11. Informasi baru buatku, ka Ade.. kalau AKI ini bisa diganti.
    Aku pikir uda bawaan kendaraannya aja. Apalagi kendaraan sekarang yang uda pada hibrid dan listrik.

    ReplyDelete
  12. Hihi, sebagai pemakai kendaraan bermotor tapi jarang ikut merawatnya -karena suami yang lebih banyak andilnya- jadi tahu akutuuu beda aki basah dan aki kering. Noted untuk membeli di tempat yang terpercaya agar aki kualitasnya terjamin dan sesuai dengan standar pabrik.

    ReplyDelete
  13. jujur nih kalau urusan motor aku nggak terlalu banyak tahu tapi dulu waktu pakai motor manual pernah beberapa kali aki motornya bermasalah sampai ganti aki karena kayaknya airnya nggak pernah diganti. hihi

    ReplyDelete
  14. Kalau garansinya panjang, lebih bikin nyaman sih, karena gak khawatir ketika si aki kenapa-kenapa. Dan pilih deh yang lebih panjang juga usia akinya

    ReplyDelete
  15. Dulu aku taunya perbedaan kedua aki ini terletak pada perawatannya. Klo aki basah kudu rutin ngisi air aki, sedangkan aki kering enggak. Palingan pas servis aja dicek.

    ReplyDelete
  16. Terima kasih infonya, Mbak. Sebagai orang yang nggak paham soal permesinan, aku baru tahu ternyata ada dua jenis aki sekaligus penggunaan dan perawatannya.

    ReplyDelete
  17. aku pribadi sih jujur lebih memilih pakai aki kering Mak, karena nggakmau ribet. btw, aku baru tahu kalau di PlanetBan jual aki juga. tahunya ya jual ban sama ganti oli dan service sih. ternyata Planet Ban lengkap banget, yaa...

    ReplyDelete
  18. Saya jadi tahu deh Mak
    Saya benar benar pikirnya cuma ada Aki saja
    Eh ternyata ada jenis basah dan kering
    Andai punya motor pasti sudah tahu duluan

    ReplyDelete
  19. Kalau dijelasin gini paham sih bedanya, tapi begitu melihat langsung kok ya tetep aja ya suka bingung, ahaha. Kalau jarang liat emang begitu sih ya, tapi kalau sering lihat & berurusan sama aki ya jadinya mesti bakal tau sih bedanya, hehe

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^