Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.
"Bu, Kok mahal banget sih obat-obatannya?" ujar seorang ibu yang mendengar kasir apotek menyebutkan harga obatnya.
"Soalnya ini obat paten semua yang dikasih dokter, Bu" jawab kasir tersebut, "Memang ibu nggak minta obat generik sama dokternya?" kasir tersebut balik bertanya kepada si Ibu.
Dialog diatas tuh sering banget loh saya dengar disaat saya sedang menebus obat di apotek.. Dan dialog tersebut pun dipakai pada iklan layanan masyarakat tentang obat generik. Memang sudah sejak lama, pemerintah menggalakkan rakyatnya untuk menggunakan obat generik. Bahkan di tahun 2005 Depkes pernah menurunkan harga-harga obat generik dari 30% - 80%, agar mudah terjangkau oleh rakyat Indonesia dan menghilangkan mindset bahwa berobat itu mahal.
Namun sayangnya rakyat kita masih banyak yang kebawa stigma negatif tentang obat generik, seperti :
Obat generik itu obat orang miskin.
Obat murah kualitasnya pasti sesaui harganya.
Gak bakalan sembuh kalau pakai obat generik.
dan masih banyak lagi yang lainnya. Hmm.. saya juga termasuk yang sempat berpikir seperti itu, hingga saya dapat undangan blogger pada tanggal 13 November 2017 dari PT. Hexpharm Jaya Labs di Cikarang sebagai perusahaan yang memproduksi obat generik.
Seperti apa yaa kegiatan saya disana? Yuuk, lanjut yaaa...